Energi listrik memiliki peranan yang sangat luas di dalam kehidupan kita sehari-hari. Selain itu lebih mudah mengkonversi energi listrik menjadi energi yang lain.

Berikut ini kreasi produk konversi energi yang bisa dibuat dengan pemanfaatan panel surya, menghasilkan listrik dari energi matahari dengan menggunakan sel surya.
(catatan: video di bawah ini tidak menggunakan panel surya, namun kreasi desain produknya bisa kamu jadikan inspirasi untuk produk konversi energi berupa lampu hias atau gantung.)

sumber: https://www.youtube.com/watch?v=QkGc23GR58E

Ada banyak produk konversi energi lain yang bisa kamu buat. Salah satunya seperti yang telah dibuat oleh pemuda pelajar berusia 18 tahun asal Vancouver, Kanada, Austin Wang. Wang berhasil membuat bakteri E coli untuk memproduksi listrik secara lebih efisien. Baca beritanya di sini. Nah, terpikir untuk menemukan ide atau gagasan lain yang lebih menarik?

Secara umum bentuk energi dibagi menjadi 6 kategori:
1. Energi mekanik
2. Energi listrik
3. Energi elektromagnetik
4. Energi kimia
5. Energi nuklir
6. Energi thermal (panas)

Energi listrik didapat dari megubah bentuk energi lainnya, seperti gerak, panas, kimia dan nuklir.
PLTA, PLTU, PLTD, PLTG adalah penghasil listrik dengan mengubah energi gerak menjadi energi listrik. Alat yang digunakan adalah generator. Baterai, aki, dan elemen volta adalah penghasil listrik dari energi kimia. PLTS adalah penghasil listrik dari energi matahari dengan menggunakan sel surya.

Energi listrik dapat diubah-ubah menjadi berbagai bentuk energi yang lain.
1. Energi listrik menjadi energi kalor, alat yang digunakan yaitu setrika listrik, ceret listrik, kompor listrik , dll
2. Energi listrik menjadi energi cahaya, alat yang digunakan yaitu lampu pijar, lampu neon, dll
3. Energi listrik menjadi energi gerak, alat yang digunakan yaitu kipas angin, penghisap debu,dll dan masih banyak lagi penggunaan energi listrik.

Referensi :
1. https://www.academia.edu/7182264/PRINSIP_DASAR_Konversi_energi

#startup

Materi: Konversi Energi
Kelas: XI

Materi pembelajaran untuk konversi energi sila lihat di bawah ini.

Konversi dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah peralihan fungsi. Hal ini yang mendasari bahwa konversi energi adalah peralihan manfaat energi satu ke energi yang lainya. Contoh yang sangat umum yang terjadi di Indonesia adalah peralihan fungsi minyak tanah yang dirubah menjadi gas LPG 3 KG. Hal ini dilakukan oleh pemerintah atas dasar kelangkaan yang terjadi pada LPG 3 KG. Hal ini kerap kali terjadi di daerah daerah yang terpencil yang sulit untuk menjangkaunya sehingga kelangkaan gas LPG pun sering terjadi. Untuk itulah pemerintah mulai menggalakan cara agar minyak tanah bisa dikonversi menjadi gas LPG.

Salah satu pengertian konversi energi adalah perubahan bentuk energi dari yang satu menjadi enegi yang lain. Namun ada beberapa sumber juga yang mengatakan bahwa istilah konversi energi tidak sebenarnya benar. Yang benar adalah konversi saja tanpa ada kata energi yang maksudnya adalah peralihan pemakaian bahan bakar.

Dalam berbagai macam kasus, kita bisa mengetahui jika konversi energi sudah lama dilakukan oleh orang-orang Eropa. Misalnya saja, zaman dahulu, batu bara digunakan sebagai bahan bakar kereta uap yang nantinya akan menggerakan mesin uap tersebut. Namun karena Eropa pada zaman dahulu dingin berbagai Negara di Uni Eropa yang berhawa dingin menggunakan batu bara sebagai pamanas ruangan. Hal ini juga bisa disebut sebagai konversi energi.

Peralihan energi dari listrik ke berbagai macam energi juga bisa disebut sebagai pengertian konversi energi. Contoh singkatnya, listrik bisa merubah menjadi energi cahaya pada lampu atau panasnya heater. Hal ini merupakan contoh dari konversi energi yang memanfaatkan energi listrik yang dialihkan fungsinya menjadi energi panas dan energi cahaya.

Dikutip dari: http://benergi.com/pengertian-konversi-energi-menurut-beberapa-sumber

sumber referensi lainnya: https://www.academia.edu/11969111/PENGERTIAN_KONVERSI_ENERGI

#startup

Tugas akhir semester genap untuk kelas XI MIA adalah membuat aplikasi yang dapat dijalankan oleh Android. Alokasi waktu yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar ini memang tidak banyak dikarenakan saya harus berbagi dengan materi yang ada di buku teks Prakarya dan Kewirausahaan. Namun tak mengapa, saya tetap berkeyakinan bahwa kewajiban saya sebagai Guru adalah mengajarkan ilmu pengetahuan yang sesuai dengan zaman anak-anak kita, karena mereka hidup di zaman mereka bukan pada zaman kita, seperti yang pernah disabdakan oleh Rasulullah saw.

“Ajarilah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup di zaman mereka bukan pada zamanmu. Sesungguhnya mereka diciptakan untuk zamannya, sedangkan kalian diciptakan untuk zaman kalian.” (Rasulullah saw)

Kalimat di atas adalah panduan saya sebagai pendidik. Saya ingin murid-murid saya memahami kegunaan ilmu pengetahuan yang mereka pelajari, tidak sekadar dihapal apalagi hanya untuk memperoleh nilai tinggi. Nilai tinggi mudah diperoleh tetapi memahami dan mampu mengaplikasikan ilmu yang mereka peroleh akan lebih memberikan kebermanfaatan dalam hidup mereka kelak.

Nah, berikut ini adalah beberapa apikasi pilihan yang akan saya cantumkan di bawah beserta kegunaannya. Aplikasi dapat diunduh secara gratis di sini.
Semoga bermanfaat.
Oya, hak cipta ada pada mereka ya 🙂

1. AkuCintaIndonesia_edit.apk
Dibuat oleh: Septyanti Kartika, Vidya Natalia Eka Putri, Zhafirah Rana Labibah (Kelas XI MIA 1)
Produk: Aplikasi mengenal kebudayaan Indonesia
Deskripsi:
Aplikasi ini dibuat untuk mengenalkan suku-suku yang ada di Indonesia. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan peta, lagu daerah, gambar rumah adat, gambar pakaian adat, gambar tari adat, dan gambar senjata tradisional dari masing masing provinsi di Indonesia. Aplikasi ini ditujukan untuk anak anak zaman sekarang supaya bisa lebih mengenal negaranya sendiri.

2. ExploreIndo.apk
Dibuat oleh: Ranty Daniputri, Salsabila Haryuning, Shafira Salsabila (Kelas XI MIA 3)
Deskripsi:
Aplikasi ExplodeIndo adalah aplikasi sederhana sebagai media pengenalan serta pembelajaran mengenai kebudayaan di Indonesia khususnya Pulau Jawa. Di dalam aplikasi ini akan ditampilkan 5 Provinsi di Pulau Jawa dimana jika salah satu tombol Provinsi ditekan, akan menampilkan kebudayaan dari Provinsi tersebut serta disertai gambar dan suara.

Tujuan:
– Sebagai media pengenalan terhadap ragamnya budaya Indonesia.
– Sebagai media pembelajaran agar lebih mendalami kebudayaan Indonesia.
– Sebagai media hiburan bagi anak-anak.

3. project_akhir.apk
Dibuat oleh: M. Syarif Syukron, Pramudityo Ibnu, Rama Widyadhana B (Kelas XI MIA 3).
Produk: Voice Recognition
Deskripsi:
App ini menggunakan bluetooth untuk menghubungkan 2 device. Setelah
terkoneksi, pengguna app dapat mengucapkan perintah agar dijalankan oleh
device. App ini menggunakan Google Voice Recognition untuk mentranslasikan
perintah suara agar dimengerti oleh system.

4. KinderQuiz.apk
Dibuat oleh: Amelia Putri Maharani, Anisa Dwityamirta, Vemby Somadias (Kelas XI MIA 4).

Deskripsi:
Aplikasi untuk menebak lagu anak-anak secara tepat.

5. callthefood.apk
Dibuat oleh: Sulaeman Nurhakim, Irfan Fahmi Saputra, Faisal Alfarisi (Kelas XI MIA 3).
Deskripsi: Aplikasi untuk memudahkan orang-orang yang kelaparan atau ingin memesan makanan tetapi mereka lupa lupa nomor telepom restoran tersebut, dan juga di bulan puasa ini banyak yang ingin memesan makanan untuk berbuka puasa dan sahur.

6. FINAL.apk
Dibuat oleh: Ananda Raka D, Ilham Ibrahim, Yamandhika (XI MIA 1)
Deskripsi: Aplikasi untuk mengetahui lokasi pengguna saat itu

7. Tracknesia.apk
Dibuat oleh: Afiq Dany, Nabilah Nurhijah, Olivia Putri (XI MIA 4)
Deskripsi: Tracknesia merupakan sebuah aplikasi untuk memutar beberapa lagu daerah di Indonesia

8. PYM.apk
Dibuat oleh: M Robbani A, Rakha D, Teuku Reyhan N (XI MIA 2)
Deskripsi: Aplikasi pemutar musik

9. MyApp.apk
Dibuat oleh: Imam Esa, Anggit Fraditya, Wirasatya Aryaguna (XI MIA 2)
Deskripsi:
Aplikasi ini merupakan gabungan dari semua latihan yang pernah saya pelajari. terdiri dari 3 screen aplikasi.
Screen 1 memuat pembuka dari aplikasi ini. terdapat kalimat “CLICK HERE”. ketika kalimat itu ditekan akan menuju screen yang kedua.
Screen 2 terdapat location sensor. ketika location sensor ini terdeteksi maka akan terdengar melodi Photograph by Ed Sheeran. Terdapat aplikasi sms/messaging. ketika menerima sebuah pesan, anda bisa langsung membalas pesan tersebut tanpa mengetik ulang nomor telepon tersebut. ketika anda ingin mengirim pesan lokasi dimana anda berada, anda cukup mengetik “lokasi”/”LOKASI” dikolom pesan. Terdapat button untuk menuju Digital Doodle yang terdapat di Screen 3.
Screen 3
Terdapat aplikasi Digital Doodle untuk coret2an, menggambar, dll. ketika anda selesai menggunakan Digital Doodle, tekan reset untuk menghapus coret2an/gambar yang telah dibuat. Di aplikasi ini ketika anda mengoyang2 hp anda, makan anda akan mendengar suara “Stop Shaking Me!” yang berasal dari aplikasi ini.

10. GuitarTune
Dibuat oleh:

10. Harison_copy.apk

Lanjut besok ya saudara-saudara, daku sudah ngantuk… hehe

Projek akhir untuk kelas XI MIA adalah membuat aplikasi digital di Android. Tugas ini sebagai penutup materi semester genap mengenai teknologi tepat guna, yang saya aplikasikan pada bidang teknologi digital.

Sebelumnya siswa dikenalkan cara untuk membuat aplikasi di android, baik melalui situs dan menggunakan tool Appinventor. Pembuatan melalui situs adalah cara paling mudah membuat aplikasi di Android. Untuk pembelajaran tersebut siswa belajar melalui situs Appgeyser di sini. selanjutnya, siswa dikenalkan dengan tool Appinventor, untuk materi yang lebih advance.

Berikut ini adalah beberapa kreasi aplikasi yang dibuat oleh siswa kelas XI MIA. Semoga pengenalan terhadap materi ini dapat membuka wawasan dan pengetahuan serta membukakan jalan bagi mereka untuk mencintai dunia pemrograman. Kelak, siapa tahu, dari mereka akan lahir banyak pengembang aplikasi dari tanah air yang mumpuni yang karyanya dapat memberikan manfaat bagi banyak orang. Semoga ya, Nak :).

Aplikasi dapat diunduh di sini.

Materi: Prakarya dan Kewirausahaan
Aspek: Pengolahan
Kelas: XI IIS

Bahan makanan nabati adalah bahan makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, baik yang berupa bahan makanan segar, maupun bahan makanan yang telah diawetkan atau makanan siap pakai. Bahan nabati dapat dikelompokkan menjadi kelompok buah-buahan dan kelompok sayuran.

Pengawetan bahan makanan dapat dilakukan untuk tujuan produksi rumah tangga maupun keperluan lain seperti keinginan mengubah rasa dari bahan makanan tersebut sehingga lebih enak dan lebih menarik atau pun karena persediaan bahan makanan yang berlebih.

Contoh pengawetan bahan nabati adalah Manisan. Manisan merupakan jenis olahan makanan berupa buah-buahan yang diawetkan dengan gula. Ada dua macam bentuk olahan manisan buah, yaitu manisan basah dan manisan kering.

Berikut adalah foto-foto dari praktik pembuatan manisan beserta kemasannya.

Kemasan manisan

Materi: Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII
Aspek: Rekayasa (Teknologi Tepat Guna)

Menurut Wikipedia, teknologi tepa guna secara umum adalah teknologi yang dirancang bagi suatu masyarakat tertentu agar dapat disesuaikan dengan aspek-aspek lingkungan, keetisan, kebudayaan, sosial, politik, dan ekonomi masyarakat yang bersangkutan.

Dari tujuan yang dikehendaki, teknologi tepat guna haruslah menerapkan metode yang hemat sumber daya, mudah dirawat, dan berdampak polutif seminimal mungkin dibandingkan dengan teknologi arus utama, yang pada umumnya beremisi banyak limbah dan mencemari lingkungan.

Pendukung teknologi tepat guna pada masa modern juga menekankan bahwa teknologi tepat guna adalah teknologi yang berbasiskan pada manusia penggunanya.

Beberapa kriteria agar suatu teknologi dapat dikategorikan sebagai teknologi tepat guna. Antara lain adalah sebagai berikut:
1. Teknologi tersebut dapat digunakan oleh sumber-sumber yang tersedia di berbagai tempat.
2. Teknologi yang diterapkan sesuai dan cocok dengan kondisi sosial ekonomi yang berlaku.
3. Teknologi yang digunakan bisa memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat.
4. Masyarakat mampu mempelajari, menerapkan, serta memelihara teknologi tepat guna tersebut.

Teknologi tepat guna juga dapat digunakan di bidang teknologi digital. Contohnya adalah penggunaan teknologi NFC (Teknologi Near Field Communication) di layanan e-Money atau kartu tol.

Teknologi tepat guna juga bisa diterapkan pada aplikasi-aplikasi digital yang kebermanfaatannya bisa dirasakan oleh banyak orang.

Untuk slide pembelajaran mengenai teknologi tepat guna dapat dilihat di sini.