Category Archives: Materi Pengajaran

Belajar HTML #2

Setelah panduan belajar HTML 1 di sini, sekarang saatnya lanjut berikutnya ya ^-^

Tadi, kalian telah belajar menambahkan scrip untuk daftar keterangan berupa angka dan gambar (bullets and numbering).

1. Ordered List
Ordered List (OL) adalah daftar keterangan yang memiliki nomor secara urut dalam sebuah daftar. Misal: A,B,C ; a,b,c ;1,2,3 dan I,II,III dst
Script OL adalahΒ <ol> dan diakhiri dengan </ol>
script untuk menuliskan daftarnya adalah <li>

Sebagai contoh:

<ol>Jenis Kucing
<li>Persian Cat
<li>Siamese Cat
<li>Abyssinian cat

Tampilannya menjadi seperti ini:

Jenis Kucing
1. Persian Cat
2. Siamese Cat
3. Abyssinian cat

Jika ingin daftar listnya diubah menjadi huruf a,b,c dstnya; A,B,C atau I,II,III dan i,ii,iii maka tambahkan teks “type=”karakter”>

contoh:
<ol type=”a”>Jenis Kucing
<li>Persian Cat
<li>Siamese Cat
<li>Abyssinian Cat

tampilan di web akan seperti ini:

Jenis Kucing
a. Persian Cat
b. Siamese Cat
c. Abyssinian Cat

2. Unordered List
Unordered List (UL) adalah daftar keterangan berupa lambang atau gambar. Misal: lingkaran, kotak, titik.
Script UL adalah <ul> dan diakhiri dengan </ul>
script untuk menuliskan daftarnya adalah <li>

contoh:
<ul type=”circle”>Jenis Kucing
<li>Persian Cat
<li>Siamese Cat

Tampilan di web:

    Jenis Kucing

  • Persian Cat
  • Siamese Cat

Untuk header image insya Allah besok ya. Ibu ngantuk banget nih. Sementara lihat hasi webnya dulu di bawah ini πŸ™‚
kitties

Belajar HTML #1

HTML atau Hypertext Markup Language adalah bahasa pemformatan untuk membuat halaman web.
Untuk informasi tambahan, kalian dapat melihat di sini.

Untuk menyunting dan menyimpan script HTML kamu dapat menggunakan program teks editor, seperti notepad, wordpad, dan lain sebagainya.

Hal utama yang harus kamu persiapkan untuk membuat dokumen html adalah:
1. Buat folder. Folder ini nantinya tempat kamu meletakkan file induk, yaitu file html dan file pendukung seperti foto, gambar, musik, dan lain-lain.
2. Simpan file induk dengan format html.

Struktur dasar dokumen HTML
Dokumen HTML disimpan dalam format teks reguler dan mengandung tag-tag.
Tag-tag ini berfungsi untuk memerintahkan web browser menjalankan perintah yang telah ditetapkan.

Berikut ini struktur penulisan html

<html>
<head>
<title>ini adalah judul dokumen HTML</title>
</head>
<body>
Disini penulisan semua konten web
</body>
</html>

Keterangan:
a. Tag
tag ditandai oleh dua karakter “<” dan “>”
contoh:
<html>
tag umumnya ditulis berpasangan, terdiri dari tag pembuka dan tag penutup dengan tambahan karakter “/”
contoh:
<font face=”arial” color=”yellow”>

b. Element
Element terdiri dari 3 bagian: tag pembuka, isi, tag penutup
contoh:
<center>Hello World</center>

tag yang ditulis berpasangan pada elemen html, tidak boleh saling tumpang tindih dengan pasangan tag lainnya.

Penulisan tag yang benar
<h1><b>Hello World</b></h1>

Penulisan tag yang salah
<h1><b>Hello World</h1></b>

c. Attribute
Atribute mendefinisikan property dari suatu elemen HTML, terdiri atas nama dan nilai.
Umumnya nilai attribute harus berada dalam tanda petik satu atau dua.

<font face=”arial” color=”yellow”>

artinya, jenis huruf yang kita inginkan (nama) adalah arial (nilai)
warna huruf (nama) kuning (nilai)

Dalam struktur penulisan HTML ada 3 elemen dasar, yaitu: html, head, title, dan body.

catatan:
jika menginginkan latar belakang halaman web dengan warna, contoh scriptnya:
<body bgcolor=”blue”>Β Β  atau
<body bgcolor=”#ffccdd”>

catatan: warna dengan kode #ffccdd seperti contoh di atas dapat dilihat melalui bantuan program editing Photoshop.

Jika latar belakang halaman web yang diinginkan berupa gambar, scriptnya adalah:
<body background=”nama file”>
contoh
<body background=”images.gif”>

catatan: jangan lupa simpan dahulu file gambar di tempat atau lokasi folder yang sama dengan ketika kamu menyimpan file htmlnya.

Yuk, kita coba menyunting dokumen html berikut ini.

<html>
<head>
<title>Tempat Menarik</title>
</head>
<body bgcolor=”blue”>
<h1><b>Taman Wisata Bunga dan Buah, Mekar Sari</b></h1>
<p>
<img src=”jeruk.jpg”>
<p>
<marquee>designed by:admin</marquee>
<p>
<h3>Mekar Sari</h3>
<font face=”verdana” color=”white”>Di Mekarsari sendiri terdapat begitu banyak Atraksi wisata seperti Family Garden di mana keluarga bisa belajar menanam padi, memancing, petik sayur, dan mengunjungi Baby Zoo.
<br>
Tidak jauh dari lokasi Family Garden terdapat sebuah Kanal yang menghubungkan antara Danau Wiratama dan Danau Mekarsari dan dapat dilayari oleh perahu-perahu naga yang nyaman. Di ujung kanal kita dapat menemui lokasi permainan ketangkasan Outbound yang dapat melayani pengunjung secara grup maupun reguler. Tepat berhadapan dengan lokasi Outbound terdapat danau Mekarsari yang total luasnya mencapai 27,5 hektar. Di area danau ini pun terdapat berbagai macam permainan air yang sangat menarik, mulai dari Floating Donut, Canoeing, Banana Boat, Bebek Air, Kayak, Water Bike dan lainnya.
</font>
</body>
</html>

==

Inilah tampilan webmu yang sudah jadi.
web2

Formula dan Fungsi di Pengolah Angka

Berikut ini adalah ringkasan formula dan fungsi dari perangkat lunak pengolah angka untuk murid-murid saya. Mudah-mudahan panduan sederhana ini dapat membantu kalian dalam mempelajari rumus-rumus perhitungan di pengolah angka ya.

1. Rumus Absolut dan Relatif

Rumus absolut ditandai oleh lambang dollar $
Alamat absolut yaitu alamat sel yang tidak berubah jika disalin (copy)
Alamat relatif yaitu alamat sel yang berubah jika disalin
Contoh:
s1
Untuk menghitung Total dengan menggunakan fungsi absolut, adalah:
Total= jumlah unit x harga/satuan
=c7*$b$4

2. Fungsi IF
Digunakan jika kita harus memilih suatu kondisi

a. Fungsi logika If tunggal

=If(ekspresi logika, perintah 1 jika benar, perintah 2 jika salah)
s2a
=if(ekspresi logika-1, perintah1 jika benar,if(ekspresi logika-2,perintah2 jika benar, perintah3 jika salah)
s3a

Jabatan =IF(C7=”I”,”Administrasi”,IF(C7=”II”,”Marketing”,”Direktur”))
Gaji Pokok =IF(E7=”Administrasi”,”2500000″,IF(E7=”Marketing”,”3000000″,”5000000″))

3. Rumus Vlookup dan Hlookup

Vlookup dan Hlookup berfungsi untuk membaca suatu tabel.
Vlookup dan Hlookup digunakan untuk mengambil data berdasarkan sel kunci, range tabel dan nomor indeks baris atau kolom)

Vlookup bila tabel disusun secara vertikal
=Vlookup(nilai kunci, range tabel data, nomor indeks kolom)
s4

Rumus Merk TV dan Harga menggunakan fungsi Vlookup
Merk TV =VLOOKUP(C12,$B$4:$D$6,2)
Harga =VLOOKUP(C12,$B$4:$D$6,3)

Hlookup bila tabel disusun secara horisontal
=Hlookup(nilai kunci, range tabel data, nomor indeks baris)
s5a
Rumus Jenis Komputer dan Harga/Unit diperoleh dengan menggunakan fungsi Vlookup
Jenis Komputer =HLOOKUP(C9,$C$2:$F$4,2)
Harga/Unit =HLOOKUP(C9,$C$2:$F$4,3)

4. Mid, Left, Right, Value
Mid, Left, Right dan Value termasuk ke dalam fungsi String (Text). Fungsi String (Text) adalah fungsi yang dapat menempatkan dan mengolah data berjenis teks pada lembar kerja. Fungsi ini digunakan untuk mengambil bagian tertentu dari teks, mengubah data teks menjadi data numerik atau sebaliknya, dan mengubah huruf besar menjadi huruf kecil atau sebaliknya.

Mid berguna untuk mengambil bagian tertentu dari data teks mulai dari kedudukan mulai sebanyak karakter tertentu, yaitu sebanyak jumlah karakter, kedudukan mulai dimulai dari angka 1. Fungsi ini biasanya digunakan untuk mengambil beberapa karakter ditengah-tengah data teks.

=MID(data teks, kedudukan mulai mengambil, jumlah karakter)

Left berguna untuk mengambil bagian kiri dari data teks sebanyak karakter tertentu, yaitu sebanyak jumlah karakter

=LEFT(data teks, jumlah karakter)

Right digunakan untuk mengambil bagian kanan dari data teks sebanyak karakter tertentu, yaitu sebanyak jumlah karakter

=RIGHT(data teks, jumlah karakter)

Value digunakan untuk mengubah data teks menjadi data numerik

=VALUE(data teks)

Contoh:
s6
Rumus Kode Waktu, Kode Kelas, Kode Hari, dan Kode Program adalah sebagai berikut:
Kode Waktu =LEFT(A5,1)
Kode Kelas =MID(A5,3,3)
Kode Hari =RIGHT(A5,2)
Kode Program =VALUE(MID(A5,3,3))

5. Count dan CountA
Count digunakan untuk menghitung banyak data (data berupa angka atau numerik) yang terdapat dalam range tertentu

CountA digunakan untuk menghitung banyak data yang terdapat dalam range tertentu
=COUNT(range)
=COUNTA(range)
s7a
Jika data diambil dari kolom Nama =COUNTA(B6:B15)
Jika data diambil dari kolom No =COUNT(A6:A15)

6. CountIf
Countif digunakan untuk menghitung banyak data yang terdapat dalam range tertentu (berapa banyak jumlah sel yang terisi data) yang memenuhi kriteria atau kondisi tertentu.
s8a

Rumus untuk menghitung jumlah pembeli Intel Pentium G2120 dan Intel Pentium G850 adalah sebagai berikut:
Jumlah Pembeli Intel Pentium G2120 =COUNTIF(D9:D14,”Intel Pentium G2120″)
Jumlah Pembeli Intel Pentium G860 =COUNTIF(D9:D14,”Intel Pentium G860″)

Itu dulu ya. Nah, sekarang coba selesaikan soal di bawah ini. Pasti bisa donkk ?
s9a

Selamat belajar πŸ™‚

Presentasi Teknologi

Jadi, saya memberikan tugas presentasi kepada murid. Tema presentasi adalah mengenai Teknologi. Siswa boleh mempresentasikan apapun mengenai teknologi, dari aplikasi sampai teknologi komputer itu sendiri.

Teknologi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yg diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Maka, TV, mobil, satelit, kereta api dan segala sesuatu yang dimaksudkan untuk memudahkan kehidupan manusia disebut dengan teknologi.

Beberapa materi pembelajaran yang saya berikan terdahulu adalah contoh pengaplikasian teknologi komputer yang dapat kita nikmati. Hadirnya media sosial seperti facebook, twitter, ataupun keberadaan aplikasi seperti google map, instagram, skype, dan sebagainya semakin memudahkan pekerjaan manusia. Dengan mengetahui perkembangan teknologi yang ada maka diharapkan kamu dapat memanfaatkan perangkat teknologi secara optimal dan baik tentunya.

Maka, di presentasi ini saya ingin semua siswa saling belajar dan berbagi ilmu yang mereka miliki kepada kawan-kawan mereka lainnya (oya, Ibu guru pun ikut mendapatkan pengetahuan berharga dari presentasi semua muridnya ini loh ^-^. Terima kasih ya nak, presentasi kalian bagus-bagus).

Berikut ini beberapa tema yang dipilih dan telah dipresentasikan oleh siswa-siswa saya.

Tobii Gaze.
Tobii Gaze adalah teknologi mengoperasikan komputer dengan menggunakan pandangan mata.
Jika biasanya kita menggunakan mouse untuk menjalankan sebuah aplikasi maka dengan Tobii Gaze pengoperasian komputer dapat dilakukan melalui pandangan mata saja. Wow, keren, bukan?

Teknologi ini menggunakan bantuan kamera yang dapat mendeteksi gerakan mata si pengguna komputer. Seperti diakui oleh pihak Tobii Gaze bahwa sistem yang mereka buat ini belum sempurna, karena teknologi ini masih kesulitan untuk melakukan fitur zooming, sehingga diperlukan bantuan tombol scroll pada mouse. Selain itu jika pengguna tanpa sengaja menoleh maka kemungkinan besar aplikasi yang sedang terbuka akan tertutup.

Mengenai Tobii Gaze, videonya dapat dilihat di sini.

Sixth Sense
Teknologi Sixth Sense sebenarnya bukan ide yang baru. Elemen-elemen pembentuknya telah dikembangkan, seperti: “kaca tipis”, layar sentuh, NFC, dan lain-lain. Sixth Sense itu hanya nama yang diberikan oleh salah satu orang. Beberapa produsen seperti microsoft, samsung (?) dan lainnya telah mengembangkan ide itu ke dalam produk mereka.

Salah satu video yang dibuat oleh Microsoft mengenai ide “kaca tipis” bisa dilihat di bawah ini:

Google Viewer Underwater
Sekarang kamu bisa melihat keindahan bawah laut tanpa harus menyelam. Kok bisa? Nah, itu istimewanya. Aplikasi Google Viewer dapat memfoto dunia bawah laut dengan kedalaman sampai 100 meter. Penggunaan aplikasi ini serupa dengan produk aplikasi google lainnya yang sejenis, yaitu: Google Maps dan Google Earth.

Sayangnya, saat ini zona laut yang dapat diamati belum banyak. Beberapa diantaranya adalah Australia, Hawai, sedangkan untuk tingkat Asia baru Philipina. Bagaimana dengan Indonesia sebagai negara maritim yang tentu saja memiliki banyak laut? Nah, tugas kalian generasi muda untuk kelak bisa menambahkan Indonesia sebagai daftar laut yang tak boleh diabaikan di aplikasi Google ini. Atau bahkan barangkali kelak kalian membuat aplikasi yang lebih bagus dari Google Viewer? Mengapa tidak? πŸ™‚

Panduan Blogging

Tulisan ini khusus untuk murid-murid saya yang ingin mulai membuat blog.

Hal mendasar untuk mulai menekuni dunia blogging adalah konsistensi dalam menulis. Apakah kamu suka menulis? Apa yang ingin kamu bagi? Mulai saja menulis dengan hal-hal yang menjadi minat atau kegemaranmu. Kalau kamu suka jalan-jalan mengapa tidak membagi cerita pengalaman perjalananmu di blog disertai dengan foto atau video buatanmu sendiri. Kalau kamu suka menonton film atau membaca buku, tulis saja resensi dari film atau buku yang sudah kalian lihat atau baca. Yang suka main games juga bisa menulis tip dan trik memenangkan pertandingan pada sebuah game online, misalnya. Dan masih banyak. Tentukanlah topik khusus yang ingin kamu tulis di blogmu.

Dahulu, ketika dunia blogging mulai tumbuh, banyak pakar yang menyarankan untuk menulis sebuah topik yang nieche. Maksudnya, pilihlah sebuah topik khusus untuk blogmu. Ini adalah salah satu faktor utama agar blog kita dapat berkembang dan bersaing di dalam jutaan blog yang tersebar di seluruh dunia. Keuntungan blog dengan topik khusus diantaranya adalah: (dikutip dari tulisan Pak Budi Putra, di blog Beliau dahulu di http://wwww.thegadgetnet.com).
1. Lebih mudah dikenali karena memiliki differensiasi (pembeda).
2. Lebih mudah menyedot komunitas alias pengunjung blog.
3. Lebih mudah mengelolanya karena pemilik blog hanya perlu menongkrongi isu-isu yang terkait dengan topik tersebut, jadi tidak perlu menongkrongi semua topik.

Lalu, bagaimana kalau aku ingin membuat blog tapi aku tidak suka menulis? Aku lebih suka bercakap-cakap. Jangan khawatir, gunakan saja podcast sebagai media mu untuk berinteraksi dengan pengunjung. Atau kalau kamu suka membuat film, ganti media tulisanmu dengan film.

Nah, nggak ada alasan lagi donk untuk tidak mulai berblogging ^_^. Jangan niatkan untuk mencari penghasilan terlebih dahulu. Tapi, kuatkan niat untuk berbagi ilmu, dan menulislah dengan cinta dan antusiasme. Jangan lupa, masa depan blog ada di content (isi). Isi tulisan yang menarik dari blogmu dapat menarik pengunjung untuk datang dengan sendirinya. Isilah dunia dengan warna-warni tulisanmu yang mencerahkan. Let’s go blogging πŸ™‚

Google dan Iklan

Minggu ini ketika saya mengajar di kelas X-7, ditengah-tengah persiapan presentasi kelompok siswa, seorang murid mengajukan pertanyaan. “Bu, kalau kita ke google kan gratis, terus google kan juga punya banyak karyawan. Kalau gratis terus karyawan google gajinya darimana?”

Ada yang bisa menjawab?
Yup, iklan. Bisnis utama google itu sebenarnya ada 2: mining data (mengumpulkan data atau informasi) dan bidding (lelang iklan).
Bentuk iklannya pun macam-macam. Iklan per klik, per view dan yang paling mahal bidding (lelang iklan).

Iklan per view dan per klik pasti sudah banyak yang mengetahui. Bagaimana denngan bidding?
Misalkan kamu ingin mencari informasi tentang kopi yang ada di Indonesia, kamu cukup mengetikkan “indonesian coffee”. Google akan menampilkan semua informasi yang berkaitan dengan artikel yang kamu inginkan. Sebagai contoh lihat gambar di bawah ini.
bidding1
Perhatikan, pada urutan paling atas tertera teks “Ad related to …”. Link tersebut memiliki warna latar yang berbeda dengan daftar informasi lainnya.
bidding2
Ruang di urutan teratas itu adalah tempat yang diperebutkan oleh banyak perusahaan. Maka, google melakukan lelang kepada perusahaan-perusahaan tersebut. Siapa yang mampu membayar lebih mahal maka itulah yang berhak mencantumkan iklannya di deretan teratas.

Tentu, ada banyak ruang di halaman google yang mereka jadikan tempat iklan. Misalnya, di sebelah kanan. Namun iklan yang paling mahal adalah yang di atas itu.

Google akan memasang iklan-iklan perusahaan tersebut sesuai dengan topik informasi yang dicari. Seperti contoh di atas, ketika kamu mencari informasi mengenai kopi maka iklan yang muncul bisa saja kafe, atau perusahaan sejenis lainnya. Atau jika kamu mencari tulisan mengenai sebuah kota atau negara, maka iklan yang muncul bisa saja agen-agen wisata yang menawarkan tiket perjalanan, hotel, dan lain-lain. Jadi, iklannya pun tidak hanya satu tapi dalam satu pencarian yang sama bisa menampung beraneka ragam iklan.

Contoh: Kata kunci “Singapore”
singapore1
singapore2
Dalam contoh di atas, untuk pencarian Singapore, iklan yang muncul bisa saja berupa universitas yang menawarkan pendidikan dan tempat kursus untuk mahasiswa lokal atau asing di Singapore. Bisa juga berisi iklan agen wisata yang mnawarkan berbagai tempat-tempat menarik yang dapat kamu kunjungi di sana, dan sebagainya.

Nah, sekarang kamu pasti sudah tahu darimana google bisa mendapatkan keuntungan yang berlipat-lipat itu. Dan bagaimana dengan facebook, twitter dan lainnya? Kalau sudah tahu jawabannya, nanti ganti kalian yang memberitahu Ibu ya.

catatan:
Larry dan Sergey adalah pendiri Google. Awalnya mereka menawarkan mesin pencari ini ke perusahaan-perusahaan. Namun saat itu produk mereka belum diminati. Kemudian keduanya memutuskan untuk menggratiskan program ini. Tak disangka ternyata program mereka disukai dan membantu banyak orang dalam mencari informasi yang mereka butuhkan. Kamu pasti tahu bahwa untuk mempromosikan sebuah produk maka kamu harus berada di tempat yang ramai agar produkmu dikenal orang. Maka, itu sebabnya mengapa banyak perusahaan berminat untuk memasang iklan mereka di google ;).

Apa pesan moral yang ingin mereka sampaikan?
Bahwa kerja keras dan ketekunan tidak akan berbuah kesia-siaan. Dan berbagi ilmu kepada sesama akan memberikan hasil yang sepadan. Bukan begitu? :).

Barcode

Minggu ini saya mempraktikkan penggunaan aplikasi barcode melalui telepon genggam kepada murid-murid. Sebelumnya, saya mengingatkan mereka mengenai apa itu komputer dan peranan komputer di dalam kehidupan kita. Komputer membantu manusia di jalan raya dengan lampu lalu lintasnya, membantu manusia berkomunikasi dengan telepon dan juga membantu kasir untuk mengenali sebuah barang melalui nomor kode yang disebut dengan barcode.

Barcode adalah tampilan data yang bekerja berdasarkan asas kerja digital. Masih ingatkan bahwa bilangan biner 0 dan 1 merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Jika kamu perhatikan pada barcode akan tampak batang-batang baris yang terdiri dari warna hitam dan putih. Warna hitam mewakili bilangan 0 dan warna putih adalah bilangan 1. Warna hitam akan menyerap cahaya yang dipancarkan oleh alat pembaca barcode dan warna putih akan memantulkan balik cahaya tersebut.

Berikut ini adalah contoh barcode:
gambar 1
photo
gambar 2
58466_10151536866139923_680166561_n
Barcode banyak ditemukan pada produk-produk makanan, elektronik, buku, dan sebagainya. Di dalam barcode tersimpan informasi mengenai produk tersebut, seperti nama barang, tanggal produk, alamat URl, dan lain-lain.
Nah, bagaimana membaca pesan dalam barcode tersebut? Ada sebuah aplikasi pembaca barcode. Jika kamu menggunakan telepon genggam dengan sistim operasi Android, kamu dapat mengunduh aplikasi pembaca barcode ini, salah satunya adalah QR Barcode Scanner. Aplikasi ini dapat membaca pesan yang tersimpan di dalam model barcode pada gambar 2.

Berikut ini adalah langkah-langkahnya.
Pertama, unduh dan install aplikasi Qr Barcode Scanner di telepon genggammu. Selanjutnya, jalankan QR barcode Scanner.
Screenshot_2013-02-21-10-41-21 copy
Ketika aplikasi terbuka maka tersedia pilihan Scan, History, dan Create.
Screenshot_2013-02-21-10-41-56
Pada menu Scan, kamu juga dapat menentukan pilihan. Untuk melihat pesan pada sebuah barcode, pilih Scan Barcode. Tunggu sampai aplikasi selesai membaca. Berikutnya, aplikasi akan menampilkan hasil pesan yang tertera pada barcode. Sebagai contoh, lihat gambar di bawah ini.
Screenshot_2013-02-21-10-44-02
Selain membaca pesan pada barcode, kamu pun dapat membuat barcode sendiri. Informasi yang kamu tanamkan bisa berbagai macam, semisal: data pribadi, alamat URL, no telepon bahkan sebuah pesan rahasia. Caranya? Kembali ke menu utama dan sentuh pilihan Create. Jika ingin menuliskan pesan rahasia maka pilih menu Free Text. Ketikkan saja pesanmu dan tunggu aplikasi ini selesai memprosesnya. Tadaa… barcode buatanmu telah selesai. Kamu bisa mengirimkan pesan tersebut kepada teman atau gurumu. Asyikkan?

Nah, siapa yang bisa menebak pesan rahasia barcode di bawah ini? πŸ™‚
Screenshot_2013-02-21-14-45-11

Tebak Angka 20 dan 94

Tulisan ini saya buat untuk menjawab pertanyaan Pak Joko di artikel sebelumnya dengan judul tulisan Tebak Angka.

Apakah kita bisa menebak angka 20 dan 94? Tentu saja bisa. Berikut ini urutan pengerjaannya.

1. Pertama, bayangkan urutan bilangan di bawah ini.
20
2. Beri pertanyaan: Apakah bilangan tersebut 64 atau lebih besar dari 64? Jawabnya tidak. Beri tanda 0 di bawah bilangan 64.
20-1
3. Apakah 32 atau lebih besar dari 32? Jawabnya tidak. Beri tanda 0 di bawah bilangan 32.
20-2
4. Apakah 16 atau lebih besar dari 16? Jawabnya iya. Beri tanda 1 di bawah bilangan 16.
20-3
5. Apakah 24 atau lebih besar dari 24? (24 diperoleh dari 16+8). Mengapa bilangan 24 yang disebut? Untuk setiap bilangan yang diperoleh dengan jawaban ‘Iya”, maka tambahkan ke urutan berikutnya di bilangan pangkat dua (lihat 64,32,16,8,4,2,1)
20-4
5. 24 tentu lebih besar dari angka yang ditebakkan (yaitu angka 20). Maka jawabannya adalah tidak. Beri tanda 0 di bawah bilangan 8.
20-5
6. Apakah 20 atau lebih besar dari 20? Jawabannya Pas. Karena angka 20 telah disebut. (20 diperoleh dari 16+4). Mengapa 20? Karena kita tidak mungkin menjumlah ke bilangan berikutnya (24 lebih besar dari 20, bukan? Itu artinya kita harus mundur)
20-6
7. Untuk membuktikkan jumlahkan hasil perhitungan di atas (lihat gambar).
20-7

Nah, bagaimana dengan 94? Dengan cara yang sama, silakan dicoba ya kawan-kawan.

Kisi Soal UTS TIK Kelas XI

Untuk siswa kelas XI pelajari bab mengenai Excel. Sebagai latihan kalian dapat mengerjakan soal pilihan ganda yang ada di buku paket. Berikut ini adalah beberapa catatan dan latihan yang bisa kamu pelajari untuk penulisan rumus, baik formula, fungsi statistik, dan logical condition (IF).

Penulisan rumus selalu diawali dengan tanda = (sama dengan).
Operasi hitung yang digunakan dalam Excel adalah penjumlahan, perkalian, pembagian, dan pengangkatan.
Berikut ini simbol yang digunakan dalam operasi hitung pada Excel:
() tanda kurung
^ Perpangkatan
* Perkalian
/ Pembagian
+ Penjumlahan
_ Pengurangan

Operasi hitung pada Excel memiliki tingkatan. Tingkatan tertinggi ada pada tanda kurung. Jika tidak terdapat tanda kurung, urutan pengerjaan yang lebih dulu adalah perpangkatan. Jika tidak ada tanda kurung dan pangkat, urutan pengerjaan yang lebih dulu adalah perkalian. Urutan selanjutnya adalah pembagian, penjumlahan, dan pengurangan.

Contoh:
1. Formula 3 x (5 + 4) menghasilkan nilai:
a. 27
b. 19
c. 17
d. 20

jawaban yang benar adalah: 27

2. Formula 2^3 – 5 menghasilkan nilai:
a. 8
b. 5
c. 3
d. -3

I. Gunakan gambar di bawah ini untuk menjawab pertanyaan berikut.
excel
Keterangan:
Nilai Akhir (a) diperolah dari nilai rata-rata dari ulangan pertama dan kedua yang diperoleh siswa.
Untuk Kolom Keterangan (b) diperoleh jika nilai akhir siswa lebih besar dari 75 maka hasilnya Sangat Baik, jika tidak maka hasilnya Baik.
Untuk Total Nilai (c), Nilai tertinggi (d), dan Nilai terendah (e), gunakan rumus yang sesuai.

Soal:
1. Rumus yang benar untuk menghitung a adalah:
a. =AVERAGE(C6,D6)
b. =SUM(C6:D6)
c. =AVERAGE(C6:D6)
d. =AVERAGE(C6;D6)

2. Untuk menghitung b rumusnya adalah:
a. =IF(E6>75,”Sangat Baik”,”Baik”)
b. =IF(E6>=75,”Sangat Baik”;”Baik”)
c. =IF(D6>75,”Sangat Baik”,”Baik”)
d. =IF(E6>75,”Sangat Baik”,”Baik”))

3. Formula yang benar untuk menghitung e yaitu:
a. =Min(E6:E10)
b. =SUM(E6:E10)
c. =SUM(E6,E10)
d. =Max(E6,E10)

4.Untuk menghitung Nilai tertinggi semua siswa adalah
a. =MIN(E6:E10)
b. =MAX(E6,E10)
c. =HIGHEST(E6:E10)
d. =MAX(E6:E10)

5. Total Nilai diperoleh dari …
a. =SUM(E6;E10)
b. =MIN(E6;E10)
c. =SUM(E6:E10)
d. SUM(E6:E10)

II. Gunakan gambar berikut untuk menjawab pertanyaan nomor 6 sampai 10.
excel2

6. Formula yang benar untuk menampilkan data di kolom Nama Kamar (a), yaitu:
a. =IF(C5=”A”,”Suite”,IF(C5=”B”,”Executive”,”Business”)
b. =IF(C5=”A”,”Suite”,IF(C5=”B”,”Executive”,”Business”))
c. =IF(C5=”A”;”Suite”;IF(C5=”B”;”Executive”,”Business”)))
d. =IF(C5=”A”,Suite”;IF(C5=”B”,”Executive”,”Business”))

7. Jika Total Bayar dihitung dari lama tinggal dikali tarif, maka rumus yang benar adalah:
a. =IF(C5=”A”,”2000000″,IF(C5=”B”,”1000000″,”600000″))
b. =IF(C5=”A”,”2000000″,IF(C5=”B”,”1000000″,”600000″))*D5
c. =IF(C5=”A”,”2000000″,IF(C5=”B”,”1000000″,”600000″)*D5
d. =IF(C5=”A”,”2000000″,IF(C5=”B”,”1000000″,”600000″)*D5))

8. Untuk menghitung Total Seluruhnya dapat menggunakan rumus:
a. =SUM(F5:F9)
b. =SUMIF(F5:F9)
c. =SUM(F5,F9)
d. =SUM(F5;F9)

9. Total Bayar Rata-rata didapat dari:
a. =AVERAGE(F5;F9)
b. =AVERAGE(F5:F9)
c. =SUM(F5:F9)
d. =AVERAGE(F5:F10)

10. Jika Jumlah tamu diperoleh dengan merujuk pada kolom Lama Tinggal, maka rumus yang benar adalah:
a. =IF(D5:D9)
b. =COUNT(D5,D9)
c. =COUNT(D5:D9)
d. =COUNTIF(D5:D9)

Jawaban untuk masing-masing soal sebagai berikut:
1. C
2. A
3. A
4. D
5. C
6. B
7. B
8. A
9. B
10. C

Catatan:
Soal di atas adalah sekedar contoh latihan yang bisa kalian pelajari. Baca baik-baik teori yang ada di dalam buku paket. Jangan dihapal ya ^-^.

Selamat belajar, jangan mencontek dan semoga sukses πŸ™‚

Aplikasi Iphone

Minggu ini saya memeragakan 3 aplikasi dari Iphone kepada murid-murid. Ketiga aplikasi tersebut adalah: Dragon Dictation, Word Lens, dan String. Ketiga aplikasi dapat diunduh gratis. Pengecualian untuk Word Lens, walaupun aplikasinya dapat diunduh gratis namun untuk kamus bahasa Anda harus membelinya. Sebagai uji coba saya membeli kamus Inggris-Spanyol. Siapa tahu suatu hari nanti saya bisa berkunjung ke negara ini ^_^.

1. Dragon Dictation
index
Dragon Dictation adalah aplikasi yang memungkinkan kamu untuk mendiktekan (merekam suara) dan melihat pesan teks secara langsung. Teks tersebut kemudian dapat kamu bagikan ke sosial media seperti facebook, twitter, dan juga sms serta email. Aplikasi ini dikembangkan oleh Nuance Communications, Inc.

Dragon Dictation dapat diunduh ke dalam iPhone, iPod touch, dan iPad serta yang menggunakan iOS 4 atau versi yang lebih baru. Aplikasi ini resmi diperkenalkan di Indonesia pada akhir Januari 2013 lalu.

Pilihan bahasa yang tersedia diantaranya, bahasa Inggris AS, Inggris UK dan Inggris Australia, Jepang, Mandarin, Taiwan Mandarin, Kanton, Ceko, Korea, Bahasa Indonesia, Bahasa Malaysia, Ibrani, Hungaria, Denmark, Belanda, Finlandia, Eropa dan Kanada Perancis, Jerman, Yunani, Italia, Norwegia, Polandia, Eropa dan Portugis Brasil, Turki, Rumania, Rusia, Eropa dan Amerika ,Spanyol, Slovakia, Swedia, Standard Arab, Ukraina, Vietnam, Thailand, dan Kroasia.

Dengan Dragon Dictation maka kamu tidak perlu mengetik manual, namun cukup merekam suara dan Dragon Dictation akan membuatkan teks untukmu.

Oya, untuk menggunakan Dragon Dictation diperlukan suasana yang sedikit hening agar hasil rekaman suara dapat diterjemahkan dengan baik. Jika kamu ingin menambahkan tanda baca pada teks maka harus mengucapkannya seperti ini, misal: “Kamu ada dimana tanda tanya”

Jika ucapan yang kamu ketikkan salah, jangan khawatir karena kamu dapat mengeditnya melalui fasilitas keyboarding yang ada. Masih tetap memudahkan dibanding harus mengetikkan kalimat sejak awal, bukan?

Untuk mengunduh aplikasi ini silakan ke sini.

2. Word Lens (Aplikasi Penerjemah)
wordlens
Word Lens adalah salah satu contoh aplikasi dari Augmented Reality. Aplikasi ini dapat membantu kamu menerjemahkan kata atau tulisan bahasa asing. Namun terlebih dahulu tentu saja kamu harus membeli kamus bahasa yang diinginkan. Sebagai contoh, saya membeli kamus Inggris-Spanyol. Kamus ini dapat dibeli senilai 49k IDR.

Cara menggunakan Word Lens adalah dengan mengarahkan layar smartphone ke teks yang ingin diterjemahkan. Pada layar smartphone akan tampak teks yang kita potret bergerak-gerak sampai dihasilkan terjemahan dari kata yang dimaksud. Seperti contoh gambar di bawah ini. DOS adalah bahasa Spanyol yang berarti dua.
DSC_0014
Aplikasi ini tidak memerlukan koneksi internet ketika digunakan. Saat ini Word Lens baru menyediakan 3 kamus bahasa, yaitu: Bahasa Inggris, Bahasa Spanyol, dan Bahasa Perancis.

Teknologi Word Lens bekerja seperti perpaduan aplikasi Google Goggles yang mampu mengenal teks, dengan Google Translate yang mampu melakukan alih bahasa.

Oya, berita baiknya adalah aplikasi Word Lens juga telah tersedia di Android.

Mengutip berita harian VivaNews.
“Menariknya, aplikasi ini mampu mengenali kata dan kalimat dengan grammar dan struktur kalimat yang tepat. Meski pun tidak sempurna, setidaknya alih bahasa yang dilakukan mudah dipahami.”

Nah, mari belajar bahasa asing dengan cara mudah dan menyenangkan.

3. String
string
String adalah aplikasi dari teknologi Augmented Reality. Setelah aplikasi ini diunduh maka pada layar String akan tampak halaman situs yang berisi gambar-gambar yang dapat dicetak. Selanjutnya, kamu dapat mengarahkan layar smartphone ke gambar. Lalu, lihatlah apa yang terjadi. Selain dicetak gambar-gambar tadi pun dapat langsung diakses melalui komputer dengan terlebih dahulu mengunduh koleksi gambar yang ada pada situs yang telah disediakan.
DSC_0011
Selain String, ada banyak aplikasi Augmented Reality yang dapat kamu unduh. Silakan mencari dan temukan keajaiban dari teknologi gabungan dunia nyata dengan dunia digital.

Kumpulan gambar dari aplikasi String dapat diunduh melalui situs mereka di sini.

Di sini saya ingin memberi pemahaman kepada siswa apa yang mereka khayalkan dan mereka angankan tentang teknologi masa depan, sesungguhnya berawal dari konsep-konsep sederhana yang ada saat ini. Dan melalui berbagai tahapan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan maka manusia terus belajar untuk mencari cara memudahkan kehidupan mereka. Karena itulah teknologi diciptakan, untuk memberikan kemudahan kepada manusia.