Binary Number

Hari ini saya memberikan permainan Binary Numbers kepada murid-murid. Rencananya minggu ini permainan akan saya berikan untuk seluruh siswa kelas 10 dan 11 IPA 1 sampai 11 IPA 4. Selain akan saya sisipkan juga kabar teknologi serta demonstrasi fitur baru dari sebuah perangkat gadget.

Binary Number atau Bilangan Biner atau disebut juga sistem bilangan basis dua adalah sistem penulisan angka yang menggunakan 2 simbol, yaitu: 0 dan 1

Dari sistem biner kita bisa konversi ke bilangan oktal atau hexadesimal yang disebut dengan bit atau binary digit. Dalam komputer pengelompokan biner selalu berjumlah 8 dengan istilah 1 byte atau bita. 1 byte=8 bit

Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Leibniz pada abad ke-17. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital.

Cara membaca bilangan biner (sistem pengkodean 1 byte):
2^0=1
2^1=2
2^2=4
2^3=8
2^4=16, dst

Binary Numbers

Jadi, begini permainannya:
Pertama, saya menyiapkan 5 flash card seperti di bawah ini.
card1 card2 card3 card4 card5

Saya meminta lima murid untuk ke depan kelas. Masing-masing memegang satu kartu. Setiap kartu mewakili angka 1. (Ingat: bilangan biner menggunakan 2 simbol, yaitu 0 dan 1). Jika kartu dibalik dan kosong ia akan mewakili angka 0.

Urutannya seperti ini:
bn

Sekarang, saya minta siswa menampilkan kartu yang menjumlahkan angka 10. Artinya, angka 8 dan 2 boleh dimunculkan. Angka lainnya boleh ditutup atau dibalik. Maka, urutan yang benar adalah sebagai berikut:
bn2
Dalam bilangan biner, angka di atas dibaca dengan 01010
Kartu yang dibalik mewakili angka 0 dan angka yang ditampilkan mewakili angka 1. Jika bilangan biner di atas diubah ke dalam bilangan desimal maka menjadi angka 10.

Saya kemudian meminta murid yang lain menyebutkan angka yang harus ditampilkan oleh teman-teman mereka di depan. Dan meminta siswa menuliskannya dalam bilangan biner.

Permainan ini bisa dilakukan berulang-ulang dan cukup seru karena mereka harus menjumlah dengan benar. Pembacaan untuk bilangan biner dilakukan dari kiri ke kanan. Apakah bisa dibaca terbalik? Untuk kita tidak. Tapi jika bilangan biner dibaca oleh komputer maka bisa saja, tergantung dari jenis prosesor itu sendiri. Jika prosesornya adalah little endian, maka dibacanya dari kecil ke besar dan sebaliknya, jika prosesornya big endian maka dibaca mulai dari urutan terbesar ke kecil.

Selanjutnya, saya tugaskan siswa untuk mengubah bilangan desimal dari 1 sampai 20 ke dalam bilangan biner. Dan memecahkan kode rahasia bilangan biner ke dalam bentuk bilangan desimal yang telah saya siapkan.

Alokasi waktu yang diperlukan untuk permainan di atas cukup satu jam pelajaran. Jam pelajaran berikutnya murid-murid dapat ke labkom dan menyelesaikan tugas praktik pengolah angka. Materi kali ini cukup membuka file latihan sebelumnya dan menyisipkan grafik.

Ada lainnya? Tentu. Saya akan ceritakan tentang demo fitur NFC di tulisan berikut ya šŸ™‚

sumber permainan: dari sini.

update:
Oya, agar permainan lebih seru berpura-puralah mereka yang berada di depan kelas adalah prosesor. Dan siswa lainnya adalah pengguna. User akan memberikan perintah kepada prosesor dan prosesor akan mengolah data sehingga menghasilkan perhitungan yang diinginkan. Kadang yang membuat ramai adalah ketika prosesor sibuk mengolah perhitungan yang diinginkan, antara yang menutup kartu dan yang semustinya menampilkan. Jika proses pengolahan data lambat maka siswa lainnya akan memberikan reaksi seperti: “Yaa, Bu..prosesornya pentium 1 nih,” atau “komputernya hang, Bu,” dan lain-lain. Dan prosesor akan berusaha melakukan perhitungan dengan cepat. Bisa juga loh dibuat kompetisi antar kelompok ^-^.

Permainan ini bertujuan memudahkan siswa untuk mengubah bilangan desimal ke dalam bilangan biner dan sebaliknya. Serta memberikan pemahaman kepada mereka bagaimana komputer bekerja.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *