Category Archives: Budidaya

Aspek Budidaya Kelas XI

Sementara untuk kelas XI aspek mata pelajaran PKWU yang dipilih adalah budidaya tanaman hidroponik. Materi seputar hidroponik adalah definisi, metode dan teknik hidroponik serta hama dan penyakit yang dapat menyerang tanaman hidroponik.

    Berikut adalah prosedur pelaksanaan KBM di ruang kelas

  1. Perencanaan usaha
  2. Siswa merancang perencanaan usaha dengan menggunakan model bisnis lean canvas.

  3. Sistem produksi
  4. Siswa menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk pembuatan produk budidaya tanaman sayur
    hidroponik

  5. Perhitungan Biaya
  6. Membuat anggaran dan perhitungan harga pokok produksi

  7. Pemasaran
  8. Pemasaran dan teknik penyajian dalam bentuk pengolahan bahan jadi

  9. Laporan Kegiatan Usaha
  10. Laporan dalam bentuk web dan presentasi

Berikut foto-foto kegiatan

Kelas XI segera kumpulkan tugas pembuatan web company profilenya ya. Terima kasih.

Slide Hidroponik

Berikut adalah slide pemelajaran untuk materi hidroponik

Slide #1

Slide #2

Slide #3

Slide #4

Slide #5 Tabel Masa Panen

Produk Prakarya Semester Genap

Untuk semester genap, pilihan aspek produk prakarya untuk kelas X yang akan dibuat adalah:

1. Kerajinan
Kerajinan inspirasi artefak atau objek budaya lokal dan material.

Material atau bahan adalah zat atau benda yang dari mana sesuatu dapat dibuat darinya, atau barang yang dibutuhkan untuk membuat sesuatu.
Bahan kadangkala digunakan untuk menunjuk ke pakaian atau kain.
Material adalah sebuah masukan dalam produksi. Mereka seringkali adalah bahan mentah – yang belum diproses, tetapi kadang kala telah diproses sebelum digunakan untuk proses produksi lebih lanjut. Umumnya, dalam masyarakat teknologi maju, material adalah bahan konsumen yang belum selesai. Beberapa contohnya adalah kertas dan sutra.(sumber: dari sini)

Contoh produk: kerajinan decoupage yang menggunakan material gelas (kaca), kayu yang diaplikasikan ke dalam objek budaya lokal seperti tas atau dompet anyaman (bambu), nampan dan wadah tradisional lainnya.
Kerajinan sablon dengan media kain atau keramik.

2. Budidaya
Budidaya tanaman hias
(Materi: cara perbanyakan tanaman (stek atau cangkok), pembuatan kompos, pupuk cair, pestisida nabati, dan biogas)

Untuk kelas XI pilihan aspek produk prakarya adalah:
1. Kerajinan bahan limbah berbentuk bangun datar
Contoh produk: aksesori (magnet, gantungan kunci) dari bahan plastik dengan simbol P6; produk pembatas halaman dari kertas bekas (origami)

2. Budidaya
Tanaman pangan (sayur hidroponik)

Contoh produk hanya berupa praktik bersama di kelas. Aplikasi pada produk lainnya dibebaskan sepanjang sesuai dengan tujuan pembelajaran pada aspek tersebut.

Untuk penerapan pada bidang IT maka baik kelas X dan XI akan melanjutkan pembuatan toko online serta aplikasi toko online di telepon genggam.
Setiap kelompok juga akan membuat web profile perusahaan dengan menggunakan HTML 5, CSS dan JavaScript sampai tayang di internet.

Nah, untuk pilihan aspek produk prakarya, yang mana yang akan kalian pilih? 🙂

Slide Presentasi Kelas X

Berikut adalah daftar kelompok siswa yang telah mengumpulkan tugas presentasi hidroponik kelas X.

X MIA 1

X MIA 2
1. Kelompok 1 (Gina Sania, Brenda N, Aisyah R, Kamila A, Aurelia F, Nur Masyita, Altamahira)
2. Kelompok 2 (Athaya Cantika wulandari, Beatrick Rosita, Deya Andriani, Kerin Rumodang, Nadhilah nur Sabrina, Salsabila Chaira, Michelle Manuela
3.

Tabel Masa Panen Sayuran (Hidroponik)

Untuk kelas X, berikut ini adalah tabel masa panen sayuran. Perkirakan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk membudidayakan jenis sayuran sampai masa panen tiba.

Tabel Masa Panen Sayuran

Nama Tanaman Masa Panen
Caisim/sawi hijau, sawi pahit, pakchoy

40-60 hari dari biji atau 25-30 hari setelah tanam dari bibit
Petsai /Sawi Putih

30-60 hari setelah tanam dari bibit (tergantung varietas)
Kol hijau , kol merah

3-4 bulan dari penyemaian biji
Kembang Kol dan Brokoli

55- 100 hari (tergantung varietas)
Selada Keriting, Selada krop

2-3 bulan setelah semai
Bayam (hijau/merah)

Mulai umur 25 hari, bertahap setiap 5 hari sekali
Spinach

Mulai umur 30 hari bertahap setiap 5 hari sekali
Kangkung

Mulai umur 27 hari bertahap setiap 5 hari
Bawang daun

3 bulan setelah tanam
Terong

Panen dimulai pada 70-80 hari setelah semai selanjutnya setiap 5 hari
Tomat

Panen dimulai usia 9 minggu setelah tanam selanjutnya setiap 5 hari
Cabe

Panen dimulai usia 9 minggu setelah tanam selanjutnya setiap 5 hari
Pare

Panen muali usia 2 bulan dan diulangi setiap seminggu sekali
Gambas / Oyong

Panen muali usia 3 bulan dan diulangi setiap seminggu sekali
Timun

Panen muali usia 2 bulan dan diulangi setiap seminggu sekali
Kacang panjang

berbunga pada umur 30 hari dan mulai panen umur 45 hari
Kacang buncis

panen biasanya sudah bisa dilakukan setelah 60 hari atau polong kacang sudah cocok disayur.
Kacang Kapri

Umur 70-90 hari
Lobak

Umur 60-80 hari
Wortel

Panen 3-4 bulan

Catatan: untuk info lebih lengkap sila ke sini.

#startup

Budidaya Tanaman

Untuk materi PKWU kelas X adalah budidaya tanaman. Pada semester ini budidaya tanaman yang dipilih adalah hidroponik berupa jenis sayuran. Berikut adalah slide materi Hidroponik.

Setelah memahami sistim produksi berkebun hidoponik dengan wick system maka setiap kelompok sudah mulai bisa bereksperimen. Pada saat percobaan ini hasil produksi tidak langsung dijual. Mereka mencoba terlebih dahulu sambil memutuskan jenis tanaman sayur yang akan diproduksi nantinya. Setiap percobaan tidak harus selalu berhasil terlebih dahulu. Tak apa jika gagal (namanya percobaan :)). Dari kegagalan dan pengamatan yang akan mereka rutin lakukan maka siswa akan belajar mengatasi masalah-masalah yang ada. Setelah semuanya dirasa siap maka setiap kelompok akan memulai produksi budidaya tanaman sayurnya. Pada fase ini diharapkan semua lini sudah siap, seperti toko online, bentuk media promosi, produk sampai perhitungan akan dipanen, dan lain-lain.

Prakarya dan Kewirausahaan

Tahun ajaran baru sudah dimulai. Untuk materi kelas X saya memilih budidaya tanaman dan kelas XI MIA dengan aspek Rekayasa.

Pertemuan pertama saya membagi siswa ke dalam 6 kelompok. Jumlah siswa keseluruhan 36 murid.
Setiap anggota dalam kelompok kerja akan berperan sebagai pelaku bisnis, yang terdiri atas:
1. CEO, Chief Executive Officer atau pemimpin startup)
2. CTO, Chief Technical Officer atau ahli teknologi)
3. CFO, Chief Financial Officer aau ahli keuangan)
4. COO, Chief Operating Officer atau pemimpin operasional)
5. CMO, Chief Marketing Officer atau ahli pemasaran)
6. Wakil presiden penjualan

Mereka akan membuat perusahaan rintisan berkantor di setiap bagian kelas yang mereka pilih untuk mereka jadikan kantor. Layaknya sebuah perusahaan setiap anggota bertanggungjawab terhadap tugasnya masing-masing. Salah satu tugas COO (merangkap HRD, kepanjangan dari Human Resources and Develompment atau Personalia) adalah mengevaluasi kinerja setiap anggota atau karyawan. Jika diketahui ada karyawan yang tidak melaksanakan tugasnya dengan baik atau melakukan pelanggaran maka COO dan CEO berhak memberhentikan karyawan tersebut sesuai dengan prosedur yang telah disepakati. Karyawan yang diberhentikan dari pekerjaannya harus mencari pekerjaan di 5 perusahaan (5 kelompok lainnya) dengan memasukkan lamaran (mengirim CV). Perusahaan yang menerima karyawan tersebut berhak melakukan tes interview kepada karyawan tadi. Perusahaan yang kehilangan pegawainya boleh membuka lowongan kerja. (sebagai tambahan, jumlah anggota di setiap kelompok diusahakan agar tetap/seimbang).

Kegiatan penanaman modal sepenuhnya diserahkan kepada setiap kelompok. Mereka boleh memilih model saham, hutang, atau crowdfunding. (silahkan lihat di sini untuk penjelasannya).

Prosedur kegiatan:
1. Guru akan membagi pertemuan secara berkala dan bergantian. Sebagai contoh 4 kali pertemuan memberikan materi dasar HTML (untuk bekal mengedit toko online). Minggu ke 5 s.d 8 memberikan materi bisnis. Minggu ke 9 dstnya untuk pengolah gambar dll.
Toko online dan semua tugas yang berkaitan dengan teknik akan dikerjakan oleh seorang CTO.
Desain akan ditangani oleh CMO yang bertugas untuk memasarkan produk dengan membuat media promosi baik online atau offline, seperti poster, brosur, dll.
Pimpinan pembuatan produk oleh CTO dengan semua karyawan.
CFO akan bertanggungjawab untuk semua pelaporan keuangan.
Wakil presiden penjualan membuat dan membangun interaksi dengan konsumen melalui akun sosial media. Bagian penjualan diharapkan mampu untuk menjual produk.
Pemimpin perusahaan harus mengetahui semua tugas dan tanggungjawab karyawannya. Setiap keterlambatan tugas maka menjadi tanggungjawab pemimpin. Demikian juga kerja tim karyawannya. Seorang pemimpin bukan hanya memberikan perintah namun ia harus bisa dan menguasai semua pekerjaan karyawanya, seperti mampu mengelola toko online, membuat desain, menjual, memasarkan, memperhitungkan profit serta mampu dan mengetahui prosedur pembuatan produk yang diproduksi.

2. Di selang pemberian materi itu maka setiap kelompok harus sudah memulai untuk membuat produknya. Produk yang bagus berawal dari banyak kegagalan. Jadi, mereka akan belajar untuk memperbaiki dan membuat ulang kembali produk sampai layak jual.

Materi Produk
Kelas X, produk pilihan adalah hidroponik sayur. Setiap kelompok bebas memilih jenis sayuran hidroponik yang akan diproduksi.

Kelas XI, produk pilihan adalah konversi energi dengan memanfaatkan panel surya. Setiap anggota kelompok boleh memilih produk lampu hias, lampu taman, miniatur rumah, mobil panel surya atau yang lainnya untuk diproduksi.

Oke, sementara itu dulu ya 🙂

#startup