Author Archives: admin

PBL untuk Prakarya TIK

PBL (Project Based Learning) yang saya rancang untuk KBM tahun ini untuk kelas X adalah, jika memungkinkan menugaskan anak-anak baik sendiri atau kelompok merancang sebuah company profil dari UKM (Usaha Kecil Menengah). Untuk itu siswa harus mencari tahu serta mengolah data mengenai jenis UKM yang ada di sekitar mereka. Untuk sampai ke sini maka anak-anak perlu diberikan bekal materi mengenai pembuatan web dan juga desain grafis.

Tema kewirausahaan saya pilih untuk menyesuaikan dengan isi SI/KD yang ada di kurikulum 2013 untuk mata pelajaran Prakarya Rekayasa. Dan dari sisi pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi saya memilih untuk mengenalkan perancangan web kepada siswa. Dengan demikian diharapkan kewirausahaan dan teknologi, keduanya dapat saling mendukung demi tercapainya kepuasan dan pelayanan yang prima kepada pelanggan di dalam dunia usaha.

Sebagai gambaran kasar, untuk materi pembuatan web bahasa pemformatan yang akan saya ajarkan adalah HTML dan sedikit pengetahuan JQuery Mobile. Untuk teori HTML beserta proses uploading ke hosting sudah pernah saya tuliskan di sini. Silakan dilihat di kategori materi pengajaran.

Sementara untuk teori kewirausahaan silakan dibaca buku-buku yang membahas mengenai kewirausahaan atau searching ke paman google 🙂

Kelas X Pert 1

Kegiatan belajar minggu pertama setelah lebaran di kelas X materi Prakarya TIK adalah membuat barcode. 2 jam diisi dengan materi singkat mengenai operasi dasar komputer dan memindai serta membuat barcode.

Kami tidak menggunakan laboratorium komputer untuk belajar memindai dan membuat barcode karena pada saat yang sama labkom juga digunakan. Saya mencoba menyiasati menggunakan perangkat elektronik yang mereka bawa. Sejak awal saya sudah memberitahu mereka boleh menggunakan perangkat gadget sepanjang sesuai dengan materi yang saya ampu kan. Langkah ini bisa dikatakan sebagai percobaan juga untuk visi sekolah kami yang ke depannya ingin mempraktikkan pembelajaran jarak jauh. Masih angan-angan sih tapi siapa tahu tercapai :).

Berikut ini adalah 2 slide presentasi yang saya paparkan.

slide mengenai memindai dan membuat barcode

Selanjutnya, tugaskan siswa untuk mengunduh aplikasi barcode reader di smartphone mereka dan membaca pesan yang ada pada contoh di slide. Kemudian melalui program browser bukalah halaman web untuk membuat barcode secara online. Biarkan siswa Anda berekperimen dengan mencoba mengirim pesan yang mereka buat sendiri.

Untuk tugas pekerjaan rumah, minta siswa menggunting kemasan produk makanan atau apa saja yang memiliki barcode. Tempelkan di buku tugas disertai isi pesan barcode tersebut. Atau Anda dapat menugaskan mereka untuk membuat barcode dengan isi pesan Nama dan kelas untuk masing-masing siswa dan file barcode dapat dikirimkan kepada Anda melalui email, aplikasi chatting seperti whatsapp, line, ataupun msosial media seperti facebook dan twitter.

Atau Anda bisa mencontoh tugas yang diberikan oleh rekan guru saya, yaitu membuat beberapa barcode yang berisi halaman web berupa video youtube yang memuat pelajaran bahasa inggris. Tugaskan siswa (dalam kelompok) untuk mengunduh video-video tersebut. Selanjutnya, masing-masing kelompok harus menuliskan langkah untuk mengunduh video tersebut dan mengirimkannya ke dalam email. Nantinya, guru akan mengarsipkan file-file video ini yang terdiri dari beberapa bagian dan memberikannya kepada setiap kelompok yang disimpan ke dalam flashdisk. Menarik, bukan? Inilah hasil prakarya TIK yang dapat dimanfatatkan oleh siswa-siswa Anda untuk belajar mata pelajaran lainnya :).

Sebagai contoh, inilah latihan video mata pelajaran bahasa inggris yang dapat Anda sisipkan.

sumber klik di sini atau http://www.youtube.com/watch?v=mgqHIduvD_8

Kelas XI Pert 1

Dua minggu di bulan puasa kemarin kegiatan pembelajaran masih perkenalan dan permainan serta sekilas materi mata pelajaran teknologi informasi dan komunikasi yang akan diajarkan untuk tahun ajaran baru 2013-2014.

Hari ini saya memulai dengan materi Internet untuk kelas XI. Nah, karena kita tahu bahwa materi pelajaran TIK untuk jenjang SMP dan SMA tidak jauh berbeda, maka saya memutuskan untuk tidak banyak mengulang. 2 jam pelajaran TIK akan saya alokasikan seperti ini: 1 jam berisi presentasi sesuai SKKD mapel TIK, satu jam berikutnya akan saya manfaatkan untuk mengenalkan TIK Sains kepada murid-murid. Selebihnya saya meminta siswa untuk membaca dan mempelajari sendiri materi yang ada di buku paket. Karena bagaimanapun untuk penilaian masih mengikuti standar kurikulum Diknas.

Mengapa saya mengenalkan TIK Sains kepada murid? Apa manfaatnya untuk mereka?
Saya kutipkan tulisan berikut ini. Untuk informasi lebih lengkap silakan dibaca di sini.

“Computer scientists are, in fact, scientists. They are focused with the theory of computational applications. That means they understand the “why” behind computer programs. Using algorithms and advanced mathematics, computer scientists invent new ways to manipulate and transfer information. Computer scientists are generally concerned with software, operating systems and implementation.

Like Neo in The Matrix, computer scientists can see and make sense of code. Computer science students will learn the fundamentals of different programming languages, linear and discrete mathematics, and software design and development. Computer scientists study the machine itself and understand how and why various computer processes operate the way they do.

Simply put, computer scientists can talk to computers. The field is based in mathematics—the language of computers. Computer scientists understand why computers work and can create a program or operating system that does what you want it to do.”
– See more at: http://online.king.edu/information-technology/difference-between-a-computer-science-information-technology-degree/#sthash.7Lsq5UKk.dpuf

Jika selama ini anak-anak kita belajar komputer sekedar untuk menjadi pengguna, maka ada baiknya mempersiapkan mereka untuk kelak bisa menjadi pencipta berbagai aplikasi teknologi. Eropa, UK, tepatnya di awal tahun 2013 melakukan revolusi besar-besaran terhadap mata pelajaran TIK di sekolah mereka. Saya pernah menuliskannya di sini dan di sana.
Barangkali impian saya terlalu besar untuk bisa memberikan pengajaran seperti itu di sini, tapi tak apalah daripada tidak sama sekali. Memulai saja dari apa yang kita bisa lakukan. Lesson plan yang saya gunakan saya peroleh dari banyak menyelusuri berbagai laman yang membahas mengenai TIK Sains, matematika, algoritma, dan sebagainya.

Maka, inilah materi pertama yang saya ambil dari laman Computer Science Unplugged di sini. Di kelas X lalu saya sudah pernah menerangkan mengenai bilangan biner yang materinya saya peroleh dari laman yang sama. Dan di pertemuan ini anak-anak kembali bertemu dengan bilangan biner dalam wujud yang berbeda. Apakah itu? Binary Clock.

Untuk jelasnya, berikut ini akan saya sisipkan 2 slide presentasi. Pertama, slide untuk materi kurikulum sesuai Diknas dan slide berikutnya materi TIK Sains. Untuk literatur Anda dapat mengeklik langsung dari alamat URL sumber yang saya sisipkan di sana. Slide-slide ini juga bisa Anda unduh di akun slideshare saya di sini.

Slide Presentasi untuk Standar Kompetensi Mengenal Internet

Oya, sengaja gambar komputer pertama saya pilih berwajah sedih. Itu semata untuk memancing siswa memikirkan mengapa si kompi kok bersedih. Mau tahu jawabannya? Coba kaitkan dengan judul di atas gambar itu 🙂

Slide berikutnya, Binary Clocks.

Ada baiknya sebelum mengajarkan binary clock, Anda mulai dengan mengenalkan bilangan biner kepada siswa. Untuk materi permainan bilangan biner Anda bisa membaca tulisan saya sebelumnya di sini. Nah, katakan kepada siswa-siswa Anda, jika suatu saat mereka jalan-jalan ke mal dan melihat model jam binary ini maka mereka sudah bisa membaca angka jam yang terpampang di jam digital tersebut. Atau ingin lebih seru? Ajak orang tua, saudara, atau teman bertanding untuk membaca jam digital binary ini :).
Semoga bermanfaat 🙂

RPP Prakarya-Rekayasa #1

Berikut ini adalah KI dan KD dari mapel Prakarya untuk pilihan Rekayasa.
Sumber KI/KD dari sosialisasi kurikulum 2013 yang dibagikan di sekolah.

No Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman produk rekayasa di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggungjawab, peduli (gotongroyong, kerjasama, toleran,damai), santun, responsif dan pro aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secaraefektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali informasi tentang keberagaman produk rekayasa dan kewirausahaan di wilayah setempat dan lainnya
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam memperkenalkan karya rekayasa di wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha
2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan membuat karya rekayasa di wilayah setempat dan lainnya dengan memperhatikan estetika produk akhir untuk membangun semangat usaha
3. Memahami , menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 3.1 Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan karya rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
3.2 Mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi karya rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC
3.3 Memahami proses produksi rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber
3.4 Memahami konsep kewirausahaan dalam menjalankan sebuah wirausaha rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC
3.5 Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan karya rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik
3.7 Memahami proses produksi karya rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber
3.8 Menganalisis sikap dan perilaku wirausaha karya rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik yang dapat mendukung keberhasilan dalam menjalankan sebuah usaha
4. Mengolah, menalar, dan menyaji, dan mencipta dalam ranah konkretdan ranah abstrak terkaitdengan pengembangan dariyang dipelajarinya di sekolahsecara mandiri, serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan 4.1 Mendesain produk dan pengemasan karya rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC berdasarkan konsep dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.2 Mendesain prosesproduksi karya rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya, teknologi, dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya.
4.3 Membuat karya rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur.
4.4 Menyajikan konsep kewirausahaan berdasarkan pengalaman keberhasilan tokoh-tokoh wirausaha produk rekayasa sebagai alat komunikasi dengan sumber arus listrik DC
4.5 Mendesain produk dan pengemasan karya rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.6 Mendesain prosesproduksi karya rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya, teknologi, dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.7 Membuat karya rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur
4.8 Menyajikan hasil analisa sikap dan perilaku wirausaha produk rekayasa alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik/td>

Dan ini adalah rancangan RPP yang saya buat.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas/Semester : X/1
Mata Pelajaran : Prakarya – Rekayasa
Topik : Wirausaha dan Keberagaman Produk Rekayasa
Pertemuan ke : 1
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti:

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar:

1.1. Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman produk rekayasa di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan.
2.1. Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali informasi tentang keberagaman produk rekayasa dan kewirausahaan di wilayah setempat dan lainnya.
3.1. Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan karya rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya.
4.4. Menyajikan konsep kewirausahaan berdasarkan pengalaman keberhasilan tokoh-tokoh wirausaha produk rekayasa sebagai alat komunikasi dengan sumber arus listrik DC.

C. Indikator:

1. Menjelaskan konsep wirausahawan dan kewirausahaan
2. Mendeskripsikan sifat-sifat yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan
3. Mengidentifikasi keberhasilan dan kegagalan wirausahawan
4. Mempresentasikan konsep kewirausahaan berdasarkan keberhasilan tokoh-tokoh wirausaha produk rekayasa sebagai alat komunikasi dengan sumber arus listrik
5. Mendeskripsikan keberagaman produk rekayasa
6. Mengidentifikasi desain produk rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC

D. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi, mengamati dan membaca referensi siswa dapat:
1. Menjelaskan konsep wirausahawan dan kewirausahaan
2. Mendeskripsikan sifat-sifat yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan
3. Mengidentifikasi keberhasilan dan kegagalan wirausaha
4. Mendeskripsikan keberagaman produk rekayasa
5. Mengidentifikasi desain produk rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC
6. Melaporkan dalam bentuk presentasi konsep kewirausahaan berdasarkan keberhasilan tokoh wirausaha produk rekayasa sebagai alat komunikasi dengan sumber arus listrik

E. Materi Pembelajaran

1. Pengertian wirausahawan dan kewirausahaan
2. Sikap-sikap yang harus dimiliki wirausahawan
3. Keberhasilan dan kegagalan wirausaha
4. Keberagaman produk rekayasa
5. Identifikasi desain produk rekayasa
6. Definisi sumber arus listrik DC
7. Presentasi konsep kewirausahaan

F. Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan: saintifik
Metode: eksplorasi, elaborasi, konfirmasi

G. Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan
  • memberi salam
  • menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Inti
  • menayangkan foto tokoh-tokoh wirausahawan
  • melalui tanya jawab siswa diarahkan kepada konsep wirausaha dan kewirausahaan serta produk rekayasa yang dihasilkan
  • siswa mengamati dan menuliskan hasil pengamatan mereka di buku tugas
  • siswa dibagi ke dalam kelompok. Tugaskan siswa untuk: mencari tahu tokoh-tokoh wirausahawan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi dari negeri sendiri beserta produk rekayasa mereka; Mengidentifikasi penyebab keberhasilan atau kegagalan bisnis dari para pengusaha pemula, Menganalisa sikap yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan
  • Menayangkan beragam produk rekayasa di bidang TIK (telepon genggam, komputer, tablet, dll)
  • Melalui tanya jawab siswa diarahkan untuk mengidentifikasi produk rekayasa sebagai alat komunikasi dengan sumber arus listrik DC (contoh: telepon genggam)
  • Siswa mengamati dan menganalisa konsep sumber arus listrik DC dan AC
  • Siswa mempresentasikan konsep kewirausahaan berdasarkan keberhasilan tokoh wirausaha produk rekayasa sebagai alat komunikasi dengan sumber arus listrik (contoh: konsep kewirausahaan yang dilakukan Akio Morita dengan produk telepon genggamnya)
Penutup
  • Guru menyempurnakan pengamatan siswa
  • Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran
  • Guru mengakhiri kegiatan belajar

H. Alat/Media/ Sumber Pembelajaran
LCD
Internet
Whiteboard
Buku atau modul

I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
1. Tes berupa uraian dan PG (lihat di modul)
2. Non Tes, berupa lembar pengamatan kerja kelompok (terlampir)

Mengetahui Jakarta, …

Kepala Sekolah Guru Mapel 

****
Saya ingin mengarahkan materi kewirausahaan ini kepada industri digital, dimana di Indonesia saat ini sedang tumbuh pesat. Kita cukup sering mendengar berita tentang kemunculan startup-startup berbasis digital yang dirintis oleh anak-anak muda. Bagaimana industri ini berkembang, apa yang harus disiapkan dan dipelajari oleh anak-anak muda itu beserta juga aplikasi yang melingkupinya. Nah, semua ini ingin saya sisipkan ke dalam materi Prakarya Rekayasa, namun saya bingung bagaimana menyiasati KI/KD nya, karena sesuai kurikulum 2013 maka fokus mereka pada elektronika, seperti dicontohkan pada produk rekaya dengan sumber arus listrik DC. Jika KI tidak membatasi pada lingkup sumber arus listrik DC dan menggantinya dengan teknologi barangkali cakupan bahasan saya bisa lebih masuk. Nah, pertanyaan saya adalah bagaimana saya bisa menyiasati ini dengan KI/KD sesuai kurikulum 2013? Tidak bolehkah saya mengganti kata ‘sumber arus listrik DC’ itu dengan teknologi saja?

Barangkali ada saran dari rekan-rekan guru? Terima kasih.

Buku Paket TIK BSE

Untuk murid-muridku kelas X IPS 1 sampai 4, link buku paket TIK BSE dapat kalian unduh di sini.
1. Semester 1, klik di sini
2. Semester 2, klik di sini

Dan tolong unduh aplikasi office di telepon genggam kalian. Nama aplikasinya boleh bebas. Contoh:
1. OS Android, bisa mengunduh King Office
2. OS IOS (IPAD, Iphone), bisa mengunduh Keynote

Bagaimana Komputer Bekerja?

Mata Pelajaran: TIK
Kelas/Semester: X/1
Pertemuan: 2

Standar Kompetensi: 2. Memahami Fungsi dan Proses Kerja Peralatan TIK

Kompetensi Dasar: 2.1. Mendeskripsikan fungsi, proses kerja komputer, dan telekomunikasi, serta berbagai peralatan
teknologi informasi dan komunikasi

Kegiatan:
Tanyaka kepada siswa:
1. bagaimana otak bekerja
2. bagaimana manusia merespon sebuah informasi

Jelaskan kepada siswa bagaimana komputer bekerja. Perhatikan slide di bawah ini. Selanjutnya, agar siswa lebih memahami mengenai kerja komputer lakukan praktik seperti yang ada di dalam slide.

sumber gambar di slide diambil dari Internet.

Panduan untuk praktik:
1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 3 orang. Masing-masing anak akan berperan sebagai: ALU, CPU, dan Display.
2. Jelaskan fungsi masing-masing elemen tersebut (ALU, CPU, Display)
3. Berikan contoh pengerjaan praktik
4. Minta masing-masing kelompok untuk menyelesaikan latihan yang ada pada slide

Sebagai penutup, minta siswa membuat kesimpulan dari apa yang telah dipelajari pada pertemuan ini.

Catatan: untuk informasi lebih lengkap silakan dibaca di sini.

Mesin Pencari Google

Standar Kompetensi mata pelajaran TIK kelas XI (mengikuti KTSP) adalah Menggunakan Internet untuk Keperluan Informasi dan Komunikasi.

Pertemuan pertama ini saya isi dengan bercerita mengenai mesin pencari Google.

Kegiatan:
Tanyakan kepada siswa:
1. kegiatan apa yang sering mereka lakukan ketika terhubung ke internet.
2. mesin pencari selain google.
3. mengapa memilih google.
4. Bagaimana cara mereka memperoleh informasi.

Pembahasan:
Pertama, saya akan bertanya kepada siswa mengenai hal-hal di atas. Ada beragam jawaban yang tentu saja sama menariknya dan kreatif :). Tidak bisa dipungkiri browsing atau mencari informasi adalah aktivitas yang paling sering kita lakukan ketika berselancar di dunia maya.

Mesin pencari apakah yang mereka gunakan ketika mencari informasi? Tidak salah, Google menempati urutan pertama. Selain google masih banyak mesin pencari lainnya, seperti: yahoo, bing, altavista, dan lain-lain. Tapi, mengapa kita lebih suka menggunakan google ya? Apa yang membedakan google dengan mesin pencari lainnya?
Akurat. Ya, hasil pencarian google lebih tepat jika dibandingkan mesin pencari lainnya. Itulah salah satu keunggulan google.

Bagaimana mesin pencari google itu bekerja sehingga bisa mendapatkan hasil pencarian yang benar? Sebelumnya, kamu masih ingat kisah Larry Page dan Sergey Bin ketika menciptakan mesin pencari google? (kebetulan saya pernah menceritakan kisah bisnis google ini kepada murid-murid saya). Kalau lupa, kamu bisa membacanya di sini.

Sekarang kita ikuti kisah mesin pencari google bekerja. Yuk, kita lihat slide di bawah ini.

Bisakah kamu bayangkan ketika kamu mengetikkan informasi yang ingin kamu cari di kotak pencarian dan kemudian menekan tombol Enter, pada saat itu mesin google bekerja seperti di atas. Berkeliling mencari informasi, setelah menemukan kata yang ingin dicari kemudian dibuatkan indeks. Berikutnya, saat proses indexing selesai dikerjakan, proses algoritma super-rumit akan mulai bekerja memilah konten mana yang diprediksi paling sesuai. Dan akhirnya, sistem akan menampilkan hasilnya kepada pengguna. Semua proses pencarian tersebut dilakukan dengan waktu supercepat, yaitu 1/8 detik saja. wow, keren sekali, bukan?

Kalau tadi kamu sudah mengetahui bagaimana mesin google bekerja, kamu juga perlu mengetahui bagaimana cara menggunakan mesin pencari google untuk mendapatkan hasil yang cermat. Perhatikan slide berikut ini.

Jika sudah paham, selesaikan tugas praktik di bawah ini.

1. Gunakan kata kunci “weather”, untuk
a. kota besar di Jakarta. Tuliskan hasil pencarian yang diperoleh.
contoh: weather Bandung
Hasil: 18 °C|°F , Partly Cloudy, Friday 9.00 PM

b. Lakukan hal yang sama untuk kota kecil di Indonesia.
c. Ulangi untuk negara-negara besar di dunia
d. Ulangi kembali untuk negara bagian di belahan dunia

Tuliskan kesimpulan yang kamu peroleh dari penggunaan kata kunci weather.

2. Gunakan kata kunci “time”, untuk kondisi serupa seperti pada kata kunci “weather”
Tuliskan Hasil dan Kesimpulan

3. Gunakan kata kunci “sunrise” atau “sunset” untuk kondisi serupa di atas
Tuliskan Hasil dan Kesimpulan

4. Gunakan operator “OR”
Tuliskan Hasil dan Kesimpulan dari kata kunci OR

5. Gunakan operator “AND”
Tuliskan Hasil dan Kesimpulan

6. Gunakan kata kunci “in”
contoh: 5 USD in IDR
Hasil: 50385.00 Indonesian Rupiah
Kesimpulan: ….

Mudah, kan? Jika dalam pencarian kamu gagal mendapatkan informasi yang diinginkan, coba perhatikan dan ulangi dengan beberapa variabel lainnya. Barangkali ada informasi yang kamu lewatkan ;).

Komunikasi Web

Minggu pertama tahun ajaran baru dimulai hari Senin, tanggal 15 Juli 2013 kemarin. Awalnya kami diberitahu bahwa sekolah kami termasuk ke dalam daftar sekolah yang mengimplementasikan kurikulum 2013, namun di hari pertama, Kepala sekolah (berdasarkan instruksi Mendikbud) memgumumkan bahwa untuk kelas X hanya 3 mata pelajaran yang menerapkan kurikulum 2013, yaitu: Sejarah, Matematika, dan Bahasa Indonesia. Sedangkan untuk mata pelajaran lainnya masih mengikuti kurikulum 2006, yaitu KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Kelas XI dan XII tetap menggunakan KTSP sepenuhnya.

Di sekolah saya sendiri, kelas X masih mengikuti MOS (Masa Orientasi Siswa) sampai hari Rabu. Untuk kelas lainnya mulai belajar, walaupun belum optimal karena jadwal mengajar yang masih berubah.

Hari ini saya mulai mengajar di kelas XI IPS 3 dan XI IPS 4. Murid-murid saya adalah mereka yang pernah menjadi murid saya di kelas X, jadi acara perkenalan bisa saya lewatkan :). Sebagai permulaan saya menayangkan sebuah film komersial. Judul filmnya adalah The Future of Web Communication 2.0. Saya meminta murid-murid untuk memperhatikan dan menarik pesan dari film yang mereka tonton ini.

Beberapa pertanyaan saya untuk mereka adalah:
1. Apa pesan singkat dari film ini
2. Bagaimana manusia berkomunikasi dahulu dan sekarang
3. Apa yang sering kamu lakukan ketika terkoneksi ke Internet. Aplikasi apa yang digunakan? Dan untuk apa?

Sebelum membaca pemaparan di bawah ini, diskusikan dahulu pertanyaan di atas dengan siswa Anda ya 🙂

Paparan:
Communication is changing.
Komunikasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yg dimaksud dapat dipahami.

Untuk dapat berhubungan satu sama lain manusia perlu berkomunikasi. Saat ini kita dapat berkomunikasi dengan menggunakan telepon, surat elektronik, jejaring sosial seperti facebook, twitter, blog, youtube, dan lain-lain.

Hm, bagaimana manusia jaman dahulu berkomunikasi ya? Lonceng, asap, burung merpati, kentongan, dan lain-lain merupakan alat komunikasi yang mereka gunakan saat itu. Komunikasi serupa surat menyurat pun sudah dilakukan. Biasanya mereka menggunakan kulit kayu,kulit bambu, daun lontar,tulang binatang, lempengan batu sebagai medianya.

Nah, contoh di atas adalah peralatan komunikasi dari jaman dahulu sampai sekarang. Komputer dengan akses internetnya memberi kemudahan bagi kita untuk terhubung kemanapun. Aplikasi internet seperti sosial media membuka peluang bagi setiap orang untuk saling berinteraksi, berbagi file dan pengetahuan.

Manfaat komunikasi melalui internet
Salah satu manfaat komunikasi melalui internet adalah kamu dapat terhubung ke teman-temanmu dari seluruh belahan dunia kapanpun. Kamu bahkan bisa mengobrol sambil bertatapan langsung dengannya menggunakan webcam. Untuk bercakap-cakap kamu dapat menggunakan aplikasi online chatting (dan dengan biaya yang murah loh), seperti whatsapp, Line, skype, dan lain-lain. Kamu juga bisa berbagi file (musik, film, dokumen, gambar, dan lain-lain). Tidak hanya dengan teman, kamu juga bisa berinteraksi dengan idolamu, atau para tokoh dunia di seluruh dunia. Semuanya dapat kamu lakukan hanya dengan hitungan detik. Begitu cepat dan mudah.

Perusahaan-perusahaan di seluruh dunia pun memanfaatkan sosial media untuk mendekati para pelanggan mereka secara langsung. Di Indonesia, perusahaan-perusahaan besar semisal Telkom, Indosat, Gramedia, dan lain-lain menggunakan sosial media untuk berinteraksi dengan lebih akrab kepada para pelanggan mereka.

Berikan alasan mengapa perusahaan atau komunitas menggunakan sosial media untuk mengenalkan produk mereka. (oya, hasil survey dari film di atas dapat menjawab pertanyaan ini loh :))

Berikut ini adalah survey dari obrolan dengan siswa, aplikasi dan sosial media apa yang paling mereka sering gunakan ketika terkoneksi ke Internet.

Ternyata, sebagian besar anak perempuan menggemari instagram, twitter, dan youtube. Sebaliknya, anak laki-laki lebih menyukai game online, kaskus, dan youtube. Kira-kira melihat hasil survey di atas, kesimpulan apakah yang bisa kamu tarik? 🙂

Di akhir pelajaran, saya baru memberikan beberapa ketentuan di dalam kegiatan belajar mengajar yang telah kami sepakati bersama. Selamat belajar. Selamat memulai tahun pelajaran 2013-2014.