Category Archives: Materi Pengajaran

Tugas Siswa: Cloud Storage

Menyambung pembelajaran sebelumnya untuk kelas XI, di sini.

Standar Kompetensi: Menggunakan Internet untuk Keperluan Informasi dan Komunikasi.
Kompetensi Dasar: Mengenal Cloud Storage

Berikut ini adalah pencarian siswa untuk melengkapi informasi dari beberapa pilihan cloud storage.
(Tugas ini sekaligus bahan latihan untuk UTS nanti)

4share (dapat dunduh di sini)

Skydrive (dapat diunduh di sini)

ICloud (unduh di sini)

Dropbox (unduh di sini)

Dropbox (unduh di sini)

Google Drive (unduh di sini)

Evernote (unduh di sini)

Evernote (unduh di sini)

Mozy (unduh di sini)

SugarSync (unduh di sini)

Wirausaha dan Kewirausahaan (Kelas X)

Pengertian dan Tujuan Kewirausahaan
(sumber: Kewirausahaan untuk SMK dan MAK Kelas X, Hendro, Penerbit Erlangga)

1. Pengertian Wirausaha dan Kewirausahaan

a. Wirausaha
Wirausaha berasal dari kata Wira dan Usaha. Wira adalah pahlawan; berani, atau perwira. Sedangkan usaha adalah kegiatan dengan mengerahkan tenaga, pikiran, atau badan untuk mencapai suatu maksud; pekerjaan untuk mencapai sesuatu.
Wirausaha dalam bahasa Inggris adalah entrepreneur. Secara etimologi kata entrepreneur berasal dari bahasa Perancis, yaitu entreprende yang berarti petualang, pengambil risiko, kontraktor, pengusaha (orang yang mengusahakan suatu pekerjaan tertentu), dan pencipta yang menjual hasil ciptaannya.

Dari beberapa pengertian diperoleh kesimpulan bahwa wirausaha adalah seseorang yang berani berusaha secara mandiri dengan mengerahkan segala sumber daya dan upaya meliputi kepandaian mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai tinggi.

b. Kewirausahaan
Kewirausahaan dalam bahasa Inggris adalah entrepreneurship.
Kewirausahaan merupakan sebuah ilmu yang menggabungkan ilmu pengetahuan, kepribadian/sikap, filosofi, keterampilan, seni, profesi, naluri, impian (cita-cita), dan pilihan hidup, yang digabungkan dalam satu kemampuan untuk dioptimalkan dan diberdayakan dalam mencapai keuntungan yang lebih besar.

Makna kewirausahaan:
1). Kewirausahaan merupakan sebuah ilmu pengetahuan (knowledge)
Kewirausahaan adalah sebuah pengetahuan yang merupakan hasil uji coba di lapangan, dikumpulkan, diteliti, dan dirangkai sebagai sumber informasi yang berguna bagi orang lain yang membutuhkannya.

2). Kewirausahaan merupakan kepribadian atau sikap
karakteristik kewirausahaan adalah sikap positif, kepribadian yang ulet, pantang menyerah, menjadi contoh bagi yang lain, dan tidak mudah puas diri. Jadi, kewirausahaan merupakan kepribadian atau sikap seseorang atau sebuah pilihan kepribadian.

3). Kewirausahaan adalah sebuah filosofi
Pondasi kesuksesan untuk menjadi wirausaha yang cerdas adalah filosofi hidup dan bekerja. Oleh karena itu, kewirausahaan dapat digolongkan dalam sebuah filosofi hidup atau landasan hidup dalam meniti karir guna meraih kesuksesan.

4). Kewirausahaan merupakan keterampilan (skill)
Kewirausahaan merupakan penggabungan dua konsep penting, yaitu pengetahuan dan pengalaman yang dirasakan dan dilakukan melalui proses jatuh bangun untuk menjadi terampil dan akhirnya menjadi sebuah keahlian dalam menjalankan roda bisnis.

5). Kewirausahaan merupakan seni (art)
Kewirausahaan merupakan seni karena dalam menemukan ide, inspirasi, dan peluang bisnis dibutuhkan imajinasi, visualisasi, dan pemikiran yang terkadang harus berlawanan dengan logika. Berpikir berbeda untuk menentukan ide-ide brilian (cemerlang). Semua itu membutuhkan kreativitas, inovasi yang benar-benar baru sehingga unsur dan kekuatan seni sangat diperlukan untuk menemukan ide dalam cara mengatasi kesulitan, mengendalikan SDM juga pelanggan.

6). Kewirausahaan adalah sebuah profesi
Baik menjadi pekerja atau berwirausaha haruslah bersikap profesional. Untuk itu, menjadi wirausaha juga merupakan sebuah profesi yang harus dilakukan secara profesional, dalam arti jujur, terbuka, komitmen, konsisten, tepat janji, tanggung jawab, tahu batas hak-haknya, mengerti etika profesi, dan berdisiplin.

7). Kewirausahaan adalah naluri
Kewirausahaan membutuhkan naluri untuk menemukan sebuah peluang dan ide bisnis yang akhirnya menjadi sebuah bisnis yang sukses.

8). Kewirausahaan adalah mimpi (cita-cita) seseorang

9). Kewirausahaan adalah pilihan hidup seseorang

Menurut Peter F.Drucker (1996), kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.

2. Tujuan Kewirausahaan
Tujuan kewirausahaan bagi Anda dan dunia pendidikan adalah:
a. Mempersiapkan bekal masa depan Anda agar menjadi terampil.
b. Mempersiapkan diri untuk memiliki kecakapan berkarir di bidang apapun. Kewirausahaan dapat diterapkan di semua bidang pekerjaan dan kehidupan.
c. Memberikan ilmu untuk bertahan hidup
d. Mewujudkan kesuksesan di dunia kerja atau usaha mandiri
e. Memajukan perekonomian Indonesia dan menjadi lokomotif serta kemakmuran bangsa Indonesia
f. Meningkatkan pendapatan keluarga dan daerah
g. Membuat Anda berprestasi di sekolah
h. Membudayakan sikap unggul, berperilaku postif, dan kreatif

Still…Kewirausahaan :)

Materi berikut untuk kelas X masih di seputar kewirausahaan. Kali ini saya ingin anak-anak belajar dari proses merancang sampai mempromosikan sebuah produk khayalan mereka. Mengapa khayalan? Biar suasana pembelajarannya menyenangkan aja. Jadi ide produknya boleh sedikit gila dan nyeni :). Yang utama adalah konsep kewirausahaannya bisa dipahami oleh mereka.

Slide dapat diunduh di sini.

Langkah pertama adalah mengajak siswa untuk menemukan ide sebuah karya produk yang ingin mereka luncurkan. Termasuk di dalamnya adalah mengenali latar belakang penciptaan produk sampai proses pemasaran dan promosinya. Semua tahapan kerja rencananya dikerjakan selama jam tatap muka di kelas.

update: (biar nggak lupa, belum sempat bikin RPP)
tahapan lanjut yaitu masuk ke dalam penggunaan program aplikasi untuk menghasilkan sebuah produk rekayasa perangkat lunak, dan kemudian belajar mengenali perusahaan baru atau rintisan berbasis digital (startup). Mengenai startup bisa dibaca di sini.

Sosial Media, Kelas XI

Mata Pelajaran: TIK
Kelas: XI

Standar Kompetensi: 1. Menggunakan Internet untuk Keperluan Informasi dan Komunikasi

Kompetensi Dasar:
1.5. Mengenal dan Menggunakan Sosial Media

Masih dengan standar kompetensi yang sama, yaitu menggunakan internet untuk keperluan informasi dan komunikasi. Topik bahasan minggu ini adalah mengenai Sosial Media. Anak-anak dewasa ini pasti sudah tidak asing dengan penggunaan sosial media. Nah, dari sekian banyak sosial media yang ada, yang mana kah yang paling sering mereka gunakan dan untuk apa?

Setelah melengkapi informasi yang ada pada slide berikut,

Tugas selanjutnya adalah menugaskan anak-anak untuk membuat akun di jenis sosial media berupa blog atau mikro blog. Tugas ini dapat dibuat di rumah. Untuk mereka yang menyukai foto atau video dapat membuat akun di tumblr. Mereka yang lebih suka menulis bisa membuat akun di wordpress atau di blogspot.
Tugaskan siswa untuk mengunggah file baik berupa foto, video atau tulisan dengan tema tempat wisata yang ada di Indonesia. Foto, video, dan tulisan sebaiknya adalah dokumen pribadi yang merupakan pengalaman berlibur mereka sendiri.

Tujuan pembelajaran ini mengarahkan siswa untuk dapat memanfaatkan sosial media secara positif dan bermanfaat.

Kelas XI

Mata Pelajaran: TIK
Kelas: XI

Standar Kompetensi: 1. Menggunakan Internet untuk Keperluan Informasi dan Komunikasi

Kompetensi Dasar:
1.5. Mengenal Cloud Storage

Slide dapat diunduh di sini.

Komputasi awan atau cloud computing adalah sebuah istilah yang banyak dipakai sekarang ini untuk menunjuk kepada sebuah sistem dimana data-data tersimpan rapi di internet (awan). Awan adalah metafora dari Internet. Kita tidak lagi direpotkan dengan masalah storage pada gadget yang terbatas, cukup simpan data yang tidak benar-benar sering digunakan di awan dan mengaksesnya kembali kapanpun saat dibutuhkan. (sumber dari sini)

Teknologi komputasi awan ini sendiri sudah banyak digunakan oleh kita, semisal dalam penggunaan email dan jejaring sosial, aplikasi Evernote (aplikasi pencatatan), penyimpanan data berbasis awan (cloud storage semisal Dropbox, rapidshare, google drive, dan lain-lain).

Dengan cloud storage maka data akan mengikuti si pemilik dan dapat diambil (unduh) kapan dan dimanapun selama kita terkoneksi ke internet.

Dengan memanfaatkan fasilitas penyimpanan data awan ini maka kamu tidak perlu khawatir lagi kalau seandainya lupa membawa flashdisk sementara datamu tersimpan di sana. Dengan meletakkan data-datamu di aplikasi cloud storage seperti dropbox, Skydrive dan lainnya maka kamu dapat mengakses data-datamu dimanapun dan kapanpun.

Apa manfaat, kelebihan, dan kekurangan dari aplikasi-aplikasi cloud storage yang ada ini? Dan berapa batas kapasitas penyimpanan data yang diperbolehkan? Nah, yuk kita cari tahu 🙂

Latihan:
1. Tugaskan siswa mencari kelebihan, kekurangan serta kuota penyimpanan dari beberapa aplikasi cloud storage. Tuliskan ringkasannya dan buat dalam bentuk presentasi.
2. Minta siswa untuk mengunduh dan menginstal aplikasi cloud storage di smartphone mereka masing-masing. (Jangan menginstal aplikasi cloud storage terutama dropbox di komputer bersama atau umum, karena datamu dapat dicuri orang lain).
3. Tugaskan siswa untuk berbagi file dengan kawan lainnya menggunakan aplikasi cloud storage.
4. Praktikkan fitur auto synchronize (jika ada) pada aplikasi penyimpan data awan.

Kewirausahaan (Kelas X) Jilid #4

Mata Pelajaran: Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas: X

Kompetensi Inti:
1. Menghayati Dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar:
1.4. Menyajikan konsep kewirausahaan berdasarkan pengalaman keberhasilan tokoh-tokoh wirausaha produk rekayasa sebagai alat komunikasi dengan sumber arus listrik DC.

Pada pertemuan ini, saya meminta siswa untuk mempresentasikan hasil wawancara mereka dengan tokoh entrepreneur. Tugas ini dapat dilihat pada tulisan di sana.

Tugas wawancara saya berikan dengan tujuan, agar siswa dapat belajar langsung mengenai seluk beluk kewirausahaan serta bidang produk yang ditangani oleh para tokoh entrepreneur tersebut. Selain melatih mereka untuk belajar berkomunikasi dengan orang lain. Karena bagaimanapun keterampilan berkomunikasi adalah salah satu bagian penting ketika mereka nantinya terjun ke masyarakat. Kemandirian, tanggungjawab serta bekerjasama juga merupakan nilai penting dalam bagian tugas ini.

Slide dapat diunduh di sini.

Dari interaksi yang terjadi selama presentasi, Guru juga dapat melihat seberapa jauh siswa sesungguhnya memahami laporan tugas yang mereka buat. Tugas Guru hanya mengarahkan ke arah yang lebih tepat jika terjadi kesalahan persepsi.

Kewirausahaan (Kelas X) Jilid #3

Masih di bab yang sama dengan Kompetensi Dasar ketiga, yaitu: Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan karya rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC berdsarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya.

Berikut ini adalah slide presentasinya. Untuk slide dapat diunduh di sini.

Pada pembelajaran ini saya mengambil contoh produk telepon genggam. Di slide pertama ada bagian gambar yang menggambarkan komponen telepon selular. Di sebelahnya adalah pembanding untuk contoh pengemasan produk tersebut.

Telepon genggam dalam penggunaannya apakah memerlukan listrik?
Perangkat yang memerlukan listrik dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Lampu penerangan di dalam rumah, setrika, AC, komputer, telepon selular, dan banyak lagi.

Macam arus listrik dibedakan menjadi:

1. Arus listrik bolak balik atau disebut AC. AC adalah kepanjangan dari Alternating Current.
Yang dimaksud dengan arus listrik AC adalah arus listrik yang nilainya berubah terhadap satuan waktu. Listrik arus bolak-balik dihasilkan oleh sumber pembangkit tegangan listrik yang terdapat pada pusat-pusat pembangkit tenaga listrik. Arus listrik AC ini banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya sebagai penerangan lampu, setrika, kipas angin, dan lain-lain. (Marten Kanginan, Fisika)

2. Arus listrik searah atau disebut DC. DC adalah kepanjangan dari Direct Current.
Arus listrik DC adalah arus listrik yang nilainya tetap atau konstan terhadap satuan waktu. Contoh arus DC adalah baterai dan accu. Banyak juga digunakan untuk alat elektronika, control, automotive, dan lain-lain.

Namun seiring berkembangnya teknologi listrik maka arus AC dapat diubah menjadi arus DC dan sebaliknya. Untuk mengubah arus listrik tersebut menggunakan alat yang disebut power supply atau adaptor. Contoh perubahan listrik AC ke DC adalah charger handphone yang digunakan untuk mengisi baterai handphone (DC) melalui listrik AC.

Maka, telepon genggam bisa dikatakan sebagai contoh alat tik yang menggunakan listrik arus searah karena berbagai komponen elektronika yang terhubung di dalam papan sirkuit (mainboard) kebanyakan menggunakan arus DC. Sebaliknya, charger handphone adalah contoh listrik arus bolak-balik karena menggunakan listrik dari pusat pembangkit tenaga listrik (PLN).

Hemm, selain alat tik yang menggunakan sumber arus listrik searah, yuk kita berkenalan dengan robot Roci.
Robot yang saya jadikan contoh ini juga menggunakan sumber arus listrik searah.

Program yang digunakan untuk menjalankan si robot adalah program Scratch.
Robot ini menggunakan control manual dan sensor agar dapat digerakkan.

1176235_10202063594581359_1476770740_n

Saya tidak membahas terlalu dalam untuk robot. Sementara ini barangkali anak-anak bisa mulai dikenalkan dengan langkah-langkah membuat program menggunakan Scratch terlebih dahulu.

Sekilas kisah robot Roci bisa dibaca di sini.

Kewirausahaan (Kelas X) jilid #2

Berikut ini adalah paparan lanjutan dari mata pelajaran Prakarya untuk materi kewirausahaan (tulisan minggu lalu dapat dilihat di sini).

Kompetensi Dasar:
1.2 Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali informasi tentang keberagaman produk rekayasa dan kewirausahaan di wilayah setempat dan lainnya.

Pemanfaatan teknologi juga dapat membantu mengurangi laju pengurangan hutan. Diantaranya dengan dikembangkannya aplikasi baca digital sehingga jumlah pemakaian kertas dapat diminimalisir.

Aplikasi baca digital yang banyak digunakan saat ini diantaranya adalah wayang force dan Qbaca. Keduanya dapat diakses melalui smartphone dan tablet. Jika Qbaca menekankan pada bacaan untuk berbagai jenis genre buku sebaliknya koleksi bacaan wayang force mengkhususkan pada tabloid dan majalah-majalah seperti Tempo, Popular, Selular, dan sebagainya.

Pendiri wayang force adalah Wenas Agusetiawan, Dimas Surya, dan Wendy Chandra. Sementara Qbaca dikelola oleh PT. Telkom Indonesia.