Setelah membuat desain dengan menggunakan aplikasi pengolah gambar maka langkah berikutnya adalah mencetak desain dan menyablon. Produk sablon tidak terbatas pada kaos. Berbagai kreasi bisa dibuat dengan memperhatikan jenis tekstil yang memungkinkan untuk disablon. Misalnya sapu tangan, bandana, slayer, tote bag, topi (jaring/trucker atau snapback), dan lain-lain.
Pada praktek pembuatan sablon digital di sini alat yang digunakan sangat sederhana, yaitu kertas t-shirt transfer (boleh yang white atau dark), tinta biasa, dan seterika.
Alat dan bahan yang digunakan yang murah-murah saja karena ini untuk belajar. Semakin bisa menekan biaya semakin bagus. Karena itu kertas transfer pun bisa digunakan tidak hanya untuk satu kelompok namun bisa beberapa. Tinta printer juga tidak harus khusus, yang biasa digunakan di rumah pun tak apa. Dan kaos atau bahan tekstil bisa menggunakan kaos mereka yang lama atau beli yang murah saja.
Proses pensablonan dilakukan di sekolah agar semua anak bisa belajar dari keberhasilan atau kegagalan penyablonan.
Suasana proses pensablonan dan hasil karya mereka bisa dilihat di sini