Kelas XI IIS memilih aspek Pengolahan untuk mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan. Untuk itu setelah sebelumnya melakukan presentasi mengenai pembuatan tempe maka minggu ini mereka praktik membuat tempe di sekolah.
Tempe adalah makanan olahan dari kacang kedelai (nabati) yang memiliki kandungan gizi tinggi. Tempe juga merupakan makanan yang paling banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia.
Aktivitas Kelas:
Pada praktik pembuatan tempe ini siswa dibagi menjadi 9 kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari 4 peserta. 5 kelompok membawa kedelai lokal dan 4 kelompok lainnya membawa kedelai import. Di akhir praktek, setiap kelompok akan membandingkan hasil pembuatan tempe dari kedelai lokal dan import, baik tekstur, rasa, dan tampilan.
Setiap kelompok juga diwajibkan melengkapi lembar pengamatan pembuatan tempe serta merekam proses pembuatan tempe dalam format video.
Pada praktek pembuatan tempe ini, setiap kelompok dibebaskan memilih cara dan teknik yang berbeda untuk membuat tempe.
Berikut ini Proses dan teknik pembuatan tempe:
Bahan yang digunakan:
1. kacang kedelai lokal atau import
2. ragi tempe
3. plastik dan lilin atau daun pisang dan pengikatnya untuk kemasan tempe
Alat:
1. dandang atau panci
2. baskom
3. sotel kayu
4. kompor
Cara membuat:
1. Cuci dan bersihkan kacang kedelai sampai bersih.
2. Kacang kedelai yang sudah dibersihkan direndam kira-kira hingga 18 jam (atau semalam).
3. Tiriskan. Selanjutnya, rendam kembali kacang kedelai sambil kupas bagian kulitnya. Bersihkan.
4. Siapkan air dan rebus kacang kedelai (kurleb 1/2 jam maksimal).
5. Setelah itu kukus kedelai (optional).
6. Tiriskan dan angin-anginkan kacang kedelai sampai kering.
(atau bisa juga tiriskan kemudian goreng tanpa minyak (sangrai) kedelai untuk mengeringkan (jangan sampai gosong). Perlu diingat, kedelai harus dalam kondisi kering (tidak basah atau lembap) ketika akan dicampur dengan ragi.
7. Setelah itu, taburkan ragi sedikit demi sedikit di atas permukaan kedelai secara merata. Taburkan ragi sedikit saja.
8. Siapkan plastik atau daun pisang untuk kemasan kedelai yang telah dicampur ragi tadi.
catatan:
Susun kedelai dalam posisi rapat. Jika kedelai dimasukkan ke dalam plastik maka sebaiknya beri tusukan kecil di tepi plastik (jangan terlalu banyak). Jika menggunakan kemasan daun pisang tutup rapat. Pastikan pada saat fermentasi kedelai dalam keadaan tertutup.
Situasi praktek pembuatan tempe di kelas