Formula dan Fungsi di Pengolah Angka #2

Melanjutkan pelajaran kita yang lalu di sini, maka berikut ini adalah beberapa fungsi lainnya disertai penjelasan ulang beberapa fungsi.

Kalau kamu bertanya apa perbedaan Countif dan Sumif, coba perhatikan latihan di bawah ini.

Masih ingat kegunaan fungsi Countif?
Countif digunakan untuk menghitung banyak data yang terdapat dalam range tertentu yang memenuhi kriteria atau kondisi tertentu.

Sumif digunakan untuk menghitung penjumlahan data angka yang memenuhi kriteria atau kondisi tertentu.

Latihan 1
countif-sumif2

(catatan: warna kuning artinya dihitung dengan menggunakan rumus)

Dapatkah kamu menebak rumus apa yang digunakan untuk menghitung Jumlah Tamu, Jumlah Kamar, dan Nilai Transaksi?

Jumlah Tamu diperoleh dengan menggunakan rumus CountA. Mengapa bukan Count saja? CountA (A dari Alphabetical), artinya data yang dihitung berupa data abjad atau alfabet. Pada latihan di atas, data yang berada di kolom Nama Tamu berisi data alfabet (A-Z) dan bukan data angka (untuk rumus Count).

Jadi, rumus Jumlah Tamu adalah: =COUNTA(B6:B15)

Jumlah Kamar
Bagaimana dengan rumus Jumlah Kamar?
Di sini kamu diminta untuk menghitung banyaknya transaksi hunian yang terjadi untuk setiap kamar (Suite, Executive, dstnya).
Maka, rumus yang digunakan adalah Countif

Cara Satu:
Jumlah Kamar: =COUNTIF(E6:E15,I6)

Hm, kira-kira bisa tidak kalau rumusnya diganti seperti di bawah ini?

Cara Dua:
=COUNTIF(E6:E15,”Suite”)

Bisa saja. Kamu tentu masih ingat latihan kita di labkom beberapa minggu lalu mengenai tiket “Jogjakarta”, “Padang”, dstnya. Waktu itu kamu harus mengetik ulang rumus, bukan? Seperti ini, misalnya:
=COUNTIF(M6:M15,”Jogjakarta”)
=COUNTIF(M6:M15,”Padang”)
dstnya

Kamu tidak bisa menyalin rumus di atas karena kriteria yang diinginkan tidak sama.

Maka, kekurangan menggunakan rumus =COUNTIF(E6:E15,”Suite”) ini adalah, kamu harus mengetik rumus satu persatu atau dengan kata lain kamu tidak bisa menyalin (copy paste) rumus karena kriteria yang diinginkan berbeda.
Mana yang lebih nyaman digunakan? Cara satu atau Cara dua?

Berikutnya adalah menghitung rumus Nilai Transaksi
Kamu diminta menghitung nilai transaksi yang ada pada setiap kamar.
Berarti, kamu membutuhkan 2 data, yaitu: pertama, data Nama Kamar, dan kedua, data Total Bayar.
Rumus apa yang akan kamu gunakan?
Yup, Sumif. (ingat saja, Sum artinya menjumlah. Maka gunakan Sumif untuk menghitung penjumlahan data angka yang terdapat dalam range tertentu yang memenuhi kriteria tertentu)
Rumusnya adalah: =SUMIF(E6:E15,I6,G6:G15)

Mudah, kan?

Selamat menempuh UAS, semoga sukses.
Satu saja pesan Ibu, jangan menyontek ya Cantik, Ganteng 🙂
Selamat belajar dan semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *