Category Archives: Kelas X

Kerajinan Decoupage

Decoupage adalah seni menghias benda menggunakan potongan kertas bermotif, kertas majalah, kertas decoupage dan tissue makan dengan bahan dasar tambahan seperti lem, cat, dan varnish.

Kata decoupage berasal dari bahasa Perancis “decouper” yang artinya “memotong”. Seni ini muncul di negeri China pertama kali pada abad 12 lalu dibawa dan berkembang di Eropa sejak abad ke-17.

Jenis decoupage:
1. Flat, dimana motif-motif kertas dipotong kemudian di lem pada suatu permukaan benda lalu di-vernish sehingga menyatu dengan media yang ditempelinya.
2. 3 D Decoupage, metode alternatif dimana memberikan volume sehingga hasil akhir ada dimensinya.

Teknik decoupage dapat diaplikasikan dalam berbagai media. Sesuatu yang sederhana bisa disulap dan didaur ulang menjadi sesuatu yang unik, gaya shabby, vintage, atau gaya kekinian yang sangat menawan.

contoh: wadah tradisional


dokumentasi: dari sini.


dokumentasi: dari sini.

dokumentasi: dari sini.


dokumentasi: dari sini.

sumber: 55 Kreasi Decoupage Dalam Berbagai Media. Iva Hardiana. PT Gramedia Pustaka Utama.

Produk Prakarya Semester Genap

Untuk semester genap, pilihan aspek produk prakarya untuk kelas X yang akan dibuat adalah:

1. Kerajinan
Kerajinan inspirasi artefak atau objek budaya lokal dan material.

Material atau bahan adalah zat atau benda yang dari mana sesuatu dapat dibuat darinya, atau barang yang dibutuhkan untuk membuat sesuatu.
Bahan kadangkala digunakan untuk menunjuk ke pakaian atau kain.
Material adalah sebuah masukan dalam produksi. Mereka seringkali adalah bahan mentah – yang belum diproses, tetapi kadang kala telah diproses sebelum digunakan untuk proses produksi lebih lanjut. Umumnya, dalam masyarakat teknologi maju, material adalah bahan konsumen yang belum selesai. Beberapa contohnya adalah kertas dan sutra.(sumber: dari sini)

Contoh produk: kerajinan decoupage yang menggunakan material gelas (kaca), kayu yang diaplikasikan ke dalam objek budaya lokal seperti tas atau dompet anyaman (bambu), nampan dan wadah tradisional lainnya.
Kerajinan sablon dengan media kain atau keramik.

2. Budidaya
Budidaya tanaman hias
(Materi: cara perbanyakan tanaman (stek atau cangkok), pembuatan kompos, pupuk cair, pestisida nabati, dan biogas)

Untuk kelas XI pilihan aspek produk prakarya adalah:
1. Kerajinan bahan limbah berbentuk bangun datar
Contoh produk: aksesori (magnet, gantungan kunci) dari bahan plastik dengan simbol P6; produk pembatas halaman dari kertas bekas (origami)

2. Budidaya
Tanaman pangan (sayur hidroponik)

Contoh produk hanya berupa praktik bersama di kelas. Aplikasi pada produk lainnya dibebaskan sepanjang sesuai dengan tujuan pembelajaran pada aspek tersebut.

Untuk penerapan pada bidang IT maka baik kelas X dan XI akan melanjutkan pembuatan toko online serta aplikasi toko online di telepon genggam.
Setiap kelompok juga akan membuat web profile perusahaan dengan menggunakan HTML 5, CSS dan JavaScript sampai tayang di internet.

Nah, untuk pilihan aspek produk prakarya, yang mana yang akan kalian pilih? 🙂

Kisi Soal Ujian Akhir Semester Ganjil 2016

Untuk siswa kelas X, berikut adalah kisi-kisi soal untuk UAS.

1. Macam-macam teknik hidroponik (Wick system, Ebb & Flow System, NFT (Nutrient Film Technique) System, Aeroponic System, Drip System, Water Culture System)
2. Definisi dan pengertian hidroponik
3. Manfaat, kelebihan dan kekurangan e-commerce bagi perusahaan, konsumen
4. toko online
5. Strategi pemasaran dengan toko online
6. Metode pembayaran bisnis secara online (paypal, rekening bank lokal, kartu kredit, AlertPay, Liberty Reserve, Cek, Western Union)
7. Reseller dan Dropshipper.
8. Lean canvas dan 9 blok dalam model bisnis (Solution, Channel, Revenu stream, dll)
9. definisi dan contoh bentuk bisnis e-commerce seperti marketplace, iklan baris, business to consumer, Social Media Shop, Shopping Mall, dll)

Selamat belajar dan jangan mencontek ya, Nak. Kalian pasti bisa :). Semangat.

Slide Presentasi Kelas X

Berikut adalah daftar kelompok siswa yang telah mengumpulkan tugas presentasi hidroponik kelas X.

X MIA 1

X MIA 2
1. Kelompok 1 (Gina Sania, Brenda N, Aisyah R, Kamila A, Aurelia F, Nur Masyita, Altamahira)
2. Kelompok 2 (Athaya Cantika wulandari, Beatrick Rosita, Deya Andriani, Kerin Rumodang, Nadhilah nur Sabrina, Salsabila Chaira, Michelle Manuela
3.

Menambahkan Halaman About Us

Menambahkan halaman About Us sangat penting untuk sebuah toko online. Dengan demikian pengunjung dapat mengetahui informasi mengenai produk dan perusahaanmu. Untuk membuat halaman About Us, ikuti langkah berikut ini:

1. Login ke blogger toko online milikmu.
2. Klik tombol segitiga kecil di samping tombol Daftar Entri. Lalu pilih Pages (atau Laman, untuk bahasa Indonesia).
to1
3. Klik tombol New page (atau Laman baru).
to2
4. Pada kolom Page, ketikkan About Us. Ketikkan juga informasi seputar perusahaanmu. Jika telah selesai, klik Publish.
to3
5. Tunggu sampai muncul gambar seperti di bawah. Selanjutnya, arahkan mouse pada teks About Us.
to4
6. Klik kanan mouse pada pilihan View. Klik Copy link address.
to5
7. Buka tab baru di browser. Klik kanan mouse di address bar lalu klik Paste.
Link untuk halaman About Us akan muncul di address bar.
to6
8. Copy link tersebut untuk kemudian dipindahkan ke tampilan Edit HTML. Caranya, kembali ke menu Dashboard toko online. Pilih menu Template.
to7
9. Selanjutnya, klik Edit HTML.
to8
10. Akan muncul jendela skrip. Klik mouse di dalam kotak, lalu tekan tombol Ctrl+F, untuk memunculkan kotak pencarian (Search).
to9
11. Ketikkan teks About Us di kotak Search (Perhatikan penulisan huruf besar kecil sesuai dengan judul laman yang telah kamu tulis).
12. Teks yang kamu cari akan ditandai dengan blok warna.
to10
13. Perhatikan pada skrip dengan tag . Masih ingat kan dengan tag-tag dalam html? a href adalah tag untuk hyperlink. Hapus tanda pagar (“) diantara kutip. Paste kan url yang tadi telah kamu copy.
to11
14. Klik menu Preview Template untuk memeriksa apakah skrip yang telah kamu masukkan benar. Jika benar maka akan muncul tampilan toko online-mu.
to12
15. Selanjutnya, klik Save template untuk menyimpan perubahan skrip yang telah kita buat.
16. Sekarang cek apakah halaman About Us mu telah berhasil menyimpan informasi. Caranya, buka tab baru dan ketikkan alamat blog toko online mu. Kemudian klik menu About Us.
17. Tadaa, menu About Us mu telah berubah.
18. Kalau tidak berhasil, coba periksa apakah kamu telah memasukkan link menu About Us nya dengan benar.
19. Langkah di atas dapat dilakukan untuk menu-menu lainnya, seperti Contact Us, dll.

Selamat mencoba 🙂

Toko Online X MIA

Kelas X MIPA 1 dan 2 untuk informasi di menu About Us, tolong lengkapi dengan nama anggota (struktur organisasi), visi dan misi perusahaan beserta kelas ya.

Kelas X MIA 1

1. Greeffactid. Lengkapi informasi di menu About Us dan Contactnya.
2. SayHidroponik. Lengkapi informasi di menu About Us dan Contactnya.
3. Smatcz. Kurang menu Contact dan lengkapi informasi di menu About Us dan Contact.
4. Hydrophoenix. Kurang menu Contact dan lengkapi informasi di menu About Us dan Contact.
5. HijauSegar. Lengkapi menu, informasi di menu About Us dan Contact.
6. WarungHijau. Lengkapi menu, informasi di menu About Us dan Contact.
7. SayurSehat. Good job 🙂

X MIPA 2
1. Cintaalam
2. Hidrosukist
3. Ichiban
4. Hydroponics
5. ?
6. ?

Model Bisnis Lean Canvas

Model bisnis bisa diartikan sebagai paparan strategi yang harus dibuat sebuah bisnis sebelum mulai berkompetisi dengan bisnis lainnya. Model bisnis diantaranya mengatur tentang hubungan pelaku bisnis dengan supplier, distributor atau dengan para pelanggan secara langsung.

Menjabarkan model bisnis dengan benar akan membantu pelaku bisnis menemukan tujuan bisnis secara jelas dan membahas tentang target apa yang harus dicapai terlebih dahulu.

Penjelasan mengenai model bisnis yang akan digunakan, dalam hal ini model bisnis Kanvas (Lean Canvas) telah dibahas di tulisan sebelumnya di sini.

Beberapa catatan tambahan mengenai keterangan dari kesembilan blok Lean Canvas, yaitu:

Unfair advantage, yaitu keunggulan yang tidak bisa ditiru oleh perusahaan lainnya. Misal: memiliki hak paten, memiliki resep rahasia (yang tidak bisa disalin), dan lain-lain.

Key metric, adalah indikator keberhasilan perusahaan (sebelum memperoleh keuntungan/laba).
Contohnya: jumlah partner atau penjual (untuk produk market place), banyak yang me-retweet atau me-mention produk kita, keramaian toko, jumlah pengunjung atau pembeli, dan sebagainya.
Jika indikator yang kita tetapkan tidak tercapai maka itu dapat dijadikan pengingat kemungkinan kegagalan produk yang sedang atau akan kita jalankan.

Revenue stream adalah perkiraan perolehan laba. Sebagai contoh, perusahaan mengharapkan keuntungan dari penjualan melalui sosial media, penjualan langsung, dan lain-lain.

Perbedaan revenue stream dengan channel adalah revenue lebih ke arah bentuk fisik (uang). Sementara channel lebih ke arah saluran pemasaran atau distribusi untuk produk.

Berikut ini adalah model bisnis Kanvas yang dibuat oleh siswa kelas X untuk produk hidroponik dan kelas XI untuk produk konversi energi.
Kelebihan model bisnis Kanvas adalah keterangan atau item di setiap blok masih memungkinkan untuk diubah.

Model Bisnis Kanvas
Produk: Hidroponik (Kelas X)

14141663_10210752695323447_9076630809654049566_n

14222284_10210752695523452_3008583726838761002_n

Model Bisnis Kanvas
Produk: Konversi Energi (Kelas XI)
14034767_10210661470762890_243273161327599500_n

14067506_10210661470562885_4082905616350076961_n

13814058_10210661470842892_6695381365895401223_n

Tabel Masa Panen Sayuran (Hidroponik)

Untuk kelas X, berikut ini adalah tabel masa panen sayuran. Perkirakan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk membudidayakan jenis sayuran sampai masa panen tiba.

Tabel Masa Panen Sayuran

Nama Tanaman Masa Panen
Caisim/sawi hijau, sawi pahit, pakchoy

40-60 hari dari biji atau 25-30 hari setelah tanam dari bibit
Petsai /Sawi Putih

30-60 hari setelah tanam dari bibit (tergantung varietas)
Kol hijau , kol merah

3-4 bulan dari penyemaian biji
Kembang Kol dan Brokoli

55- 100 hari (tergantung varietas)
Selada Keriting, Selada krop

2-3 bulan setelah semai
Bayam (hijau/merah)

Mulai umur 25 hari, bertahap setiap 5 hari sekali
Spinach

Mulai umur 30 hari bertahap setiap 5 hari sekali
Kangkung

Mulai umur 27 hari bertahap setiap 5 hari
Bawang daun

3 bulan setelah tanam
Terong

Panen dimulai pada 70-80 hari setelah semai selanjutnya setiap 5 hari
Tomat

Panen dimulai usia 9 minggu setelah tanam selanjutnya setiap 5 hari
Cabe

Panen dimulai usia 9 minggu setelah tanam selanjutnya setiap 5 hari
Pare

Panen muali usia 2 bulan dan diulangi setiap seminggu sekali
Gambas / Oyong

Panen muali usia 3 bulan dan diulangi setiap seminggu sekali
Timun

Panen muali usia 2 bulan dan diulangi setiap seminggu sekali
Kacang panjang

berbunga pada umur 30 hari dan mulai panen umur 45 hari
Kacang buncis

panen biasanya sudah bisa dilakukan setelah 60 hari atau polong kacang sudah cocok disayur.
Kacang Kapri

Umur 70-90 hari
Lobak

Umur 60-80 hari
Wortel

Panen 3-4 bulan

Catatan: untuk info lebih lengkap sila ke sini.

#startup

Desain Grafis

Materi belajar untuk pembuatan desain media promosi tahapan KBM nya adalah:
1. Mengatur posisi kertas, klik di sini.
2. Membuat teks alur, klik di sini.
3. Memodifikasi teks, klik di sini.
4. Membuat frame, klik di sini.
5. Memberi efek desain gambar dengan menu Filters(contoh untuk pembuatan textil art), klik di sini dan di sana.
6. Menggambar bebas, klik di sini.
7. Memodifikasi objek, klik di sini.
8. Membuat sketsa, klik di sini.
9. Membuat arsir, klik di sini.

Model Bisnis Lean Canvas

Dalam membuat model bisnis ada 2 tipe mazhab yaitu Business Model Canvas dan Lean Canvas.
Business Model Canvas dipopulerkan oleh Alexander Osterwalder berdasarkan bukunya yang berjudul Business Model Generation. Pada Business Model Canvas, ada sembilan hal (digambarkan dalam kotak) yang menggambarkan elemen utama dalam setiap bisnis.

Kesembilan elemen itu antara lain customer segment, value propotion, channel, customer relationship, revenue stream, key resource, key activities, key partners, dan cost.

Konsep sederhana ini sebenarnya memudahkan perusahaan untuk menganalisa dan memperbaiki masalah mereka. Akan tetapi, Alexander kerap menggunakan contoh-contoh perusahaan besar dalam menjelaskan Business Model Canvas. Sehingga, model canvas Alexander dianggap tidak sesuai dengan perusahaan rintisan alias startup.

Maka itu, konsep itu dimodifikasi ulang oleh Ash Maurya, yang akhirnya yang dikenal dengan konsep lean canvas. Apa itu Lean Canvas? Silakan lihat slide di bawah ini.

referensi:

Mengenal Lean Canvas, Model Bisnis untuk Startup