Author Archives: admin

Kemasan Produk

Mata Pelajaran: Prakarya
Kelas: X
Semester: Genap
Materi: Kemasan Produk
Pertemuan: 2 (1 b)

Melanjutkan materi di pertemuan 1.

Tantangan bagi perancang kemasan adalah menciptakan kemasan yang mampu melindungi produk, melindungi konsumen, membuat produk menjadi mudah untuk disimpan dan dipindah-pindahkan, memberikan informasi tentang produk, menciptakan daya tarik saat didisplay, ramah lingkungan, memberikan kenyamanan, ekonomis, legal, dan menciptakan promotion value.

Tantangan tersebut semakin dinamis dengan semakin cepatnya perubahan yang terjadi di lingkungan luar, khususnya pada konsumen dan budayanya. Suatu kemasan yang dulu berhasil menciptakan image, saat ini berkurang kemampuannya akibat terjadinya pergeseran persepsi terhadap kemasan dan produk tersebut. Itu sebabnya, agar efektif, suatu kemasan harus diadaptasikan dengan budaya baru, perbedaan selera, dan pola konsumsi yang baru.

Kemasan yang baik mampu mengeleminasi pemilihan strategi antara harga atau produk (price or product method). Zaman dahulu produsen akan membuat strategi dari sebuah keputusan target pasar yang akan dituju pertimbangannya. Secara tradisional adalah antara memilih dasar harga yang murah dengan konsekuensi kualitas produk yang lebih rendah atau kebalikannya. Namun, sekarang kemasan produk yang baik akan sangat membantu menjadi penengah dalam mengoptimalkan pilihan. Yaitu, mampu menampilkan produk yang cantik dengan harga yang terjangkau dan pasar yang lebih luas. (Disarikan oleh llham)

sumber : http://pengusahamuslim.com/pentingnya-kemasan-produk-1847#.Usb3m_QW2Ag

Maka, produk kemasan sejatinya harus memuat berikut ini:
1. Menarik dan punya memiliki ciri khas
2. Memuat informasi yang jelas dan jujur
3. Memiliki desain, warna, dan bentuk yang menarik disertai dengan komposisi yang seimbang
4. Ukuran dan material bahan sesuai kebutuhan

Slide materi pembelajaran untuk pertemuan 2 dapat dilihat di bawah ini:

untuk mengunduh slide, silakan ke sini.

5 Cara Menentukan Kemasan Produk

Mata Pelajaran: Prakarya
Kelas: X
Semester: Genap
Materi: Pengemasan Produk
Pertemuan: 1

Berbagai bentuk kemasan produk yang menarik dan praktis akan menentukan daya beli konsumen terhadap pembelian.

KOMPAS.com – Kemasan produk merupakan salah satu hal yang paling awal terlihat oleh konsumen, dan selanjutnya akan menentukan ketertarikan konsumen untuk membeli produk tersebut. Dengan sendirinya, produk yang kurang dikemas dengan baik tentu menjadi kurang dilirik konsumen, demikian menurut Amelia Nasution, Marketing Manager Sparkling Coca Cola Indonesia, saat kunjungan ke pabrik pembotolan Coca Cola di kawasan Cibitung, Bekasi, Rabu (15/2/2012) lalu.

Kemasan yang cantik dan mendukung produk juga berfungsi sebagai icon yang bisa membuat pelanggan selalu ingat dengan produk yang dijual. Ketika memilih kemasan produk, menurut Amelia ada beberapa yang harus diingat, antara lain:

1. Target market. Ketika memutuskan untuk menjual produk, pasti Anda sudah memiliki pangsa pasar atau target market sendiri. “Penentuan target market bisa menentukan jenis dan model kemasan yang sesuai untuk produk yang akan dijual,” ungkap Lia Susetio, Senior Manager, Integrated Marketing Content & Connection Coca Cola kepada Kompas Female, dalam acara yang sama.

Kemasan produk yang ditujukan untuk anak-anak, anak muda, dan orang tua, pasti sangat jauh berbeda. Dengan mengenali target market yang akan disasar, Anda akan mengetahui desain kemasan yang sesuai untuk masing-masing kalangan usia. Model dan jenis kemasan yang tidak sesuai dengan target market yang dituju akan membuat penjualan produk menjadi kurang maksimal.

2. Ergonomis. Selain produk yang menarik, kemasan pun harus dibuat semenarik mungkin atau eye catching. Produk yang menarik mata, dengan warna dan desain yang unik, akan menarik buat konsumen. Kemasan juga harus punya nilai ergonomis, yang menonjolkan kenyamanan untuk konsumen maupun penjualnya.
Kenyamanan kemasan produk merupakan hal yang dicari konsumen, karena memudahkan konsumen untuk menikmati produknya. Selain itu, produk yang ergonomis juga praktis, mudah dibawa, nyaman dipegang, dan lain sebagainya.

3. Ciri khas. Sampai saat ini, sudah banyak jenis dan model kemasan yang menarik. Untuk lebih menarik konsumen, sebaiknya pilih kemasan yang berbeda dan unik. Jika perlu, jadikan kemasan produk menjadi salah satu ciri khas dari produk yang dijual. “Bentuk kemasan yang unik dan berbeda bisa membuat pelanggan jadi selalu ingat, bahkan menjadikan produk tersebut ikon dari produk sejenisnya,” ungkap Amelia.

4. Ukuran. Sesuaikan ukuran kemasan dengan ukuran produk yang dijual. Hindari kemasan yang terlalu besar atau terlalu kecil agar produk tak rusak, dan sesuaikan juga dengan kebutuhan konsumen. “Ketika bicara minuman, maka untuk mengemas minuman dalam ukuran dua sampai tiga kali minum sudah habis berarti botolnya tidak perlu terlalu besar, karena tidak efektif,” tambahnya.

5. Special pack. Tak lengkap rasanya menjual produk dengan kemasan yang menarik tanpa memberikan promosi apapun. Cobalah untuk jeli melihat keadaan dan momen acara besar yang sedang terjadi. Misalnya saat momen hari raya, tak ada salahnya untuk memberikan special pack dengan warna, desain, sampai penawaran promo yang menarik.

Penulis : Christina Andhika Setyanti
Editor : Dini

Sumber:
http://female.kompas.com/read/2012/02/17/17555584/5.Cara.Menentukan.Kemasan.Produk

untuk slide pembelajaran bisa dilihat di bawah ini

slide bisa diunduh di sini.

Karya Poster

Beberapa karya poster dari ulangan harian 2 kemarin.

Sisi Saqila XI IPA 4 Siti Safira Nadine XI IPA 3
sisi saqila XI IPA 4 Siti Safira Nadine D. XI IPA 3
Said Azmi XI IPA 3 Dhia Athalia XI IPS 4
siad azmi XI IPA 3 dhia athalia xi ips 4
Said Azmi XI IPA 3 Davino Aditya XI IPA 2
alya zahra xi ipa 3 uh 2 davino aditya XI IPA 2

Karya lainnya bisa dilihat di bawah ini

Untuk mengunduh slide, silakan ke sini 🙂

Nilai UAS Prakarya

Untuk siswa kelas X, berikut ini daftar nilai UAS kelas X IIS-1 sampai X IIS-4. Untuk yang remedial harap menemui Ibu di labkom ya. Materi remedial pelajari bahasa pemformatan untuk membuat halaman web: HTML. Tes tertulis berupa skrip HTML.


XIIS-1

XIIS-2
XIIS-3

XIIS-4



update:
Untuk yang nilainya diantara 60-75 kalian tidak perlu remedial, hanya lengkapi rangkuman HTML yang telah Ibu tugaskan sebelum UAS. Periksa bukumu di labkom, jika ada catatan dari Ibu di dalam buku tugasmu, segera lengkapi dan kumpulkan kembali. Waktunya minggu ini.

Untuk yang nilainya di bawah 60, kalian hari Kamis remedial berupa tes tertulis. Materinya skrip HTML yang ada di essay UAS kemarin.

Tolong ketua kelas untuk memberitahu informasi ini ke teman-temannya ya. Terima kasih.

Proyek Akhir Prakarya IT Kelas X

Mata Pelajaran: Prakarya
Kelas: X

catatan: Ini adalah proyek akhir pembuatan web yang rancangan awal pembuatan produknya sudah dimulai sejak awal tatap muka. Dari perancangan produk, menentukan segmentasi pasar, sampai tahap promosi melalui media promosi serupa poster, brosur, dan video iklan. Semua tahapan tersebut selanjutnya disisipkan ke dalam pembuatan web sebagai upaya membangun bisnis yang berplatform internet (digital).

Oya, yang menarik ini adalah produk khayalan mereka, jadi nggak beneran ada tapi barangkali suatu saat nanti harapan mereka terwujud :). Atau mungkin mereka sendiri lah kelak yang menciptkan.

Kompetensi Dasar:

Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan karya rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya.

Indikator: Mengemas karya rekayasa dalam pembuatan web

Kelas: X IIS 1

Kelompok 1:
Produk: techpen
Alamat situs: http://www.techpen.hostei.com atau klik di sini.
Anggota: Arwan Audino Arianto, Hafizh Fadhli, Faturrahman Ariq, Moch Riandi, Rio Aprilliant

Kelompok 2:
Produk: Helgasi Helmet
Alamat situs: http://helgasi71.netii.net/ atau klik di sini.
Anggota: Adhiwira Indrabrata, Alvi prasetya tamam, Pandu Rama A, Rifqi Muhammad Falah

Kelompok 3:
Produk: ILM Parfum
Alamat situs: http://ilmparfume.ucoz.com/ atau kli di sini.
Anggota: Cindy A, Dhavira R, Made N.

Kelompok 4:
Produk: Sade
Alamat situs: http://irsadesade.esy.es/TUGAS%20TIK%20IKLAN.html atau klik di sini.
Anggota: Andrea Permata Putri, Irsa Adinda, Salsabila Annisa.A.I, Siti Nurkarimah.A

Kelas: X IIS 2

Kelompok 1:
Produk: Symptoms
Alamat situs: http://symptomskelompok6.net78.net/ atau klik di sini.
Anggota: Rizky Muthiarani, Kandy Nurbayanti, Alya Azaria & Virna Zulfia

Kelompok 2:
Produk: Makarove
Alamat situs: http://makarove.host56.com/ atau klik di sini.
Anggota: Prabu Delano, Yudistira M, Sakti Dwiantara, Revy Hervyan

Kelompok 3
Produk: Voll
Alamat situs: http://volltofull300.meximas.com/ atau klik di sini.
Anggota: Alif Raditya, Erlan Perkasa, Jovanka Jeanettia, Nurul Aini Janatul

Kelas: X IIS 3

Kelompok 1:
Produk: Fullgum
Alamat situs: http://fullgum.net78.net/ atau klik di sini.
Anggota: Alya Aska Kamara, Chezaria Safiraputri, Ghia Sakanti NK, Nadia Marsha RJ, Risha Trihadini, Salsabila Kintan Sulaksono

Kelas X IIS yang lain tugas proyek akhir kalian Ibu tunggu segera ya.

SKKI untuk nilai SAS

Mata Pelajaran: TIK
Kelas: XI

    Standar Kompetensi:

  1. Menggunakan Internet untuk Keperluan Informasi dan Komunikasi
        Kompetensi Dasar:

1.1. Menjelaskan berbagai perangkat keras dan fungsinya untuk keperluan akses internet
Indikator: Perangkat keras dan fungsinya untuk akses internet

1.2. Menggunakan web browser untuk memperoleh, menyimpan, dan mencetak informasi
Indikator: menggunakan web browser

1.3. Menggunakan e-mail untuk keperluan informasi dan komunikasi
Indikator: menggunakan e-mail

1.4. Menggunakan sosial media dan micro blogging untuk keperluan informasi dan komunikasi
Indikator: menggunakan sosial media dan micro blogging

1.5. Menggunakan cloud storage
Indikator: menggunakan cloud storage

Mata Pelajaran: Prakarya
Kelas: X

Kompetensi Inti:

  1. Menghayati Dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
  2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
  3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
  4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar:

  1. Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman produk rekayasa di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan.

Indikator: Keberhasilan dan kegagalan wirausahawan

  1. Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali informasi tentang keberagaman produk rekayasa dan kewirausahaan di wilayah setempat dan lainnya.

Indikator: keberagaman produk rekayasa

  1. Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan karya rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya.

Indikator:  mengemas karya rekayasa dalam pembuatan web

 

Inskcape #2

Setelah pelajaran pertama memodifikasi objek dan membuat teks yang mengikuti alur sebuah objek di sini, kali ini kita akan belajar menambahkan efek pada sebuah objek baik teks atau gambar.

Menambahkan efek
1. Buatlah objek, boleh teks atau gambar.
2. Klik teks (jangan lupa dengan menggunakan ikon Select and transform objects). Pilih menu Filters. Lalu klik lah pilihan efek yang kamu inginkan.
inkscape10
inkscape9
3. Kamu juga bisa menggunakan langkah yang sama untuk objek gambar. Nah, kamu bisa melihat gambar yang dibuat dengan menambahkan efek pada contoh poster kawanmu, Farah Fadhillah di pembelajaran Inkscape #1.

Memutar arah sebuah objek
1. Buat objek
2. Klik objek dua kali sampai muncul bingkai seperti gambar di bawah.
inkscape11
3. Klik, seret dan tarik sesuai arah putar yang kamu inginkan.
inkscape12

Menggabungkan dan memisahkan objek (Group dan Ungroup)
Fitur group dan ungroup ini dapat digunakan untuk membantu ketika kamu mendisain sebuah gambar. Contohnya, ketika kamu menggambar objek bunga. Gambar kelopak dan bunga dapat kamu satukan sehingga mudah jika nanti objek ini ingin kamu pindah-pindah. Atau sebaliknya pilih ungroup jika kamu ingin mengedit atau memberi warna yang berbeda.

Menambahkan latar belakang
Jika semua objek gambarmu telah selesai, kamu bisa menambahkan latar belakang berupa warna atau foto (gambar). Untuk mengimpor gambar, kamu bisa memilih menu File, klik Import. Selanjutnya, ikuti langkah no 2 di bawah ini.

Untuk memberi latar belakang berupa warna, berikut ini langkah-langkahnya:
1. Klik ikon Create rectangles and squares. Buat bingkai yang menutupi objek gambarmu.
inkscape13
2. Pilih menu Object, lalu klik Lower to bottom, agar semua objek yang berada di belakang muncul.
inkscape14

Mudah, kan? 🙂

Inkscape #1

Untuk kalian yang suka menggambar, program pengolah grafis berbasis vektor ini cukup bisa diandalkan selain Corel Draw. Inkscape adalah program grafis yang dapat kalian unduh gratis di internet. Kalian bisa mengunduhnya di sini.

Berikut ini adalah beberapa fitur yang bisa kamu kerjakan.

Mengubah posisi kertas
1. Pilih menu File, lalu klik Document Properties.
2. Pada kotak dialog Document Properties, di tab Pages pada pilihan Orientation, beri tanda centang pada pilihan Portrait untuk posisi kertas vertical. Dan pilih Landscape untuk posisi mendatar atau horisontal.
inkscape

Membuat teks yang mengikuti alur sebuah objek
1. Klik ikon Create and edit text objects. Buatlah teks.
inkscape2
2. Klik ikon Select and transform objects untuk mengatur ukuran gambar (mengecilkan atau membesarkan teks).
inkscape3
3. Untuk mengubah jenis huruf, klik objek teks sampai muncul bingkai di sekelilingnya. Kemudian, klik ikon Text and Font (berhuruf T).
3. Selanjutnya, klik ikon Create Spirals untuk membuat alur objek. (catatan: untuk alur objek dapat berupa objek apapun, bisa lingkaran, bisa garis atau objek buatanmu sendiri).
4. Pilih kedua objek. Caranya, klik ikon Select and transform objects. Lalu klik teks. Sambil menekan tombol Shift, klik juga ikon spiral sehingga kedua objek terpilih.
inkscape4
5. Kemudian pilih menu Text. Lalu klik Put on Path. Lihat, teks akan mengikuti alur objek spiral.
6. Untuk menghapus objek bantu, klik kanan mouse dan pilih Fill and Stroke. Atau bisa juga dengan mengeklik kanan ikon Fill di status bar jendela Inkscape. Pilih tab Fill Stroke dan klik tanda silang untuk menghapus garis tepi objek bantu.
inkscape5

Memodifikasi objek
Sebuah objek dapat diubah-ubah bentuknya. Sebagai contoh, objek lingkaran dapat dibuat setengah lingkaran dan sebagainya. Demikian juga dengan objek kotak dan lainnya.
1. Klik ikon Create circles, ellipses, and arcs. Buat gambar lingkaran.
2. Klik dua kali objek lingkaran sampai muncul gambar seperti di bawah ini. Arahkan mouse ke lingkaran kecil putih, klik, tahan dan geser-geserlah. Lihat apa yang terjadi.
inkscape7 inkscape8

Membuat objek bebas
Kamu juga bisa menggambar bebas layaknya menggunakan pensil. Klik ikon Draw freehand lines. Atau ikon Draw Bezier Curves and straight lines untuk menggambar garis lurus.
Ingat, vektor adalah pengolah grafis yang menggunakan unsur garis dan kurva sebagai objek gambar. Untuk memberi warna dalam pada sebuah objek maka objek tersebut harus merupakan kurva tertutup. Sebuah objek tidak dapat diberi warna dalam jika garis-garis pada objek tidak saling bertemu.

Nah, ini dahulu materi untuk ulangan praktik ya. Silakan berkreasi dengan gambar-gambarmu.

Di bawah ini ada beberapa contoh poster yang telah kawan kalian buat. Bagus-bagus, kan? 🙂

Farah Fadhilla XI IPA 4 Yuditha Riseza
farah fadhila XI IPA 4 UH 2 YUDITH
Fikri Hadyan XI IPA 4 Fahmi XI IPS 4
Fikri Hadyan_XI IPA4_UH2 fahmi xi ips 4

Cara menyimpan file HTML

Untuk murid-muridku ini cara menyimpan file html
1. Simpan file html dan file pendukung (seperti: file gambar, musik, video, dan lain-lain) ke dalam satu folder.
savehtml
2. Selanjutnya, untuk menyimpan file ke dalam format kompresi, pilih semua file, dengan cara menekan tombol Ctrl+A secara bersamaan.
savehtml2
3. klik kanan mouse dan pilih Add to archive (oya, sebelumnya kamu harus mengunduh dan menginstal program kompresi seperti winzip atau winrar terlenih dahulu ya untuk bisa menggunakan program kompresi ini)
savehtml3
4. Akan muncul kotak dialog Archive name and parameters.
savehtml4
5. Ubah nama file di kotak Archive name menjadi: namamu-kelas-tugashtml (lihat lingkaran merah pada gambar di bawah ini).
savehtml5
6. Selanjutnya, klik OK. File kompresi mu akan muncul di folder yang sama.
7. Nah, file berformat *.zip atau *.rar itulah yang nanti kamu kirim ke email Ibu.
savehtml6
8. Mudah, kan? 🙂

Kalau ada pertanyaan, boleh tulis di komentar di bawah ini atau kirim ke email Ibu ya.
Selamat mencoba

Program Pembuat Video

Ada banyak program pembuat video, salah satu yang paling mudah adalah Windows Movie Maker. Movie Maker adalah program yang disediakan oleh windows untuk membuat video sederhana.

Cara menjalankan Windows Movie Maker adalah Start > All Programs > Windows Movie Maker

Ini tampilan jendela Windows Movie Maker (WMM)
bab4.1

bab4.2

Sebuah film akan terdiri dari klip pembuka dan penutup. Klip pembuka biasanya berisi judul atau kalimat pembuka untuk sebuah film. Sedangkan pada klip penutup akan tertera informasi yang berhubungan dengan film tersebut. Informasi itu bisa berupa tanggal penayangan, nama aktor dan aktris, dan sebagainya. Informasi di kalimat pembuka atau penutup pada sebuah film disebut dengan titles atau credit.

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat dan mengedit sebuah film di WMV
1. Siapkan terlebih dahulu film hasil rekaman milikmu sendiri. File-file tersebut bisa berupa video atau salinan gambar dan foto.
2. Untuk menyisipkan video rekaman, klik Import picture di dalam Movie Tasks Pane. Jika yang ingin kamu sisipkan berupa gambar atau foto, pilih Import Pictures. Sebaliknya, jika kamu ingin menambahkan suara atau musik untuk film mu klik Import Audio or music.
3. File yang kamu pilih tadi akan muncul di Collections Pane. Berikutnya, klik ikon Show Storyboard, untuk memunculkan tampilan Storyboard. Klik, tahan, dan geser file yang ada di Collections pane ke dalam kotak storyboard.
4. Pindahkan posisi ke tampilan Show Timeline, untuk memangkas (baik memanjangkan atau memendekkan) klip.
5. Jika kamu ingin menyisipkan titles atau credit, klik Make titles or credits di menu Edit Movie. Akan muncul beberapa pilihan di mana kamu ingin meletakkan titles.
6. Tekan tombol Play untuk menjalankan video. Simpan file projekmu. Pilih File. Klik Save Project. Beri nama filemu. Semua file movie akan disimpan secara otomatis di folder My Videos. Klik Save.
6. Untuk menyimpan dalam format movie, pilih menu File. Klik Save Movie File. Akan muncul jendela Save Movie Wizard. Pastikan ada di pilihan My Computer. Klik Next. Next. Tunggu sampai proses pembuatan video selesai. Klik Finish jika telah selesai. Oya, jangan lupa memberi tanda centang pada pilihan Play movie When I click Finish, untuk menjalankan movie secara otomatis. Player Windows Media Player akan secara langsung menjalankan movie mu.
7. Mudah, bukan? 🙂

Sekilas Animasi:
Jika kamu ingin membuat potongan gambar yang seolah bergerak sendiri (animasi) kamu bisa membuat gambar seperti kamu membuat flip book. Masih ingat apa itu flip book? Flipbook adalah kreasi animasi bergerak. Atau lebih mudahnya pernahkah kamu membuat susunan gambar dari lembaran kertas yang ditumpuk dan kemudian ketika digerakkan secara cepat gambar seolah bergerak? Nah, itulah yang dimaksud dengan animasi. Animasi adalah kegiatan menggerakkan benda mati.

Lihat contohnya di sini

Kamu juga bisa melihat contoh kreasi animasi yang Ibu buat dengan program animasi Pivot dan difilmkan dengan menggunakan program Windows Movie Maker seperti di bawah ini.

Kamu bisa mengganti program animasi di atas dengan gambar tangan. Lembaran gambar itu lah yang nanti dapat kalian sisipkan sebagai pictures dan atur kecepatannya sehingga didapatkan animasi yang kamu inginkan. Berani mencoba sendiri? Pasti bisa ya. Nanti kalau ada kesulitan kalian boleh bertanya.

Selamat mencoba 🙂