Category Archives: Kelas XI

Karya Siswa Kelas XI MIPA 1 s.d 4

Kelas: XI
Aspek: Rekayasa (Konversi Energi)
Semester: Genap

Kompetensi Dasar:
3.9 Menganalisis startegi promosi produk usaha bidang konversi energi.
4.9 Melakukan promosi produk usaha bidang konversi energi.

Berikut ini adalah karya siswa yang telah mengumpulkan tugas mereka.
Video produk ada di slide postingan setiap kelompok.

Hallo!✋👋 Kami dari Got&Troove ingin memperkenalkan Cup warmer dengan tenaga surya. . Kenapa cup warmer? Karena orang Indonesia banyak yang menyukai minuman panas. . Terus kenapa pake panel surya ? kan udah ada yang pakai listrik? Nah ini, di daerah daerah tertentu listrik masih susah didapatkan, ketika kita ingin berpergian menjelajah alam, pasti sangan sulit untuk menemukan listrik, dengan panel surya ini kamu bisa memakainya dimanapun. Gimana sih cara pakainya ? gampang banget, kamu tinggal taro cup warmernya di tempat yang ada sinar matahari, pastiin kalo panel suryanya terkena sinar. Tinggal tunggu beberapa menit, dan cup warmer kamu sudah hangat! . Product by : GOT&TROOVE XI MIPA 3 pembina : @enggard . Our worker; @nadhilahns (nadhilah), @azhr.chika (chika), @ichaqadira (maritza), @safirakmalia (safira), @deyaandriani (deya), @steamedhedgehog (vania).

A post shared by got & troove (@got.andtroove) on

🎪MINIATUR PASAR MALAM🎪 Haloo semuanya, kami dari SGM (smart good miracle✨) Nahh kita mau ngasih tau tentang inovasi kami nih. inovasi kami ini ada sangkut pautnya sama pasar malam yang lagi hits di kalangan kaum muda. Ngomong – ngomong tentang pasar malam. Tau gak sih kalian bahwa pasar malam itu termasuk salah satu tempat yang harus menggunakan banyak listrik! Nah apasih inovasinya⁉️ Disini kami membuat miniatiur pasar malam yang tidak boros listrik, kenapa? Karena kami menggunakan tenaga panel surya. Gimana sih cara kerjanya?? Nantinya panel surya akan terpapar matahari di siang hari dan akan memberi daya pada batrai. Kemudian ketika malam hari, kita hanya akan menekan tuas. Lalu, bianglala pun akan berputar dan lampu di toko-toko akan menyala💡✨ . Guru pembimbing : @enggard Kelas : XI MIPA 2 Anggota : CEO : @hasyifalutfia Wakil CEO : @aldorio.o.y COO : @nabilaaksp & @meliaurelliaa CMO : @abiarkan10 & @ayusyamara CTO : @sekargading10 & @faizanugerah CFO : @rey.be

A post shared by Nabila Kurnia S P (@nabilaaksp) on

HAMSTEROLOGY PRESENT📢📢 ☀️Kipas angin tenaga surya☀️ ⁉️ Apasih bedanya kipas ini sama kipas biasa? ✔️ Ramah lingkungan Produk kami ramah lingkungan karena tidak menggunakan energi listrik melainkan energi matahari. Kami menggunakan panel surya untuk menggerakkan baling-baling kipas. ✔️Cocok untuk traveller Produk kami ini sangat cocok buat kalian yang suka travelling. Karena kipas ini terbuat dari material yang ringan dan bentuknya yang mini, serta dilengkapi dengan clip sehingga siap dibawa kemana saja buat kalian para traveller. ⁉️Bagaimana sih cara kerja kipas ini? Kipas ini akan bekerja di bawah paparan sinar matahari. Paparan sinar matahari tersebut akan memberi daya kepada kipas sehingga dapat berputar. Semakin panas matahari semakin kencang pula kipas berputar. Guru Pembimbing: @enggard Kelas: XI MIPA 1 Anggota Kelompok: 1. Daffa Alfarizy (CTO) 2. Elvina Amelindah (CMO) 3. Irna Salsabila (WP) 4. Ivan Ferbio (CEO) 5. L. Muhammad Rizaldy (COO) 6. Syafira Arwaa U. (CFO)

A post shared by • hamsterology • (@hamsterology) on

Halo guys! Kalian pasti ngerasain kan kalo Jakarta itu panaaaaaasssss bgt? cahaya mataharinya juga terik banget, apalagi kalo udah tengah hari. Tapi kalian tau gak sih kalo sebenernya hal yang sering kita eluhkan itu sebuah peluang untuk kita menghemat uang serta energi listrik? Nih, kami kasih tau sesuatu! Sebenarnya cahaya matahari itu bisa dikonversikan jadi energi listrik! Q : “Gimana caranya??” A : “Panel Surya” Yap! Panel surya. Panel surya adalah alat yang terdiri dari sel surya yang mengubah cahaya menjadi listrik. Q : “Kok bisa?” A : “Ya bisa lah!” Komponen utama dari sumber energi ini adalah sel foltovotaik. Sel tersebut memiliki peranan untuk menangkap panas matahari yang kemudian akan diubah menjadi energi listrik. Setelah panas matahari ditangkap oleh sel foltovotaik lalu panas tersebut akan digunakan untuk memanaskan cairan yang selanjutnya menjadi uap yang dihasilkan akan dipanaskan oleh sebuah generator yang akhirnya akan menghasilkan listrik. Nah, bayangin deh kita bisa hemat sebanyak apa kalau seluruh lampu dirumah kita menggunakan tenaga surya. Tapi untuk memulai pastinya gak langsung besar-besaran dong? Maka dari itu kami membuat lampu taman yang menggunakan tenaga surya. Lampu ini portable dan gak perlu repot repot di charge pake listrik, cuma butuh ditaruh dibawah panas matahari aja! Memang sih, ide kita simple. Tapi dengan gerakan-gerakan kecil seperti yang kami lakukan ini bisa sangat membantu untuk menghemat listrik serta uang! XI IPA 2 Guru Pembimbing : Ibu Hindraswari Enggar ( @enggard ) CEO : Aisyah Silvie ( @strawvierry ) CTO : Abdul Hakim ( @hakimsuryadi ) CFO : Adinda Fatimah Wakil CFO : Azmi Indria ( @azmilarasati ) COO : Syifa Mauliddina ( @syifamauliddinaa ) CMO : Kadek Agastya ( @agastya.shindu ) Wakil Penjualan : Moon Sohee ( @soheecantika ) with some extra help from our dearest friend @aldorio.o.y

A post shared by Global Wasabi (@globalwasabi.id) on

Kalian sadar ga sih kalo penggunaan listrik di Indonesia khususnya di ibukota Jakarta terlampau banyak? Bahkan kadang dibeberapa tempat diberlakukan padam listrik sementara secara bergilir. Nah, kalo udah padam listrik kegiatan dirumah jadi terhambat karna gelap. Tapi jangan khawatir lagi, sekarang LGE mengeluarkan produk yang memanfaatkan energi sinar matahari untuk lampu dirumah nih. Apa sih kelebihan dari produk LGE? Kelebihannya produk kita ga perlu listrik untuk menyalakan lampu. Kita memakai teknologi panel surya untuk menyerap sinar matahari dan menyimpannya didalam baterai. Jadi produk kita dapat digunakan kapan aja saat kalian membutuhkan. Walaupun gaada sinar matahari, lampu dapat menyala. Dengan menggunakan teknologi panel surya kita mengajak para konsumen untuk menghemat penggunaan listrik dan menggantinya dengan sinar matahari yang lebih ramah lingkungan. Guru pembimbing : @enggard XI MIPA 4 CEO : Fathimah Apsari CMO : Husnul Khotimah CTO : Zihan Syifa COO : Permata Adinda CFO : Permata Ayunda Wakil penjualan : Novia arifini

A post shared by 🎲 Let’s Get Energy 🎲 (@letsgetenergy.co) on

🙌🙌 Hallo semuanya 🙌🙌 Kebanyakan orang saat tidur menggunakan lampu yang terang dengan waktu cukup lama. Tau ngga sih? padahal tidur dengan lampu menyala terang itu tidak baik loooh☺️. Selain itu juga dapat mengakibatkan pemborosan listrik. Nahhh! easylife punya solusi nih buat masalah diatas. Kita membuat “easylight”!👏👏👏 Apa sih easylight itu? Nah! easylight itu lampu yang hemat enegi. Karena, kita menggunakan panel surya sebagai pengganti listrik dan juga baik untuk tidur karena cahaya yang dihasilkan tidak berlebih. CEO : Sabrina Nur Laillita CTO : Salsabila Putri K CFO : Diah Wulansari COO : Nadhirah Azzahrah CMO : Tiara Ayu Listianingrum Wapres penjualan : Agit Christy Guru Pembimbing : Hindraswari Enggar ( @enggard )

A post shared by easy life (@easylife.corp) on

Sistim Produksi #2

Kelas: XI
Aspek: Rekayasa (Konversi Energi)
Semester: Genap

Kompetensi Dasar:
3.7 Menganalisis sistem produksi peralatan konversi energi berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.
4.7 Memproduksi peralatan konversi energi berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.

Setelah membuat gambaran sistim produksi dari produk yang aka dibuat, langkah selanjutnya adalah mempraktikkan atau memproduksi produk. Kegiatan pembuatan produk dilakukan di ruang kelas, dilakukan selama 3/4 kali pertemuan.

Berikut dokumentasi kegiatan pembuatan produk konversi energi

Sistim Produksi #1

Kelas: XI
Aspek: Rekayasa (Konversi Energi)
Semester: Genap

Kompetensi Dasar:
3.7 Menganalisis sistem produksi peralatan konversi energi berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.
4.7 Memproduksi peralatan konversi energi berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.

Tahapan berikutnya dalam matpel Prakarya dan Kewirausahaan yaitu sistim produksi. Sistim produksi adalah suatu rangkaian dari beberapa elemen yang saling berhubungan dan saling menunjang antara satu dengan yang lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Sistim produksi juga bisa diartikan sebagai rangkaian operasi yang mengolah atau memproses input berupa bahan mentah (raw material), bahan setengah jadi (intermediate product), part, komponen dan/atau rakitan (subassembly) untuk menghasilkan output bernilai tambah (value added product) atau produk akhir (finished good) dengan mempergunakan sumber daya (resource) dari elemen teknologi (mesin, peralatan, fasilitas produksi dan energi) dan elemen organisasi (tenaga kerja, manajemen, informasi dan modal).

Jadi di sini, setiap kelompok harus memberikan gambaran sistim produksi dari produk yang akan mereka buat. Sistim produksi tersebut meliputi alat dan bahan serta cara pembuatan. Sistim produksi akan dipaparkan dalam bentuk grafis terlebih dahulu.

Berikut gambaran sistim produksi dari beberapa kelompok

Perencanaan Usaha #3

Kelas: XI
Aspek: Rekayasa (Konversi Energi)
Semester: Genap

Kompetensi Dasar:
3.6 Memahami proses perencanaan usaha bidang konversi energi meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran.
4.6 Menyusun perencanaan usaha bidang konversi energi meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran.

Masih dalam penyusunan rencana usaha yaitu membuat model bisnis dalam bentuk lean canvas. Model bisnis adalah gambaran bagaimana perusahaan memperoleh penghasilan. Model bisnis lean canvas disusun dalam 9 blok bangunan, yang terdiri dari Problem, Solution, Customer Segment, Unfair Advantages, Unique Value Preposition, Key Metrics, Channels, Cost Structure, dan Revenue Stream.

Berikut model bisnis buatan siswa

Perencanaan Usaha #2

Kelas: XI
Aspek: Rekayasa (Konversi Energi)
Semester: Genap

Kompetensi Dasar:
3.6 Memahami proses perencanaan usaha bidang konversi energi meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran.
4.6 Menyusun perencanaan usaha bidang konversi energi meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran.

Tahap berikutnya dalam penyusunan rencana usaha adalah design thinking.
Pada tahap ini setiap kelompok memikirkan dan mendiskusikan ide produk konversi energi yang kreatif dan inovatif serta dapat memberi nilai jual. Mereka harus memaparkan latarbelakang pemilihan produk serta solusi yang ingin mereka tawarkan dari produk yang akan dibuat. Keseluruhan tahapan design thinking dijabarkan dalam bentuk visual dan grafis.

Berikut adalah dokumentasi kegiatan dan karya design thinking untuk produk rekayasa konversi energi.

Pertemuan 2 & 3 (Semester Genap)

Kelas: XI
Aspek: Rekayasa (Konversi Energi)
Semester: Genap

Kompetensi Dasar:
3.6 Memahami proses perencanaan usaha bidang konversi energi meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran.
4.6 Menyusun perencanaan usaha bidang konversi energi meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran.

Setelah merancang logo perusahaan beserta visi dan misi serta menyusun strukturtur organisasi perusahaan maka selanjutnya adalah membuat presentasi manual mengenai materi dari aspek PKWU yang dipilih yaitu konversi energi. Pada presentasi ini dipaparkan juga produk konversi energi yang akan diproduksi oleh masing-masing kelompok.
Selanjutnya, setiap kelompok akan memberikan masukan berupa saran dan kritik terhadap presentasi kawan-kawan mereka lainnya. Sebagai feedback, maka setiap kelompok akan memaparkan presentasi mereka disertai tanggapan terhadap kritik dan saran dari kelompok lainnya.

Dokumentasi kegiatan pembuatan presentasi

Kegiatan metode pembelajaran Gallery Walk

Kegiatan Presentasi

Kelompok dan karya presentasi mereka

Pertemuan 1 (Smt Genap)

Kelas: XI
Aspek: Rekayasa (Konversi Energi)
Semester: Genap

Kompetensi Dasar:
3.6 Memahami perencanaan usaha yang meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran untuk produk rekayasa konversi energi berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.
4.6 Menyusun perencanaan usaha yang meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran untuk produk rekayasa konversi energi berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.

Pada pertemuan 1 ini siswa dibagi menjadi beberapa kelompok. Siswa boleh membuat kelompok baru atau meneruskan kelompok yang sama ketika di semester ganjil.

Siswa bekerjasama merancang nama perusahaan, logo, tagline serta filosofi perusahaan beserta misi dan visi perusahaan.

Slide dapat diunduh di sini.

Laporan Evaluasi Kegiatan Usaha #Kelas XII

Laporan kegiatan evaluasi kegiatan usaha menggunakan format online.

Berikut adalah laporan evaluasi kegiatan usaha yang (semustinya) berisi seluruh tahapan KBM dalam mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan.
Diurut secara acak dari keseluruhan kelas XI MIPA yang saya ampu, yaitu XI MIPA 1 s.d MIPA 4
1. Dessert Bang
2. Klepon Corner
3. Bengkel Perut
4. Parampa
5. Edulcorantrolls
6.Mtcccoid
7. RondoHouse
8. Ayam Genyet
9. Spiketrads
10. Get-eat
11. Warunk Nyolot
12. JbcCorp
13. Coobitcake
14. Adnoneff
15. Healthy 2 Tasty
16. Cemilan
dan…masih babyak lagi 🙂

catatan:
Situs-situs di atas dibuat dengan menggunakan hosting tak berbayar di 000webhost. Karena itu keberadaan situs-situs di atas tidak bertahan lama, terutama jika tidak dilakukan updating oleh pemilik situs (Admin). Umumnya bertahan sekitar 6 bulan.

Karya Siswa: Laporan Evaluasi Kegiatan

Tahap akhir dari pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan pada semester gasal kemarin adalah membuat laporan evaluasi kegiatan usaha. Laporan merupakan dokumen tertulis tentang hasil pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan.

Pembuatan laporan evalasi kegiatan usaha ini sejatinya tidak sulit jika kita terbiasa membuat jurnal harian dari keseluruhan aktivitas usaha. Kamu cukup mengumpulkan semua data, dan dokumentasi penunjang kegiatan yang sudah ada.

Untuk tugas pembuatan laporan evaluasi kegiatan usaha ini siswa dibebaskan untuk memilih format laporan yang mereka sukai. Namun saya mengajarkan 2 format laporan, dalam bentuk jurnal harian dan laporan online yang diaplikasikan dalam bentuk portal web. Sementara untuk siswa kelas XI siswa hanya membuat dalam bentuk online, berupa portal web yang dibuat dengan menggunakan pemrograman HTML 5 dan CSS dengan menggunakan domain sendiri yang tidak berbayar.

Berikut adalah beberapa hasil karya laporan evaluasi kegiatan usaha siswa.

Kelas X MIPA 1
Jurnal Harian Perusahaan Svarnadvipa

Jurnal online Perusahaan Svarnadvipa
1. http://suvarnadvipaonline.000webhostapp.com/ atau klik di sini.

Tangkapan layar

Laporan evaluasi kegiatan usaha kelas X lainnya:
untuk melihat, langsung klik pada nama perusahaan mereka.
2. Sweetsatay
3. el-lyten
4. Avrakdavra
5. Naninanidome 

Kelas XI Portal web
Bengkel perut, klik di sini.

tangkapan layar

HTML5 dan CSS

Materi selanjutnya adalah pengenalan HTML 5 dan CSS. Pengenalan materi ini diperlukan agar siswa nantinya dapat membuat profil perusahaan yang diantaranya berisi laporan kegiatan usaha dalam bentuk portal web dengan alamat domain sendiri (tidak berbayar).

Di kelas X, siswa dari X MIPA 1 dan MIPA 2 telah memperoleh pengenalan materi ini. Sementara X MIPA 3 dan X MIPA 4 belum memperoleh materi HTML 5 dan CSS. Oleh karena di kelas XI saya mengampu mata pelajaran PKWU untuk seluruh XI MIPA maka saya perlu mengulang materi ini. Nah, sekaligus untuk mengingatkan siswa yang pernah belajar bersama saya, maka saya melakukan metode pembelajaran tutor sebaya. Saya tentu saja akan membantu jika diperlukan 🙂

Berikut adalah foto kegiatan pembelajaran tutor sebaya