NFC

Minggu lalu ketika saya menerangkan tentang Augmented Reality, seorang murid bertanya mengenai fungsi teknologi NFC yang kebetulan ada di telepon genggam saya. Saya berjanji akan menerangkan fitur ini padanya minggu depan. Oya, ini satu hal yang membuat saya menyukai profesi sebagai pendidik. Pertanyaan siswa adalah bahan pembelajaran yang menambah wawasan kita. Maka, minggu ini saya memutuskan untuk mendemonstrasikan teknologi NFC kepada mereka.

Apa itu NFC?
NFC atau Near Field Communication diartikan secara harfiah Komunikasi Medan Dekat adalah seperangkat teknologi konektivitas nirkabel berbasis teknologi Radio Frequency Identification (RFID) yang menggunakan induksi medan magnet untuk memungkinkan komunikasi antar perangkat elektronik dalam jarak yang dekat. (sumber: dari sini)

Teknologi dimaksudkan untuk memudahkan kehidupan manusia. Demikian pun dengan teknologi NFC yang membuat hidup lebih mudah dan nyaman bagi penggunanya. Hanya dengan menghubungkan perangkat elektronik dengan perangkat elektronik lainnya yang memiliki teknologi NFC, dengan cara menyentuhkan, maka kita dapat melakukan transaksi, seperti pertukaran konten digital.

Telepon genggam yang saya gunakan adalah Sony Xperia. Sony Xperia menawarkan 2 fitur andalan mereka yaitu: Floating Touch dan smart tags. Floating touch adalah menyentuh tanpa harus menempelkan jari Anda di layar. Sedangkan smart tags adalah fitur untuk memudahkan teknologi NFC. Di layar belakang perangkat elektronik ini teknologi NFC dilambangkan dengan ikon seperti di bawah ini.
photo(4)

Berikut ini adalah langkah awal mengaktifkan fitur NFC:
1. Aktifkan fitur NFC di menu settings.
2. Sentuhkan smart tags ke telepon genggam. Akan muncul profil pra-konfigurasi ikon smart pada smartphone. Anda dapat meng-customize-nya.
3. Berikutnya, setiap Anda menyentuhkan telepon genggam ke smart tags maka setting-an yang telah Anda pilih akan diaktifkan.

Saya mencontohkan bagaimana jika telepon genggam saya sentuhkan ke smart tags maka layar di telepon genggam saya akan langsung menyalakan musik tanpa saya harus melakukan langkah yang panjang. Cukup hanya dengan menyentuhkan kedua perangkat tersebut.

Jika perangkat tidak ada Anda dapat mewakilinya dengan menampilkan video seperti di bawah ini.

atau untuk informasi lengkapnya bisa Anda peroleh melalui situs Sony di sini.

Pembelajaran ini diberikan bukan untuk tujuan konsumtif tetapi meembangkitkan keingintahuan. Barangkali kelak kita boleh berharap dari mereka akan lahir banyak inovasi teknologi. Siapa tahu? 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *