Category Archives: Budidaya

Projek #2 Pertemuan 3

Pertemuan 3, saatnya melakukan evaluasi tugas di pertemuan 1 dan 2. Untuk memudahkan komunikasi dengan siswa, saya membuat ruang diskusi di classroom. Siswa dapat melakukan tanya jawab seputar kemajuan proyek budidaya tanaman yang telah mereka lakukan di pertemuan 1 dan 2. Diskusi dilakukan pada saat jam pelajaran berlangsung.

Kegagalan menunjukkan bahwa kita belajar. Jadi, tetap semangat ya. Kalian pasti bisa 🙂

Inilah beberapa dokumentasi dari diskusi KBM saya untuk pertemuan 3 materi Ketahanan Pangan dan Budidaya Tanaman.

Proyek #2 Tugas Pertemuan 1 dan 2

Anak-anak, di bawah ini Ibu akan berikan contoh untuk laporan tabel materi Ketahanan Pangan dan Budidaya Tanaman yang benar dan lengkap dari kawan-kawanmu.

Ivanka XI MIPA 3 – Nilai 100
Sonia Edwina XI MIPA 4 – Nilai 100
M Falih Haikal XI MIPA 1 – Nilai 100

Nah, terlihat kan proses pekerjaan kawan-kawanmu? Sudah dapat bayangan membuat tabel laporan yang benar dan lengkap? Yuk, diperbaiki ya :). Terima kasih anak-anak.

Mari belajar untuk mencintai ilmu pengetahuan melalui keterampilan dan kecakapan hidup sehari-hari sebagai bekal agar kelak mampu menghadapi kehidupan dengan kuat dan tegar.

PJJ Projek #2

Masih dalam Pembelajaran Jarak Jauh kali ini saya berkolaborasi dengan mata pelajaran Biologi untuk materi Ketahanan Pangan dan Budidaya (PKWU). Materi ini diberikan untuk kelas X dan XI. Berikut rincian materi dan pembagian pertemuan.

Pertemuan 1: Memilah wadah limbah RT untuk dijadikan tempat menanam. Pada jam ini siswa kelas X dan XI ditugaskan untuk:

  1. Memilah 5 barang bekas pakai yang ada di rumah untuk dijadikan wadah tempat menanam. Contoh: kemasan botol minum, kaleng susu, kardus susu, kemasan minyak, kemasan kue, dan lain-lain.
  2. Siswa menghias 1 wadah tempat tanaman agar bernilai jual dan memiliki nilai seni.
  3. Mendokumentasikan proses menghias wadah tanaman menggunakan stamp camera.
  4. Memasukkan foto ke dalam format tabel laporan yang telah disediakan.
  5. Menyimpan file laporan dalam format: Nama-kelas-Ketahanan Pangan dan Budidaya.

Pertemuan 2: Memilih 5 bibit tanaman dan mulai menanam serta melakukan perawatan. Pada pertemuan ini siswa kelas X dan XI ditugaskan untuk:

  1. Memilih 5 bibit tanaman yang diperoleh dari dapur.
  2. Mulai menyemai atau menanam.
  3. Mendokumentasikan foto 5 bibit tanaman dan tanaman yang telah disemai atau ditanam.
  4. Memasukkan foto ke dalam format tabel laporan yang telah disediakan.
  5. Menyimpan file laporan dalam format: Nama-kelas-Ketahanan Pangan dan Budidaya.
  6. Pada pertemuan ini, tugas di pertemuan 1 dan 2 dikumpulkan melalui google classroom.
  7. Setiap minggu siswa mendokumentasikan dan menuliskan progres tanaman mereka dalam tabel laporan. (tabel dikumpul minggu kedua atau ketiga bulan mei).

Pertemuan 3: Menulis artikel 3 macam tanaman yang dipilih. Konten penulisan untuk kelas X mengenai klasifikasi, manfaat, dan cara reproduksi/perbanyakan tanaman. Sedangkan untuk kelas XI berisi: manfaat, nilai gizi dari tanaman, dan produk kuliner yang dapat dibuat dengan menggunakan tanaman tersebut.

Pertemuan 4: Melanjutkan tulisan 2 macam tanaman yang dipilih. Konten masih sama, yaitu topik penulisan untuk kelas X mengenai klasifikasi, manfaat, dan cara reproduksi/perbanyakan tanaman. Sedangkan untuk kelas XI berisi: manfaat, nilai gizi dari tanaman, dan produk kuliner yang dapat dibuat dengan menggunakan tanaman tersebut. Pada pertemuan 4, tugas 3 dan 4 dikumpul bersamaan melalui google classroom.

Pertemuan 5: Membuat laporan tanaman mereka dalam format podcast. Laporan berisi: kemajuan tanaman, menjelaskan tanaman yang gagal dan berhasil. Apa solusi yang mereka lakukan menghadapi gagal panen dan pendapat mereka mengenai kegiatan bertanam. Format file suara disimpan dengan nama file: Nama-kelas-ketahanan Pangan dan Budidaya. Tugas dikumpul pada pertemuan ke-6.

Pertemuan 6: Membuat laporan hasil tanaman mereka melalui rekaman video. Menceritakan kemajuan tanaman, berapa bibit tanaman yang berhasil ditanam dan berapa yang mengalami gagal tanam serta solusi yang telah mereka lakukan pada tanaman yang gagal pada pertemuan sebelumnya. Format file video disimpan dengan nama file: Nama-kelas-ketahanan Pangan dan Budidaya. Tugas dikumpul pada pertemuan ke-7.

Pertemuan 7: Siswa memanen hasil tanaman dan mengolahnya menjadi produk kuliner yang dapat dinikmati bersama keluarga. Siswa membuat video pada saat memanen dan mengolah produk budidaya tanaman yang telah mereka lakukan serta mendokumentasikan proses pengolahan makanannya.

Projek Ketahanan Pangan dan Budidaya pada hari ini, Selasa 28 April 2020 telah memasuki pertemuan ke-2. Berikut adalah hasil tugas siswa pada pertemuan 1 dan 2.

Pemasaran Tanaman Hias

Kelas: X
Aspek: Tanaman hias
Semester: Genap

Kompetensi Dasar:
3.9 Menganalisis pemasaran produk usaha budidaya tanaman hias secara langsung
4.9 Memasarkan produk usaha budidaya tanaman hias secara langsung

Berikut ini adalah karya siswa yang telah mengumpulkan tugas mereka.

Haloo pasti kalian bingung kann tanaman apa diatas ❓❓ Jadii tanaman diatas adalah Tillandsia ionantha 🌿🌿 Tanaman ini adalah tanaman asli meksiko, yang kemudian masuk le Indonesia pada akhir tahun 90′ â € Tillandsia memiliki penampilan yang menarik 😆😆 â € Bahkan warna dari batang ke akar berwarna warni lohhh 🌈 â € Berikut manfaat dari Tillandsia ✔️ Bisa menambah estetika ruangan 💯 ✔️Bisa mempersegar ruangan 🍃 ✔️Tidak butuh disiram setiap hari [cocok untuk kamu para pekerja!] â € Wihh mancay juga kan manfaatnya 😄 â € â € Selain itu, kami menggunakan bahan packaging dari kertas sehingga ramah lingkungan dan mudah terurai♻️ â € Jika kalian membeli produk Tillandsia kami, kalian juga akan mendapatkan panduan merawat Tillandsia loh🤩[foto terakhir]

A post shared by Flolis by Suvarnadvipa (@flolisbysc) on

Sistim Produksi #1 #2

Kelas: X
Aspek: Budidaya (Tanaman Hias)
Semester: Genap

Kompetensi Dasar:
3.8 Menganalisis sistem produksi tanaman hias berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat
4.8 Memproduksi tanaman hias berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat

Pada pertemuan ini setiap kelompok harus memberikan gambaran sistim perbanyakan dari tanaman hias yang akan dibudidayakan. Sistim perbanyakan tersebut meliputi alat dan bahan serta cara pembuatan. Sistim perbanyakan budidaya akan dipaparkan dalam bentuk grafis dan praktik pembuatan pupuk padat dan cair serta sistim perbanyakan dari tanaman hias yang dipilih oleh setiap kelompok.

Berikut gambaran sistim produksi dari beberapa kelompok

Berikut dokumentasi kegiatan praktik pembuatan pupuk dan budidaya perbanyakan tanaman hias

Perencanaan Usaha #3

Kelas: X
Aspek: Budidaya (Tanaman Hias)
Semester: Genap

Kompetensi Dasar:
3.7 Memahami perencanaan usaha yang meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran untuk produksi tanaman hias berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.
4.7 Menyusun perencanaan usaha yang meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran untuk tanaman hias berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.

Masih dalam penyusunan rencana usaha yaitu membuat model bisnis dalam bentuk lean canvas. Model bisnis adalah gambaran bagaimana perusahaan memperoleh penghasilan. Model bisnis lean canvas disusun dalam 9 blok bangunan, yang terdiri dari Problem, Solution, Customer Segment, Unfair Advantages, Unique Value Preposition, Key Metrics, Channels, Cost Structure, dan Revenue Stream.

Berikut model bisnis buatan siswa

Perencanaan Usaha #2 Kelas X

Kelas: X
Aspek: Budidaya (Tanaman Hias)
Semester: Genap

Kompetensi Dasar:
3.7 Memahami perencanaan usaha yang meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran untuk produksi tanaman hias berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.
4.7 Menyusun perencanaan usaha yang meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran untuk tanaman hias berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.

Tahap berikutnya dalam penyusunan rencana usaha adalah design thinking.
Pada tahap ini setiap kelompok memikirkan dan mendiskusikan ide produk tanaman hias yang kreatif dan inovatif serta dapat memberi nilai jual. Mereka harus memaparkan latarbelakang pemilihan produk serta solusi yang ingin mereka tawarkan dari produk yang akan dibuat. Keseluruhan tahapan design thinking dijabarkan dalam bentuk visual dan grafis.

Berikut adalah dokumentasi kegiatan dan karya design thinking untuk produk tanaman hias.

Pertemuan 2 & 3 (Semester Genap)

Kelas: X
Aspek: Budidaya (Tanaman Hias)
Semester: Genap

Kompetensi Dasar:
3.7 Memahami perencanaan usaha yang meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran untuk produksi tanaman hias berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.
4.7 Menyusun perencanaan usaha yang meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran untuk tanaman hias berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.

Setelah merancang logo perusahaan beserta visi dan misi serta menyusun strukturtur organisasi perusahaan maka selanjutnya adalah membuat presentasi manual mengenai materi dari aspek PKWU yang dipilih yaitu budidaya tanaman hias. Pada presentasi ini dipaparkan juga produk tanaman hias yang akan dibudidayakan oleh masing-masing kelompok.
Selanjutnya, setiap kelompok akan memberikan masukan berupa saran dan kritik terhadap presentasi kawan-kawan mereka lainnya. Sebagai feedback, maka setiap kelompok akan memaparkan presentasi mereka disertai tanggapan terhadap kritik dan saran dari kelompok lainnya.

Dokumentasi kegiatan pembuatan presentasi


Karya presentasi manual




Kegiatan metode pembelajaran Gallery Walk

Kegiatan Presentasi

Kelompok dan karya presentasi mereka




Pertemuan 1 (Smt Genap)

Kelas: X
Aspek: Budidaya (Tanaman Hias)
Semester: Genap

Kompetensi Dasar:
3.7 Memahami perencanaan usaha yang meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran untuk produksi tanaman hias berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.
4.7 Menyusun perencanaan usaha yang meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran untuk tanaman hias berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.

Pada pertemuan 1 ini siswa dibagi menjadi beberapa kelompok. Siswa boleh membuat kelompok baru atau meneruskan kelompok yang sama ketika di semester ganjil.

Siswa bekerjasama merancang nama perusahaan, logo, tagline serta filosofi perusahaan beserta misi dan visi perusahaan.

Slide dapat diunduh di sini.

Tugas siswa 1:

Tugas Web Company Profile

Sebagai tugas akhir mata pelajaran PKWU untuk kelas XI adalah laporan kegiatan usaha hidroponik yang diwujudkan dalam format web company profile. Web terdiri dari beberapa halaman menu. Menu beranda berisi profil perusahaan, yang di dalamnya meliputi deskripsi logo serta visi dan misi perusahaan. Halaman menu lainnya berisi struktur organisasi dan hasil produk pengolahan budidaya hidroponik (boleh dilengkapi dengan model bisnis dan tabel pengamatan produk).
Web dibuat dengan menggunakan HTML5 dan CSS. Diupload dengan menggunakan free hosting di http://000webhost.com

catatan:
Sebagai gambaran, untuk web yang telah memenuhi persyaratan bisa dilihat web milik kelompok Rahma XI MIPA 4, silakan klik di sini.

Untuk setiap link web di bawah ini silakan diperiksa kembali apakah sudah memenuhi persyaratan di atas. Dan jangan lupa nama anggota kelompok dan kelas.
Oya, pilihan untuk hosting webnya bukan yang Build web ya tapi yang Upload Your Own.

Berikut adalah link situs karya siswa

Kelas XI MIPA 1
1. Degalaga Store.
2. Koala.
3. Triplec
4. JarotCompany

Kelas XI MIPA 2
1. Sunnylight
2. AntiSocialounge
3. Neverland
4. BisnisRojan
5. CatPower

Kelas XI MIPA 3
1. Cyclone Store.
2. Anamelisa Veggie, tolong diperbaiki web mu.
3. Effervescense
4. Poedu. Link menu tidak bisa diakses. Segera perbaiki.
5. S’Continent

Kelas XI MIPA 4
1. Vorfreude. Good job 🙂
2. Electronic Town. Web sudah bagus hanya kurang deskripsi company profilenya (visi misi perusahaan dan deskripsi logo)
3. Spinchili

catatan:
Untuk yang tidak terdaftar di sini berarti tidak mengerjakan tugas ya. Nilai sudah diinput.