2 Mei

ing ngarso sung tulodo — di depan memberi teladan
ing madyo mangun karso — di tengah membangun karya
tut wuri handayani — di belakang memberi dorongan (Ki Hadjar Dewantara).

Guru, adalah sosok yang diharapkan dapat menjadi panutan bagi anak didik. Itu tentu. Maka ketika ada suatu kondisi dimana seorang guru melakukan penyimpangan, yang tercoreng namanya adalah semua guru dan institusi yang terkait di dalamnya. (walaupun semua generalisasi itu pasti salah, hm, saya setuju kalimat ini :). Saya tidak menampik kenyataan bahwa dalam praktiknya masih banyak ditemui guru-guru yang mengajar dan mendidik dengan cara-cara yang feodal. Dan bukan perkara mudah untuk mengubah kultur yang sudah turun temurun dan mendarah daging. Untuk mengubah kebiasaan tersebut tidak semudah membalik telapak tangan. Tentu akan banyak ditemui hambatan. Tidak saja dari komunitas guru itu sendiri tapi juga anak didik.

Semoga semua rintangan yang ada dapat kita lalui bersama. Guru, teruslah belajar, berubah setiap waktu menuju ke arah yang lebih baik. Selamat hari pendidikan nasional.

ps: Buat murid-murid saya yang akan mengikuti UAN hari senin, selamat belajar, jangan lupa berdoa. Semoga semuanya berjalan lancar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *