Still…Kewirausahaan :)

Materi berikut untuk kelas X masih di seputar kewirausahaan. Kali ini saya ingin anak-anak belajar dari proses merancang sampai mempromosikan sebuah produk khayalan mereka. Mengapa khayalan? Biar suasana pembelajarannya menyenangkan aja. Jadi ide produknya boleh sedikit gila dan nyeni :). Yang utama adalah konsep kewirausahaannya bisa dipahami oleh mereka.

Slide dapat diunduh di sini.

Langkah pertama adalah mengajak siswa untuk menemukan ide sebuah karya produk yang ingin mereka luncurkan. Termasuk di dalamnya adalah mengenali latar belakang penciptaan produk sampai proses pemasaran dan promosinya. Semua tahapan kerja rencananya dikerjakan selama jam tatap muka di kelas.

update: (biar nggak lupa, belum sempat bikin RPP)
tahapan lanjut yaitu masuk ke dalam penggunaan program aplikasi untuk menghasilkan sebuah produk rekayasa perangkat lunak, dan kemudian belajar mengenali perusahaan baru atau rintisan berbasis digital (startup). Mengenai startup bisa dibaca di sini.

Sosial Media, Kelas XI

Mata Pelajaran: TIK
Kelas: XI

Standar Kompetensi: 1. Menggunakan Internet untuk Keperluan Informasi dan Komunikasi

Kompetensi Dasar:
1.5. Mengenal dan Menggunakan Sosial Media

Masih dengan standar kompetensi yang sama, yaitu menggunakan internet untuk keperluan informasi dan komunikasi. Topik bahasan minggu ini adalah mengenai Sosial Media. Anak-anak dewasa ini pasti sudah tidak asing dengan penggunaan sosial media. Nah, dari sekian banyak sosial media yang ada, yang mana kah yang paling sering mereka gunakan dan untuk apa?

Setelah melengkapi informasi yang ada pada slide berikut,

Tugas selanjutnya adalah menugaskan anak-anak untuk membuat akun di jenis sosial media berupa blog atau mikro blog. Tugas ini dapat dibuat di rumah. Untuk mereka yang menyukai foto atau video dapat membuat akun di tumblr. Mereka yang lebih suka menulis bisa membuat akun di wordpress atau di blogspot.
Tugaskan siswa untuk mengunggah file baik berupa foto, video atau tulisan dengan tema tempat wisata yang ada di Indonesia. Foto, video, dan tulisan sebaiknya adalah dokumen pribadi yang merupakan pengalaman berlibur mereka sendiri.

Tujuan pembelajaran ini mengarahkan siswa untuk dapat memanfaatkan sosial media secara positif dan bermanfaat.

Pembuatan RPP Kurikulum 2013

Jadi, sabtu kemarin guru-guru di sekolah kami menghadiri inhouse training kurikulum 2013. Sesi pelatihan menitikberatkan kepada pembuatan RPP. Apa yang membedakan RPP KTSP dengan RPP Kurikulum 2013 ini?

Di standar isi ada 4 Kompetensi Inti, yaitu:
KI pertama berisi nilai-nilai religius
KI kedua, nilai-nilai sosial
KI ketiga, berisi pengetahuan
dan KI keempat ketrampilan

Pembuatan RPP dapat dimulai dari KI ketiga terlebih dahulu diikuti KI pertama dan kedua.

Sistim penilaian.
Untuk menilai KI pertama dan kedua, penilaiannya adalah:
1. penilaian diri
2. penilaian antar teman
3. observasi
4. jurnal

Untuk menilai KI 3, titik beratnya kepada penguasaan materi, dapat dilakukan melalui:
1. tes tertulis
2. tes lisan
3. penugasan

Untuk menilai KI 4, alat penilaiannya adalah:
1. unjuk kerja
2. penilaian produk
3. portofolio

Penilaian proses adalah penilaian yang paling difokuskan di kurikulum 2013.

Yang dimaksud dengan pendekatan saintifik yaitu menekankan kepada pembentukan budaya ilmiah dan akademik di dalam KBM.

Rumus penulisan Kompetensi Dasar –> Kata kerja + Kata benda

Rumus pencapaian indikator
1. BCD (Behaviour, Condition, Degre)
2. Kata kerja operasional + materi esensial

Rumus pencapaian proses belajar (KBM) adalah kegiatan dengan pendekatan saintifik (guru mendorong siswa untuk bertanya)

Rumus tujuan pembelajaran di RPP
1. ABCD (Audience, Behaviour, Condition, Degre)
2. Kata kerja operasional + materi esensial

Indikator soal, rumusnya:
1. ABCD
2. Kata kerja operasional _ SME (Sub materi esensial)
3. Stimulus + kata kerja operasional + SME

Tujuan pembelajaran bisa sama dengan indikator di silabus

Kompetensi Dasar merupakan puncak yang ingin dicapai dari sebuah KBM. Sementara Tujuan Pembelajaran ibarat tangga menuju indikator. Jadi, tujuan pembelajaran adalah hasil akhir yang diinginkan. Indikator adalah penanda.
Dalam satu indikator bisa mencakup beberapa tujuan pembelajaran

Ulangan Harian adalah nilai yang ingin dicapai untuk menyelesaikan satu KD

Bingung? Saya juga :). Coretan ini sengaja dituliskan kembali di sini sebagai pengingat untuk diri saya sendiri. Jika ada kesalahan bolehlah di share yang benarnya, karena coretan ringkasan ini hasil persepsi saya sendiri.

Kelas XI

Mata Pelajaran: TIK
Kelas: XI

Standar Kompetensi: 1. Menggunakan Internet untuk Keperluan Informasi dan Komunikasi

Kompetensi Dasar:
1.5. Mengenal Cloud Storage

Slide dapat diunduh di sini.

Komputasi awan atau cloud computing adalah sebuah istilah yang banyak dipakai sekarang ini untuk menunjuk kepada sebuah sistem dimana data-data tersimpan rapi di internet (awan). Awan adalah metafora dari Internet. Kita tidak lagi direpotkan dengan masalah storage pada gadget yang terbatas, cukup simpan data yang tidak benar-benar sering digunakan di awan dan mengaksesnya kembali kapanpun saat dibutuhkan. (sumber dari sini)

Teknologi komputasi awan ini sendiri sudah banyak digunakan oleh kita, semisal dalam penggunaan email dan jejaring sosial, aplikasi Evernote (aplikasi pencatatan), penyimpanan data berbasis awan (cloud storage semisal Dropbox, rapidshare, google drive, dan lain-lain).

Dengan cloud storage maka data akan mengikuti si pemilik dan dapat diambil (unduh) kapan dan dimanapun selama kita terkoneksi ke internet.

Dengan memanfaatkan fasilitas penyimpanan data awan ini maka kamu tidak perlu khawatir lagi kalau seandainya lupa membawa flashdisk sementara datamu tersimpan di sana. Dengan meletakkan data-datamu di aplikasi cloud storage seperti dropbox, Skydrive dan lainnya maka kamu dapat mengakses data-datamu dimanapun dan kapanpun.

Apa manfaat, kelebihan, dan kekurangan dari aplikasi-aplikasi cloud storage yang ada ini? Dan berapa batas kapasitas penyimpanan data yang diperbolehkan? Nah, yuk kita cari tahu 🙂

Latihan:
1. Tugaskan siswa mencari kelebihan, kekurangan serta kuota penyimpanan dari beberapa aplikasi cloud storage. Tuliskan ringkasannya dan buat dalam bentuk presentasi.
2. Minta siswa untuk mengunduh dan menginstal aplikasi cloud storage di smartphone mereka masing-masing. (Jangan menginstal aplikasi cloud storage terutama dropbox di komputer bersama atau umum, karena datamu dapat dicuri orang lain).
3. Tugaskan siswa untuk berbagi file dengan kawan lainnya menggunakan aplikasi cloud storage.
4. Praktikkan fitur auto synchronize (jika ada) pada aplikasi penyimpan data awan.

Kewirausahaan (Kelas X) Jilid #4

Mata Pelajaran: Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas: X

Kompetensi Inti:
1. Menghayati Dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar:
1.4. Menyajikan konsep kewirausahaan berdasarkan pengalaman keberhasilan tokoh-tokoh wirausaha produk rekayasa sebagai alat komunikasi dengan sumber arus listrik DC.

Pada pertemuan ini, saya meminta siswa untuk mempresentasikan hasil wawancara mereka dengan tokoh entrepreneur. Tugas ini dapat dilihat pada tulisan di sana.

Tugas wawancara saya berikan dengan tujuan, agar siswa dapat belajar langsung mengenai seluk beluk kewirausahaan serta bidang produk yang ditangani oleh para tokoh entrepreneur tersebut. Selain melatih mereka untuk belajar berkomunikasi dengan orang lain. Karena bagaimanapun keterampilan berkomunikasi adalah salah satu bagian penting ketika mereka nantinya terjun ke masyarakat. Kemandirian, tanggungjawab serta bekerjasama juga merupakan nilai penting dalam bagian tugas ini.

Slide dapat diunduh di sini.

Dari interaksi yang terjadi selama presentasi, Guru juga dapat melihat seberapa jauh siswa sesungguhnya memahami laporan tugas yang mereka buat. Tugas Guru hanya mengarahkan ke arah yang lebih tepat jika terjadi kesalahan persepsi.

Kewirausahaan (Kelas X) Jilid #3

Masih di bab yang sama dengan Kompetensi Dasar ketiga, yaitu: Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan karya rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC berdsarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya.

Berikut ini adalah slide presentasinya. Untuk slide dapat diunduh di sini.

Pada pembelajaran ini saya mengambil contoh produk telepon genggam. Di slide pertama ada bagian gambar yang menggambarkan komponen telepon selular. Di sebelahnya adalah pembanding untuk contoh pengemasan produk tersebut.

Telepon genggam dalam penggunaannya apakah memerlukan listrik?
Perangkat yang memerlukan listrik dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Lampu penerangan di dalam rumah, setrika, AC, komputer, telepon selular, dan banyak lagi.

Macam arus listrik dibedakan menjadi:

1. Arus listrik bolak balik atau disebut AC. AC adalah kepanjangan dari Alternating Current.
Yang dimaksud dengan arus listrik AC adalah arus listrik yang nilainya berubah terhadap satuan waktu. Listrik arus bolak-balik dihasilkan oleh sumber pembangkit tegangan listrik yang terdapat pada pusat-pusat pembangkit tenaga listrik. Arus listrik AC ini banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya sebagai penerangan lampu, setrika, kipas angin, dan lain-lain. (Marten Kanginan, Fisika)

2. Arus listrik searah atau disebut DC. DC adalah kepanjangan dari Direct Current.
Arus listrik DC adalah arus listrik yang nilainya tetap atau konstan terhadap satuan waktu. Contoh arus DC adalah baterai dan accu. Banyak juga digunakan untuk alat elektronika, control, automotive, dan lain-lain.

Namun seiring berkembangnya teknologi listrik maka arus AC dapat diubah menjadi arus DC dan sebaliknya. Untuk mengubah arus listrik tersebut menggunakan alat yang disebut power supply atau adaptor. Contoh perubahan listrik AC ke DC adalah charger handphone yang digunakan untuk mengisi baterai handphone (DC) melalui listrik AC.

Maka, telepon genggam bisa dikatakan sebagai contoh alat tik yang menggunakan listrik arus searah karena berbagai komponen elektronika yang terhubung di dalam papan sirkuit (mainboard) kebanyakan menggunakan arus DC. Sebaliknya, charger handphone adalah contoh listrik arus bolak-balik karena menggunakan listrik dari pusat pembangkit tenaga listrik (PLN).

Hemm, selain alat tik yang menggunakan sumber arus listrik searah, yuk kita berkenalan dengan robot Roci.
Robot yang saya jadikan contoh ini juga menggunakan sumber arus listrik searah.

Program yang digunakan untuk menjalankan si robot adalah program Scratch.
Robot ini menggunakan control manual dan sensor agar dapat digerakkan.

1176235_10202063594581359_1476770740_n

Saya tidak membahas terlalu dalam untuk robot. Sementara ini barangkali anak-anak bisa mulai dikenalkan dengan langkah-langkah membuat program menggunakan Scratch terlebih dahulu.

Sekilas kisah robot Roci bisa dibaca di sini.

Kewirausahaan (Kelas X) jilid #2

Berikut ini adalah paparan lanjutan dari mata pelajaran Prakarya untuk materi kewirausahaan (tulisan minggu lalu dapat dilihat di sini).

Kompetensi Dasar:
1.2 Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali informasi tentang keberagaman produk rekayasa dan kewirausahaan di wilayah setempat dan lainnya.

Pemanfaatan teknologi juga dapat membantu mengurangi laju pengurangan hutan. Diantaranya dengan dikembangkannya aplikasi baca digital sehingga jumlah pemakaian kertas dapat diminimalisir.

Aplikasi baca digital yang banyak digunakan saat ini diantaranya adalah wayang force dan Qbaca. Keduanya dapat diakses melalui smartphone dan tablet. Jika Qbaca menekankan pada bacaan untuk berbagai jenis genre buku sebaliknya koleksi bacaan wayang force mengkhususkan pada tabloid dan majalah-majalah seperti Tempo, Popular, Selular, dan sebagainya.

Pendiri wayang force adalah Wenas Agusetiawan, Dimas Surya, dan Wendy Chandra. Sementara Qbaca dikelola oleh PT. Telkom Indonesia.

Kewirausahaan (Kelas X)

Kelas X materi minggu lalu adalah mengenai Kewirausahaan. Materi diambil dari KIKD Kurikulum 2013. RPP untuk materi ini pernah saya tuliskan di sini.

Berikut ini adalah slide presentasinya.

Sebagai tugas lanjutan, saya menugaskan siswa untuk membaca buku biografi dari para tokoh entrepreneur di bidang TIK dan membuat resensinya. Ada beberapa point yang harus mereka masukkan ke dalam resensi buku tersebut, yaitu:
1. Nama tokoh dan produk ciptaan mereka
2. Proses kreatif produk ciptaan mereka
3. Sikap positif dan hambatan yang dilalui oleh para tokoh wirausahawan
4. Sinopsis dari cerita buku tersebut
5. Pesan moral keseluruhan kisah hidup mereka

Batas waktu pengumpulan tugas ini saya berikan agak lama, karena mereka harus membaca buku tersebut dan tidak hanya sekedar meresensi bukunya saja. Tugas dikerjakan secara berkelompok.
Saya juga ingin mereka belajar melakukan wawancara singkat dengan para tokoh entrepreneur TIK lokal, seperti pendiri kaskus, nulisbuku (self publishing), IDblog (online advertising), dan lain-lain. Wawancara tersebut bisa dilakukan melalui jejaring sosial seperti facebook dan twitter.

Image Representation

Image Representation adalah materi TIK Sains minggu kemarin untuk kelas XI. Materi ini dapat diberikan berdampingan dengan mengenalkan serta menggunakan program pengolah gambar.

Pixel merupakan kepanjangan dari Picture Element, yang disingkat menjadi PictEl atau Pixel.
Piksel adalah dimensi gambar terkecil dalam bentuk digital.

Di komputer banyak kita temui gambar. Beberapa diantaranya tampil sebagai foto pada halaman web dan ikon pada tombol, namun ada juga yang lebih halus sehingga tak tampak sebagai gambar, seperti huruf. Sebenarnya huruf merupakan kumpulan karakter dari gambar juga.

Di kegiatan ini siswa belajar mengeksplorasi sebuah tampilan image yang diwakilkan sebagai blok bangunan, berupa kotak-kotak kecil yang kita sebut Piksel.

Di komputer kita mengenal istilah Kompresi. Kompresi adalah metode pemampatan file yang bertujuan untuk memperkecil ukuran data, sehingga jika suatu saat data itu ingin dikirim ke media jaringan seperti internet maka waktu transfer yang diperlukan menjadi lebih pendek dan proses kegagalan unduh serta unggahnya dapat diperkecil.

Metode kompresi yang akan kita gunakan dalam kegiatan ini didasarkan pada yang digunakan dalam mesin faks, untuk gambar hitam dan putih.

Berikut ini adalah slide presentasi beserta contoh gambar

Berikutnya, saya tugaskan siswa untuk berlatih online image representation dan mengerjakan tugas membuat gambar piksel. Alamat laman dapat dilihat di slide di atas.
Tugas murid-murid akan saya lampirkan kapan-kapan ya 🙂