“Lesson Plan merupakan siklus pertama dari sebuah proses belajar-mengajar yang profesional.” ~ Gurunya Manusia, Munif Chatib.
Pekerjaan guru adalah sebuah profesi. Karena itu seorang guru harus profesional dalam bekerja. Profesional berarti setiap tahap pekerjaan dapat diukur. Dan bukti kinerja seorang guru adalah dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) atau lesson plan. Lesson plan adalah perencanaan yang dibuat oleh guru sebelum mengajar.
Apa sih keuntungan membuat lesson plan?
1. Rencana pengajaran pada jenjang kompetensi secara otomatis tercatat dan dapat diarsipkan.
2. Record (arsip) lesson plan akan menjadi bekal guru yang bersangkutan dan dapat digunakan-dengan penyempurnaan-pada tahun ajaran berikutnya.
3. Dengan adanya lesson plan, kualitas guru saat mengajar akan terkontrol dan tercatat dalam rapor kualitas lesson plan guru.
4. Dengan adanya lesson plan, kualitas pembelajaran di kelas yang berhubungan dengan hasil prestasi akademik siswa akan dapat terukur.
5. Dengan adanya lesson plan, guru akan punya waktu perencanaan sebuah topik pembelajaran tentang bagaimana sebuah topik disampaikan dengan baik dan menarik.
Ketentuan Lesson Plan
Lesson plan adalah dokumen yang terpisah dari dokumen silabus, karena strategi dalam lesson plan sangat beragam dan bergantung pada kreativitas guru serta kondisi kemampuan siswa.
Teorinya, jika dalam silabus sebuah matpel semester pertama terdapat empat kompetensi dasar dan semester kedua terdapat tiga kompetensi dasar, maka guru sejogyanya membuat tujuh lesson plan.
Kerangka Lesson Plan
Tahap dasar membuat lesson plan adalah kerangka lesson plan. Bentuk lesson plan menurut Munif Chatib adalah bebas. Tidak ada lesson plan yang salah yang ada adalah mungkin lesson plan yang lebih lengkap.
Lesson plan dapat menjadi tiga dokumen terpenting bagi guru:
1. Dapat menjadi Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hal ini berkaitan dengan strategi mengajar yang berhubungan dengan pencapaian indikator hasil belajar dalam silabus.
2. Dapat menjadi buku ajar, sebagai panduan siswa untuk mengikuti pelajaran setiap bidang studi.
3. Dapat menjadi buku populer. Hal ini berkaitan dengan artikel-artikel pendidikan yang berasal dari special moment yang tertulis pada setiap lesson plan.
Struktur dan Bentuk Lesson Plan
Struktur dan bentuk lesson plan yang kreatif
1. Header atau pembuka terdiri dari identitas dan silabus.
2. Content (isi) terdiri dari:
a. Apersepsi (zona alfa, warmer, pre-teach, dan scene setting)
b. Startaegi mengajar
c. Prosedur aktivitas
d. Teaching aids
e. Sumber belajar
f. Proyek
3. Footer atau penutup, terdiri dari rubrik penilaian dan komentar guru. Koemntar guru dapat berupa masalah, ide baru, dan momen spesial.
smber: Gurunya Manusia, Munif Chatib
Berikutnya, saya ingin mencoba membuat RPP kreatif dari Gurunya Manusia, Pak Munif Chatib ini. Nanti dulu ya, baca-baca dulu dan semoga saya bisa menuliskannya kembali di sini 🙂
Mana pak RPP nya